OlehAprinda PujiInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:dr. Yusra Firdaus – Dokter Umum.

Nyeri ulu hati (heartburn) yang diikuti rasa panas terbakar di sepanjang tenggorokan adalah gejala umum dari masalah asam lambungGERD. Kondisi ini bisa diatasi dengan obat maag sepertiantasida, tapi ada berbagai cara alami lainnya untuk mengatasi nyeri ulu hati yang bisa Anda coba dulu sebelum minum obat.

Cara mengatasi nyeri ulu hati tanpa obat
Meski obat-obatan maag cukup ampuh, tapi sebaiknya cara ini jangan Anda langsung jadikan sebagai langkah pertolongan pertama untuk mengatasi nyeri ulu hati. Penggunaan obat antasida berkepanjangan dapat meningkatkan risiko efek samping yang sebenarnya bisa dihindari.

Sebelum terburu-buru minum obat, coba dulu berbagai cara berikut ini:

1. Melonggarkan pakaian yang menekan perut
Sensasi nyeri ulu hati saatGERD kambuhbisa terasa makin parah dan menyesakkan dada jika Anda masih memakai pakaian yang serba ketat. Maka ketika perut Anda sudah mulai tidak nyaman, segera longgarkan pakaian Anda. Kalau memungkinkan, langsung ganti dengan baju yang lebih longgar.

2. Berbaring dengan posisi kepala yang lebih tinggi

Sakit ulu hati bisa muncul kapan saja, bahkan menjelang tidur. Nah supaya Anda bisa tidur nyenyak, coba tidur dengan posisi badan miring ke kiri sambil kepala disangga dua bantal.

SebuahpenelitiandalamThe Journal of Clinical Gastroenterologymelaporkan bahwatidur miring ke sisi kiriadalah posisi terbaik untuk Anda yang punya masalah pencernaan seperti GERD.

Ketika Anda tidur miring ke sisi kiri, persimpangan yang membatasi lambung dan kerongkongan Anda akan tetap berada di atas cairan asam lambung. Menyangga kepala lebih tinggi dari pinggang juga bantu mencegah asam lambung naik ke kerongongan.

3. Coba berdiri tegak
Postur tubuh yang buruk, terlalu membungkuk misalnya, bisa ikut memperburuk sensasi perih di ulu hati. Bahkan membuatnya sulit hilang.

Jadi saat gejala-gejala maag mulai menyerang, cobalah untukduduk lebih tegakatau sekalian saja langsung berdiri tegak. Berdiri tegak bisa meringankan tekanan pada otot cincin (sfingter) yang membatasi kerongkongan dan lambung, sehingga menghambat asam lambung naik ke atas.

4. Mengunyah permen karet
Sebuah studi yang diterbitkan pada World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics menyatakan bahwa mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan bisa mengurangi sensasi panas di dada.

Permen karet merangsang produksi air liur sehingga mengencerkan asam lambung dan bantu menetralkan pH lambung.

Cegah GERD sering kambuh dengan tips berikut

Kunci utama untuk mencegah GERD datang kembali memunculkan nyeri ulu hati yang menyebalkan itu adalah dengan gaya hidup sehat. Pilah-pilih makanan harian Anda dengan lebih bijak. Hindari makan makanan yang bisa memicu dan mengiritasi lambung, sepertimakanan pedas, makan berlemak, yang mengandung kafein, atau minuman beralkohol.

Selain pilihan makanan, biasakan juga untuk mengatur porsi makannya. Lebih baik untuk makan sedikit saja, tapi lebih sering. Kunyah makan hingga lembut dan makan dengan tenang. Hindari langsung tidur atauberbaring sesudah makan. Jika ingin beristirahat, atur jadwal makan terakhir Anda dalam waktu 3-4 jam sebelum tidur.

Kunci lainnya adalah menyeimbangkan pola makan sehat dengan olahraga untuk menjaga berat badan ideal. GERD rentan kambuh pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih. Kelebihan berat badan menambah tekanan pada perut, sehingga membuatheartburnjadi lebih sulit diatasi. Anda juga perlu menghentikan kebiasaan merokok atau menghindari asap rokok.

sumber: /