Gusi bengkak memang sangat tidak enak. Apalagi banyak orang yang cukup sering mengalami hal tersebut. Jika kamu termasuk salah satunya, jangan khawatir. Ada beberapa obat gusi bengkak alami maupun dari apotek yang bisa kamu gunakan, lho.

Yuk, simak penjelasan lebih lengkap tentang cara mengobati gusi bengkak di bawah ini.

Baca juga : Gusi Bengkak Bikin Susah Makan dan Tidur, Begini Cara Mengatasinya

Apa itu gusi?
Dilansir Healthline, gusi atau bisa juga disebut sebagai gingiva merupakan bagian tubuh yang terletak di dalam mulut. Ini terdiri atas jaringan mukosa yang menutupi tulang alveolar di dalam rongga mulut.

Jaringan ini biasanya berwarna merah muda, tebal, berserat, penuh dengan pembuluh darah, dan menutupi tulang rahang. Gusi sangat penting untuk kesehatan mulut. Ini dirancang untuk melindungi gigi dan mencegah penyakit berkembang di dalam mulut.

Gangguan gusi bengkak
Saat gusi membengkak, ini mungkin akan terlihat menonjol keluar. Pembengkakan tersebut biasanya dimulai saat gusi bertemu dengan gigi.

Gusi juga bisa menjadi sangat bengkak sampai menutupi bagian dari gigi itu sendiri. Pada kondisi ini, biasanya gusi sudah tampak merah, bukan berwarna merah muda seperti biasanya.

Gusi bengkak, juga disebut pembengkakan gingiva, seringkali ditandai dengan adanya iritasi, sensitif, atau nyeri. Kamu mungkin juga memperhatikan bahwa gusi menjadi lebih mudah berdarah saat menyikat atau membersihkan gigi dengan benang.

Penyebab gusi bengkak
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan gusi bengkak pada seseorang:

1. Kebersihan gigi yang buruk
Terkadang, sisa makanan dapat terperangkap di antara gigi dan garis gusi. Jika kotoran tersebut tidak dikeluarkan, hal itu dapat menyebabkan gusi di sekitar gigi meradang dan membengkak.

2. Radang gusi
Radang gusi atau biasa dikenal dengan istilah gingivitis adalah penyebab paling umum dari pembengkakan gusi.

Banyak orang tidak tahu bahwa mereka menderita radang gusi karena gejalanya bisa jadi sangat ringan. Namun, jika tidak diobati, gangguan ini pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi yang jauh lebih serius.

Gingivitis paling sering disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, yang memungkinkan penumpukan plak di garis gusi dan gigi.

3. Kehamilan
Hormon yang dihasilkan tubuh selama kehamilan akan meningkatkan aliran darah di gusi dan menyebabkannya menjadi lebih mudah bengkak.

Perubahan hormonal ketika hamil juga dapat menghalangi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi.

Ini dapat meningkatkan kemungkinan kamu terkena radang dan pembengkakan gusi.

4. Infeksi
Infeksi yang disebabkan jamur dan virus sangat berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Misalnya saat kamu menderita herpes, hal itu dapat menyebabkan gangguan gusi yang disebut gingivostomatitis herpes akut.

Salah satu dampak lanjutan dari kondisi tersebut adalah gusi yang menjadi bengkak. Sariawan, yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih jamur alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.

Kerusakan gigi yang tidak ditangani dapat menyebabkan abses gigi, yang merupakan pembengkakan gusi lokal.

Ragam pilihan obat gusi bengkak
Mari simak beberapa jenis pengobatan rumahan maupun medis berikut untuk membantu mengurangi radang gusi dan meningkatkan kesehatan gusi.

Obat gusi bengkak dengan bahan alami
Berikut adalah beberapa obat gusi sakit rumahan yang bisa kamu coba sebelum memutuskan berkonsultasi kepada dokter.

1. Berkumur dengan air garam
Tahukah kamu bahwa salah satu obat gusi paling ampuh adalah garam? Obat ini memang sudah sering dipakai oleh banyak orang karena cepat meredakan gusi yang bengkak. Cara mengobati dengan air garam pun juga cukup mudah.

Siapkan segelas air hangat dan campurkan satu sendok garam, lalu aduk hingga rata. Kemudian kamu gunakan air garam tersebut untuk berkumur selama tiga kali dalam sehari.

2. Kompres dengan es atau air hangat
Ketika kamu mengalami gusi bengkak tanpa disertai rasa nyeri atau berdenyut bisa mengompres dengan es batu. Tetapi jika mengalami gusi bengkak disertai dengan rasa nyeri sebaiknya kompres menggunakan air hangat saja ya.

3. Berkumur menggunakan lemon
Salah satu penyebab gusi bengkak bisa disebabkan karena gigi yang berlubang. Lemon sangat bermanfaat untuk mengusir bakteri-bakteri pada gigi berlubang.

Tak hanya itu saja, kandungan asam pada lemon juga berfungsi agar kadar pH dalam mulut tetap seimbang. Cara menggunakan lemon sebagai obat gusi sakit juga cukup mudah lho.

Kamu cukup berkumur menggunakan perasan air hangat yang telah dicamput perasan lemon. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal sebaiknya lakukan pengobatan ini sebanyak 3 kali sehari ya.

4. Mengoleskan madu alami
Manfaat madu memang sudah terkenal sangat baik bagi kesehatan tubuh. Madu juga bisa menjadi alternatif lainnya sebagai obat atasi gusi bengkak.

Caranya kamu cukup oleskan madu pada bagian gusi yang sakit saja. Namun, agar hasil lebih maksimal pastikan kamu menggunakan madu yang alami ya.

5. Mengoleskan merica
Tak banyak diketahui orang bahwa merica mengandung anti bakteri dan anti inflamasi yang dapat mengobati gusi bengkak. Cara meraciknya cukup campur merica dengan garam dan tuang sedikit air hingga berbentuk pasta. Kemudian oleskan pada gigi yang sakit penyebab gusi bengkak.

6. Berkumur air jahe
Jahe mengandung anti bakteri yang dapat membantu membasmi bakteri dalam mulut. Cara menggunakannya sebagai obat, cukup gunakan air perasan jahe untuk berkumur.

7. Berkumur dengan ramuan herbal
Sebuah studi tahun 2014 menyelidiki efek antiplaque dan antigingivitis dari obat kumur herbal yang mengandung tea tree oil, cengkeh, dan kemangi. Bahan-bahan tersebut diketahui memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Para peneliti membagi 40 partisipan menjadi dua kelompok. Satu kelompok menggunakan obat kumur komersial selama 21 hari, sedangkan kelompok lainnya menggunakan obat kumur herbal.

Hasilnya terbukti bahwa obat kumur herbal memiliki khasiat yang sebanding dengan obat kumur komersial. Peserta di kedua kelompok menunjukkan peningkatan dalam berbagai ukuran kesehatan gusi, termasuk pengurangan plak dan peradangan gusi.

Obat gusi bengkak dan sakit gigi di apotek
Jika sudah menggunakan berbagai obat alami, tetapi gusi bengkak tak kunjung sembuh. Ada beberapa obat lainnya yang bisa kamu coba. Namun alangkah lebih baik jika kamu mengonsumsinya setelah melakukan pemeriksaan dengan dokter.

1. Paracetamol
Paracetamol (acetaminophen) memang sudah tak asing sebagai salah satu obat gigi paling ampuh. Obat ini mampu meredakan nyeri jenis analgesik dan ampuh menurunkan demam.

Tak perlu khawatir obat ini aman dikonsumsi semua kalangan, termasuk ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak.

Tak hanya itu saja paracetamol dapat mengatasi nyeri pada gusi bengkak dengan cepat. Tetapi tidak dapat meredakan bengkaknya.

Hal tersebut dikarenakan mekanisme kerja paracetamol yang tidak bersifat sebagai zat antiinflamasi. Paracetamol hanya meredakan nyeri dengan cara menghambat pembentukan impuls nyeri pada jaringan perifer.

2. Ibuprofen
Obat apotek untuk gusi bengkak berikutnya adalah ibuprofen. Bentuk obat ini sendiri adalah tablet, kaplet, dan sirup. Ibuprofen juga tergolong obat generik yang tersedia dalam berbagai merek seperti brufen, proris, arfen, advil, motrin, dan masih banyak lagi.

Sangat disarankan untuk kamu yang mengonsumsi obat ini, ketika rasa sakitnya sudah hilang sebaiknya hentikan penggunaannya. Hal tersebut dikarenakan ibuprofen tak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang.

3. Amoxicillin
Pilihan lainya sebagai obat untuk sakit gusi lainnya adalah amoxicillin yang cukup ampuh dalam menangani gusi bengkak.

Amoxicillin menjadi obat antibiotik yang cukup direkomendasikan oleh para dokter. Alasan utama obat ini paling direkomendasikan karena saat gusi sedang bengkak, banyak bakteri yang ikut masuk dan bersarang di dalamnya.

4. Asam mafenamat
Obat ini mampu mengurangi rasa nyeri akibat gusi bengkak karena memiliki kandungan asam mefenamat yang bisa meredakan sakit gusi. Cara pemakaian obat ini bisa dipadukan dengan berbagai obatan lainnya.

Terutama yang berasal dari obat alami yang tentunya tidak memiliki efek samping.

5. Obat kumur antiseptik
Obat ini memang tidak dapat menghilangkan plak dan karang gigi yang ada. Tetapi dapat membantu mengontrol penumpukan bakteri plak tambahan.

Obat kumur antiseptik tersedia tanpa resep (OTC) di toko obat dan apotek. Cari merek yang mengandung bahan dengan sifat antiseptik yang kuat, seperti cetylpyridinium chloride.

Kadang-kadang, dokter gigi juga meresepkan obat kumur antiseptik yang mengandung klorheksidin, yang menurut penelitian merupakan bahan yang paling efektif untuk mencegah penumpukan plak penyebab gusi menjadi bengkak.

Kapan harus ke dokter?
Jika gusi bengkak terjadi selama lebih dari dua minggu, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter gigi.

Dokter akan melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatan kamu dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Misalnya kapan gejala gusi bengkak dimulai, dan seberapa sering itu muncul.

Rontgen mulut secara keseluruhan mungkin diperlukan. Biasanya dokter juga akan memastikan apakah kamu hamil dan memintamu melakukan tes darah untuk memeriksa adanya infeksi atau tidak.

Pengobatan dengan tindakan medis
Bergantung pada penyebab gusi bengkak, selain meresepkan obat kumur yang membantu mencegah radang gusi dan mengurangi plak. Mereka mungkin juga merekomendasikan agar kamu menggunakan merek pasta gigi tertentu.

Jika mengalami kasus radang gusi yang ekstrem, kamu mungkin memerlukan tindakan pembedahan. Salah satu opsi perawatan yang umum adalah scaling dan root planing.

1. Scaling dan polishing gigi
Tindakan pembersihan gigi secara profesional dapat membantu menghilangkan karang gigi yang pada gilirannya akan membantu menyembuhkan gusi bengkak.

Selama pembersihan, dokter akan menggunakan alat khusus untuk mengikis karang gigi, lalu menghaluskan dan memoles permukaan gigi untuk membantu mencegah penumpukan plak di masa mendatang.

2. Root planning
Root planinng adalah prosedur pembersihan mendalam yang bertujuan menghilangkan plak dan karang gigi dari akar gigi. Dokter gigi mungkin menyebut penghapusan ini sebagai penskalaan atau debridemen. Orang yang menjalani prosedur ini akan sering menerima anestesi lokal.

Bagaimana cara mencegah gusi bengkak?
Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk menghindari gusi bengkak. Di antaranya menjaga perawatan mulut dengan benar dan mengonsumsi makanan sehat.

Upayakan untuk selalu menyikat dan membersihkan gigi secara teratur, terutama setelah makan.

Kunjungi dokter gigi setidaknya sekali setiap enam bulan untuk pembersihan. Mulut kering dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi. Bicaralah dengan dokter tentang obat kumur dan pasta gigi yang dapat membantu mengatasi kondisi ini.

Pastikan untuk mengecek kesehatanmu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!