Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Rasa panas dan nyeri pada ulu hati bisa menyerang siapa saja. Kondisi ini umumnya merupakan gejala dari penyakit GERD dan harus segera diatasi agar tak memberikan dampak negatif lebih lanjut. Selain mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan kondisi tersebut. Mari simak lebih jauh apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi panas pada ulu hati!

Solusi Panas pada Ulu Hati
Perlu diketahui bahwa kondisi panas pada ulu hati ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya karena asam lambung naik, reaksi terhadap makanan panas dan pedas, juga gastritis. Agar tak mengganggu kenyamanan Anda, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi panas di area ulu hati:

1. Longgarkan Pakaian
Langkah pertama dan paling mudah untuk dilakukan saat kondisi ini terjadi adalah longgarkan pakaian Anda. Melonggarkan pakaian akan membuat nyeri ulu hati jadi mereda. Rasa panas yang timbul juga bisa terasa lebih ringan saat Anda melonggarkan pakaian. Apalagi jika Anda memakai jenis pakaian yang ketat dan menekan area perut.

Sebelum nyeri dan panas pada ulu hati benar-benar hilang, Anda sangat disarankan untuk tetap memakai pakaian yang longgar. Jangan menggunakan jenis pakaian yang terlalu ketat atau menekan agar terasa lebih nyaman dan sensasi panas maupun nyeri bisa mereda. Bagi perempuan, lebih disarankan untuk melepas bra yang seringkali menekan pada bagian dada.

2. Makan Permen Karet
Solusi berikutnya yang bisa dilakukan adalah makan permen karet. Ternyata mengunyah permen karet diketahui bisa membantu meredakan nyeri atau panas pada bagian ulu hati. Saat mengunyah permen karet, mulut akan meningkatkan produksi air liur. Air liur ini diketahui bersifat basa dan bisa menurunkan refluks saat Anda menelan.

Mengunyah permen karet juga bisa membantu mendorong isi perut kembali ke lambung. Pilihlah permen karet yang kandungan pemanisnya tidak terlalu tinggi. Selain itu, pastikan bahwa Anda mengunyah permen karet secukupnya saja dan tetap rileks agar panas pada ulu hati segera menghilang.

3. Berbaring dengan Kepala Lebih Tinggi
Anda juga bisa membaringkan tubuh dengan posisi kepala lebih tinggi daripada kaki. Posisi tidur seperti ini terbukti sangat efektif untuk mengatasi rasa sakit dan panas di ulu hati. Secara ideal, posisi kepala paling tidak 15 sampai 20 cm lebih tinggi daripada kaki. Agar posisi ini bisa tercapai maka Anda bisa menggunakan bantuan berupa bantal tambahan sebagai penyangga.

4. Minum Air dan Baking Soda
Siapa sangka jika baking soda ternyata bisa jadi salah satu alternatif obat alami untuk mengatasi nyeri atau panas pada ulu hati? Baking soda memiliki sifat basa sehingga dapat menetralkan asam lambung yang menjadi penyebab munculnya panas di ulu hati. Cara konsumsinya mudah yaitu dengan meminum larutan air dan baking soda. Namun pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

5. Konsumsi Obat
Jika nyeri dan panas pada ulu hati sudah sulit untuk diatasi dengan cara-cara di atas, maka Anda bisa mengonsumsi obat. Ada beberapa jenis obat yang umumnya akan diresepkan dokter untuk mengatasi kondisi seperti ini. Bisa berupa antasida, proton pump inhibitor atau PPI (omeprazole, dexlansoprazole, dan esomeprazole), serta H2 blockers (cimetidine, ranitidine, dan nizatidine).

Untuk mencegah terjadinya panas dan nyeri ulu hati, cobalah menerapkan kebiasaan makan yang benar. Hindari konsumsi terlalu banyak makanan pedas dan berminyak. Selain itu, pastikan untuk tidak langsung berbaring setelah selesai makan. Kenakan pakaian yang longgar agar tubuh terasa nyaman dan tidak sesak.

Baca Juga:Penyebab Nyeri Ulu Hati dan Cara Mengatasinya

Sumber