Kadang kita suka tersiksa karena sering mengalami nyeri yang amat-sangat, pembengkakan dan peradangan pada bagian persendian. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mencari obat asam urat di apotik.
Senyawa berlebih yang menumpuk di dalam tubuh dan menyerang persendian terjadi karena asma urat tersebut.
Normalnya, asam urat larut dalam darah akan keluar melalui urin. Sehingga nantinya tidak terkumpul di dalam tubuh kita.
Nah jika jumlahnya banyak, masalah muncul tersebut akan muncul.
Nyeri dari asam urat jangan terus dibiarkan karena dapat menyebabkan kondisi yang lebih berbahaya. Seperti kerusakan sendi, penyakit ginjal, hingga gangguan jantung.
Obat Asam Urat di Apotik
Dalam mencegah dan meminimalisir sakit atau bahaya lebih lanjut, penting sekali untuk kamu segera mengobati dan menekan kadar asam urat yang berlebih dalam tubuh.
Kamu bisa melakukannya dengan cara salah satunya yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan secara tepat.
Umumnya obat asam urat di apotik ada yang hanya untuk meredakan peradangan dan nyeri (jangka pendek), dan obat untuk menekan kadar asam urat agar tetap stabil (jangka panjang).
Saat mengkonsumsinya juga tidak boleh sembarangan dan harus dengan resep dokter agar takaran dosisnya pas.
Pereda Nyeri dan Peradangan (Jangka Pendek)
Dibawah ini merupakan obat untuk asam urat yang bisa meredakan rasa nyeri dan peradangan yang bisa kamu cari di apotek. Obat asam urat di apotik ini juga bekerja dalam jangka waktu pendek.
1. Methylprednisolone – Kortikosteroid
Kortikosteroid merupakan obat yang memiliki kandungan hormon steroid. Kandungan ini berperan dalam meredakan peradangan atau inflamasi di tubuh. Ini juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebih.
Methylprednisolone juga merupakan salah satu obat yang termasuk kortikosteroid. Obat ini berperan dalam mengatasi penyakit radang sendi, rematik hingga gangguan sistem imun tubuh.
Methylprednisolone dapat mencegah dan menghentikan zat penyebab peradangan, nyeri dan pembengkakan.
* Indikasi: Peradangan dan gejala alergi.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi methylprednisolone, infeksi fungal sistemik.
* Peringatan: Pasien gagal jantung, hipertensi, insufisiensi ginjal, gangguan tiroid, risiko osteoporosis.
* Rentang Harga: Rp6.000 – Rp95. . Celebrex – Celecoxib
Celecoxib merupakan golongan anti-inflamasi non-steroid yang biasa digunakan untuk mengatasi gejala nyeri dan peradangan terutama pada persendian.
Celecoxib diketahui memiliki risiko lebih kecil pada tukak lambung dibanding obat sejenis lain, namun tetap harus berhati-hati terutama bagi penderita maag.
* Indikasi: Nyeri dan peradangan.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi celecoxib dan sulphonamide, alergi aspirin, riwayat asma.
* Peringatan: Anak-anak di bawah 2 tahun, risiko serangan jantung dan stroke, perdarahan saluran pencernaan, alergi aspirin, hepatitis kronis, pasien gagal jantung, asma, sakit maag.
* Rentang Harga: Rp177.000– Rp579.000
3. Kolton – Allopurinol
Kolton adalah obat yang memiliki kandungan allopurinol. Kandungan ini mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Kolton bekerja pada katabolisme purin, mengurangi produksi asam urat tanpa mengganggu biosintesis purin vital.
Obat Kolton dapat bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase yang bertanggung jawab dalam oksidasi zat tubuh hypoxanthine dan xanthine yang kemudian menjadi asam urat.
* Indikasi: Asam urat, hiperurisemia primer dan sekunder
* Kontraindikasi: Hipersensitif terhadap Allopurinol, serangan asam urat akut
* Penggunaan: diminum setelah makan (wajib dengan resep dokter)
* Peringatan: Hipersensitivitas, gangguan kulit dan jaringan subkutan, gangguan gastrointestinal, mengantuk, dan sakit kepala.
* Rentang Harga: Rp11.000 – Rp38.000
4. Recolfar – Colchicine
Banyaknya kadar asam urat dalam darah bisa dicegah dan diobati dengan mengkonsumsi obat/dengan kandungan colchicine.
Kandungan colchicine dapat menekan jumlah sel darah putih ke area peradangan. Serta tentunya meredakan radang sendi dan mengurangi rasa nyeri.
Obat untuk asam urat ini ada di apotik dan mudah dicari.
Efek obat ini hanya bersifat sementara dan bukan penghilang rasa sakit.
* Indikasi: Kelebihan asam urat dengan kondisi arthritis gout akut.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi colchicine, gangguan hati, hemodialisis.
* Peringatan: Riwayat penyakit hati atau ginjal, gangguan pencernaan, penyakit jantung, dan lansia
* Rentang Harga: Rp56.000 – Rp209.000
5. Ibuprofen
Obat ini mungkin sering kita gunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Seperti radang sendi, sakit gigi hingga nyeri saat haid.
Cara kerja dari Ibuprofen ini dengan cara menghalangi tubuh dalam memproduksi prostaglandin. Jadi bisa meredakan nyeri yang ada.
Ibuprofen termasuk dalam golongan obat anti-inflamasi non-steroid atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).
* Indikasi: Nyeri, peradangan, demam.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi ibuprofen, lansia.
* Peringatan: Pasien gagal jantung, gangguan ginjal dan hati, hindari merokok dan minuman beralkohol, dan kondisi kulit sensitif.
* Rentang Harga: Rp8.000 – Rp70.000
6. Festaric – Febuxostat
Festaric digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Festaric memiliki kandungan bahan aktif Febuxostat yang dapat mengurangi kelebihan asam urat dalam darah. Selain itu, juga bisa mengatasi hiperurisemia kronik pada kondisi deposisi urat.
Festaric ini termasuk golongan obat keras yang hanya boleh ditebus sesuai resep dokter.
* Indikasi: Asam urat, hiperurisemia (wajib resep dokter)
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi febuxostat
* Peringatan: Penderita gangguan ginjal, penderita gangguan hati, penggunaan bersama azathioprine atau mercaptopurine, hipersensitivitas, abnormalitas darah.
* Rentang Harga: Rp10.000 – Rp489.000
7. Aclonac – Kalium Diklofenak
Kalium diklofenak juga termasuk sebagai obat anti-inflamasi non-steroid. Kandungannya membantu mengobati nyeri ringan hingga sedang.
Obat kalium diklofenak biasa biasa digunakan untuk mengatasi radang sendi, pengapuran tulang, hingga sakit gigi.
Salah satu obat kalium diklofenakiasa yang banyak digunakan, yaitu Aclonac.
* Indikasi: Nyeri dan inflamasi.
* Kontraindikasi: Pasien dengan kondisi perdarahan, ulserasi.
* Peringatan: Riwayat gangguan kardiovaskular, hipertensi, retensi cairan, gagal jantung, tukak lambung, gangguan hati dan ginjal, lansia, ibu hamil dan menyusui.
* Rentang Harga: Rp12.000 – Rp134.320
8. Profenid – Ketoprofen
Ketoprofen umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan akibat asam urat, arthritis, cedera hingga meredakan nyeri pascaoperasi.
Cara kerja dari Ketoprofen adalah dengan menghambat enzim penghasil prostaglandin yang menimbulkan peradangan di tubuh.
Nah, Profenid merupakan obat dengan kandungan zat aktif ketoprofen yang bisa digunakan untuk mengatasi asam urat.
* Indikasi: Nyeri dan peradangan.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi ketoprofen, pasien gangguan jantung, asma, urtikaria, wanita hamil trimester akhir.
* Peringatan: Pasien dengan masalah fungsi hati dan ginjal, riwajat gangguan jantung, retensi cairan, hindari konsumsi alkohol.
* Rentang Harga: Rp18.000– Rp195.000
Penurun Kadar Asam Urat (Jangka Panjang)
Setelah tadi mengetahui obat asam urat di apotik pereda nyeri yang berjangka pendek, di bawah ini merupakan obat penurun kadar asam urat jangka panjang yang bisa kamu konsumsi. Tentunya tetap dengan menggunakan resep dokter ya!
1. Probenid – Probenecid
Probenecid adalah obat yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Sehingga nantinya akan bisa mencegah radang sendi.
Obat ini tidak bisa meredakan serangan asam urat yang sedang terjadi.
Obat asam urat di apotik Ini lebih cocok untuk penggunaan jangka panjang.
* Indikasi: Asam urat, hiperurisemia.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi probenecid, anak di bawah 2 tahun, penderita batu ginjal.
* Peringatan: Penderita anemia, gangguan ginjal, tukak lambung, pasien kanker, dan konsumsi obat-obatan atau suplemen.
* Rentang Harga: Rp27.000 – Rp325.000
2. Puricemia – Allopurinol
Allopurinol pada obat berperan sebagai menurunkan kadar asam urat dalam darah. Kandungan ini bisa menghambat xanthine oxidase. Zat inilah penyebab jumlah asam urat berlebih.
Allopurinol bisa membantu mengatasi kondisi akibat asam urat berlebih.
* Indikasi: Asam urat.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi allopurinol.
* Peringatan: Penderita gangguan hati, ginjal, diabetes, hipertensi, masalah jantung, dan hindari konsumsi alkohol.
* Rentang Harga: Rp36.000 – Rp416.000
3. Zyloric – Allopurinol
Zyloric merupakan Obat asam urat di apotik yang juga mengandung allopurinol.
Zyloric pun bekerja untuk menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urin. Jadi, kandungan ini dapat mencegah terjadinya nyeri sendi akibat penumpukan asam urat dan menghindari kondisi batu ginjal.
* Indikasi: Hiperurisemia, asam urat.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi allopurinol, serangan gout akut, wanita hamil dan menyusui.
* Peringatan: Pasien gangguan ginjal dan hati.
* Rentang Harga: Rp26.500 – Rp570.000
4. Feburic – Febuxostat
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui edaran produk obat keras febuxostat dengan nama dagang Feburic dan ini merupakan obat asam urat di apotik.
Febuxostat adalah obat asam urat di apotik yang digunakan untuk pengobatan hiperurisemia kronik/asam urat.
Ini dapat efektif menurunkan kadar asam urat.
* Indikasi: Hiperurisemia, asam urat.
* Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi febuxostat.
* Peringatan: Kondisi alergi, tidak dianjurkan pada pasien gagal jantung, dan penerima transplantasi organ.
* Rentang Harga: Rp200.000 – Rp650.000
Tak hanya mengkonsumsi obat asam urat di apotik, kamu juga perlu menjaga pola makan dan pola hidup sehat agar penyakit tersebut dapat membaik.
Nah itu tadi beberapa obat asam urat di apotik yang bisa meredakan nyeri. Selain pencegahan dan pengobatannya, perlindungan lain yang bisa dilakukan oleh kamu adalah mengikuti asuransi kesehatandengan berbagai macam premi yang ditawarkan. Tidak ada salahnya untuk mengikuti asuransi kesehatan karena kamu bisa merasakan manfaatnya dalam jangka lama. Cekpremi hadir memberikan rekomendasi asuransi kesehatan untuk kamu yang masih bingung dengan pilihan asuransi yang ditawarkan.
Pertanyaan seputar Asuransi Kesehatan
Apa yang dimaksud dengan asuransi kesehatan?
Asuransi kesehatan adalah pertanggungan asuransi yang menjamin biaya pengobatan, pembedahan, pengobatan, dan sejenisnya bagi tertanggung atau pemegang polis. Asuransi ini menjamin biaya pengobatan yang disebabkan oleh penyakit atau cedera, hingga pembayaran biaya pengobatan secara langsung.
Apa saja manfaat asuransi kesehatan?
Ketika kamu mauk memerlukan pengobatan berlebih seperti gawat darurat sampai rawat inap, asuransi kesehatan dapat dimanfaatkan untuk peserta asuransi. Perusahaan asuransi kesehatan yang kamu ikuti akan membantu biaya pengobatan