Kondisi nafas berat karena asam lambung ada kalanya dialami oleh seseorang tanpa diduga sebelumnya. Mengapa hal demikian bisa terjadi? Sebenarnya keadaan ini bisa terjadi kapan saja di saat asam lambung naik hingga mencapai kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar.

Akibatnya, nafas menjadi berat dan terasa sesak. Kondisi ini jelas tak nyaman dan menyiksa. Lalu, bagaimana hal ini bisa terjadi? Simak penjelasannya agar langkah antisipasi bisa dilakukan bila kondisi seperti ini dialami.

Mengapa Asam Lambung Naik dan Menyebabkan Nafas Berat?

Susah napas (sumber: canva)

Terjadinya sesak nafas akibat asam lambung naik bisa terjadi saat cairan asam pada lambung terus naik hingga menyentuh kerongkongan. Pada kondisi lain, ini justru masuk menuju paru-paru.

Naiknya asam lambung ini selanjutnya memicu terjadinya refleks saraf yang pada akhirnya menyempitkan saluran udara untuk memaksa keluar cairan tersebut dari paru-paru.

Pada kondisi maag yang kronis, hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada kerongkongan dan paru-paru akibat dari paparan terus-menerus cairan asam lambung di bagian tersebut. Pada akhirnya kondisi ini bisa memunculkan penyakit pernapasan seperti pneumonia atau asma.

Gejala-Gejala Asam Lambung Naik
Terkait gejala sesak napas akibat naiknya asam lambung, ternyata tidak semua penderita gangguan kesehatan ini mengalami gejala yang sama. Biasanya, gejala naiknya asam lambung yang lazim dirasakan penderita adalah:

* Terjadinya heartburn, yakni sensasi panas atau terbakar pada bagian perut atas hingga dada

* Perut tidak nyaman

* Sering bersendawa

* Cegukan terus-menerus

* Susah menelan

* Perut kembung

* Sakit tenggorokan

* Napas berbau kurang sedap

* Mulut terasa asam.

* Pada kondisi kronis, gejala yang muncul adalah mengi (suara bunyi ngik-ngik) atau batuk yang tak jarang juga menimbulkan sesak di dada

Kondisi sesak napas akibat naiknya asam lambung ini biasanya kambuh selama tidur atau sesudah makan besar.

Cara Mengatasi Nafas Berat Karena Asam Lambung

Sesak napas (sumber: canva)

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika tiba-tiba nafas terasa berat setelah asam lambung naik:

1. Duduk dan Condongkan Dada ke Depan
Cobalah untuk duduk sambil sedikit mencondongkan dada ke depan. Sebaiknya gunakan kursi untuk duduk, kemudian posisikan agar kaki rata ke lantai. Istirahatkan siku pada lutut atau topang dagu dengan tangan.

2. Gunakan Mulut Untuk Bernafas
Lakukan teknik ini dengan menarik napas melalui hidung dalam 2 hitungan, kemudian biarkan mulut tetap tertutup. Lalu kerucutkan bibir seperti orang yang sedang bersiul dan hembuskan nafas melalui mulut dalam 4 hitungan.

3. Pilih Posisi Paling Santai Untuk Tidur
Posisi pertama adalah berbaring miring, kemudian letakkan bantal di antara kaki dan kepala. Usahakan supaya posisi punggung tetap lurus. Posisi kedua bisa dengan berbaring telentang, kemudian letakkan bantal di bawah lutut dan di bawah kepala.

4. Berdiri Sembari Menopang Punggung
Cara ini bisa membuat saluran nafas lebih rileks dan sesak napas mereda. Caranya, coba berdiri dekat dinding lalu sandarkan pinggul ke dinding. Posisikan kaki selebar bahu, kemudian letakkan tangan di paha. Lanjutkan dengan mencondongkan badan ke depan dan ayunkan lengan ke depan.

5. Arahkan Kipas ke Wajah
Mengarahkan kipas ke wajah ternyata bisa meringankan gejala sesak napas akibat naiknya asam lambung. Nyalakan kipas angin dan hadapkan ke arah wajah hingga napas yang sebelumnya sesak menjadi agak lega. Kipas angin membantu menghembuskan udara yang membantu mengatur napas.

6. Praktekkan Pernapasan Diafragma
Latihan pernapasan diafragma bisa dicoba untuk mengatasi nafas berat karena asam lambung. Cobalah untuk duduk di kursi dengan posisi lutut ditekuk. Pastikan agar bahu, leher, dan kepala tetap rileks.

Posisikan tangan di bagian perut, lalu tarik nafas perlahan melalui hidung. Rasakan gerakan perut di bawah tangan. Lalu hembuskan napas dari mulut dengan bibir mengerucut. Kencangkan otot saat menghembuskan napas dan rasakan perut tertarik ke dalam. Ulangi hingga 5 menit lamanya.

Beberapa cara diatas bisa dicoba ketika nafas berat karena asam lambung naik terjadi. Meski muaranya kembali lagi pada penetralan asam lambung melalui pengaturan pola makan dan pengaturan gaya hidup, namun setidaknya solusi di atas bisa dicoba untuk meringankan gejala sesak nafas yang dialami.

Untuk kondisi lebih serius yang tak bisa tertangani melalui cara ini, lakukan konsultasi dengan dokter sesegera mungkin untuk pertolongan lebih lanjut.