Home » Tips » Panduan Menulis Daftar Pustaka dari Buku, Skripsi, Jurnal Hingga Internet

Daftar pustaka menjadi penutup yang vital perannya dalam sebuah karya ilmiah.

Tanpa daftar pustaka, kredibilitas dan kualitas sebuah karya ilmiah akan dipertanyakan.

Semua orang paling tidak yang pernah mengenyam pendidikan di tingkat perguruan tinggi wajib mengetahui cara menulis daftar pustaka yang benar.

Cara menulis daftar pustaka tidak selalu sama dan berbeda tergantung dari sumber tulisan.

Contoh saja cara menulis daftar pustaka dari jurnal berbeda dengan menulis daftar pustaka dari buku.

Ada beberapa sumber yang bisa dijadikan rujukan daftar pustaka seperti buku, skripsi, jurnal, internet, dll.

Apa Itu Daftar Pustaka
Sumber Daftar PustakaBerdasarkan KBBI, daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, nama penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan di bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun menurut abjad.

Penulisan daftar pustaka yang benar mutlak menjadi syarat sebuah karya dapat disebut karya akademik atau tidak.

Tanpa referensi, kredibilitas dan kepantasan karya ilmiah tersebut dipertanyakan.

Tujuan penulisan dan dicantumkannya daftar pustaka di sebuah karya adalah menghindari tindak plagiarisme.

Selain itu juga memberikan kredit atau menghargai penulis yang karyanya Anda manfaatkan, dan referensi kepada pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai sumber referensi.

Bagi pembaca, ada atau tidaknya daftar pustaka dapat mempengaruhi penilaian mereka terhadap sebuah karya tulis.

Adanya daftar pustaka membuat pembaca menilai sebuah karya telah memenuhi etika penulisan, menilai apakah seorang penulis kredibel, dan tentu saja untuk melakukan pemeriksaan mengenai kebenaran data yang digunakan pada karya tulis.

Berdasarkan tujuan dan dampaknya pada penulis dan pembacanya, daftar pustaka merupakan bagian penting yang kian hari makin penting dan dapat menjadi barometer kualitas sebuah karya ilmiah.

Cara Membuat Daftar Pustaka
Membuat Daftar PustakaCara membuat daftar pustaka dari website tentu berbeda dengan cara penulisan daftar pustaka dari buku.

Namun, ada beberapa peraturan menulis yang sama, begitu juga dengan prinsip penulisan daftar pustaka yang umum untuk seluruh sumber.

Dikutip dari Bunehaba, berikut adalah prinsip-prinsip penulisan daftar pustaka.

* Urutan penulisan daftar pustaka adalah nama, tahun terbit, judul, lokasi penerbitan, nama penerbit.
* Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik (.).
* Ada pengecualian untuk lokasi penerbit dengan nama penerbit, dimana keduanya dipisah dengan tanda titik dua (:).
* Gelar akademik, agama, dll dari penulis tidak perlu dicantumkan.
* Judul karya tulis ditulis menggunakan huruf miring, kecuali judul artikel.
* Jika artikelnya berbahasa Inggris maka ditulis dengan huruf miring.
* Daftar pustaka diurutkan berdasarkan alfabet.

Perbedaan antara satu sumber dengan sumber lain (contoh, buku dengan internet) tidak begitu signifikan.

Prinsip utama tetap digunakan dengan penambahan hal yang khusus untuk jenis sumber, contohnya untuk sumber dari internet ditambah tautan dan waktu akses atau pada jurnal ditambahkan halaman.

> Baca juga : Ide Bisnis Rumahan Menjanjikan Saat Ini

Contoh Daftar PustakaBerikut adalah cara membuat daftar pustaka dari buku, skripsi, dan internet.

1. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku
Urutan cara menulis daftar pustaka dari buku adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku, dan kota serta nama penerbit dengan tanda titik (.) sebagai tanda pembatas.

Dirangkum dari Gerakan Menulis Buku dan Karya Tulisku, Berikut adalah cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku.

Nama belakang penulis ditulis lebih awal dilanjutkan dengan tanda koma (,) kemudian nama depan dan tengah.

Jika terdapat daftar pustaka lebih dari satu orang penulis, maka hanya penulis pertama yang penulisan namanya dibalik.

Penulisan nama penulis ke-2 dan seterusnya tidak dibalik. Berikut adalah aturan penulisan lain yang perlu dipatuhi.

* Gelar akademis maupun non-akademis tidak perlu dituliskan.
* Jika jumlah penulis lebih dari 3 orang, tidak semua nama penulis dicantumkan. Cantumkan nama penulis pertama, kemudian tambahkan singkatan dan kawan-kawan (dkk.) atau (et all).
* Jika terdapat lebih dari 1 buku ditulis oleh pengarang yang sama, nama pengarang cukup ditulis 1 kali pada buku yang disebutkan pertama. Selanjutnya, cantumkan garis sepanjang 10 ketukan dan akhiri dengan tanda titik (.). Setelah itu cantumkan tahun terbit. Jika tahun terbitnya berbeda, urutkan penulisannya berdasarkan dari tahun terbit terlama ke tahun terbit terbaru.
* Tahun Terbit

Setelah nama penulis, cantumkan tahun terbit dari buku yang Anda jadikan referensi, perhatikan juga edisi cetakan.

Perlu dibedakan antara tahun penerbitan awal dengan tahun penerbitan cetakan ke-2, ke-3, dst. Jika terdapat cetakan dan edisi, maka Anda wajib mencantumkannya.

Tulis judul buku dengan lengkap. Tulis judul buku tersebut dengan tulisan miring.

Urutan cara menulis adalah nama kota, kemudian nama penerbit yang dipisahkan dengan tanda titik dua (:).

1.1 Kondisi Tertentu
Melansir dari laman Gramedia, berikut ini beberapa aturan yang perlu dipatuhi saat menulis daftar pustaka di kondisi tertentu.

Apabila buku yang digunakan sebagai landasan terdapat angka dalam nama si penulis, maka tulislah angka tersebut setelah nama penulis.

Contoh:

Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.

Apabila tidak ada nama dari penulis buku tersebut cukup tulis judul buku, tahun serta lokasi terbit.

Contoh:

American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.

* Ditulis oleh Organisasi/Institusi

Dalam beberapa kasus ada pula organisasi atau institusi yang mengeluarkan buku yang dapat digunakan sebagai dasar.

Apabila Anda menggunakan referensi dari buku yang ditulis oleh sebuah organisasi atau institusi, maka tulis nama organisasi, tahun terbit, judul, tempat terbit dan nama organisasi yang bertanggung jawab.

Contoh:

New York Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld.: New York Health.

Apabila buku yang digunakan terdapat beberapa edisi yang berbeda, tulis di daftar pustaka dengan urutan nama penulis, tahun, judul buku (edisi ke), tempat, dan penerbit.

Contoh:

Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

* Buku yang Diedit oleh Editor

Apabila buku yang digunakan merupakan buku yang diedit oleh editor, maka tulis dengan urutan nama editor (Eds), tahun terbit, judul buku, tempat terbit, penerbit.

Contoh:

Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Washington, D.C.: American Psychology Association.

Apabila buku yang digunakan merupakan buku yang hanya dapat diakses secara daring atau e-book, maka tulis dengan urutan nama belakang penulis, inisial, tahun terbit, judul, tempat, penerbit, tersedia dari nama database atau URL.

Akan tetapi, jika link atau URL yang ditautkan hanya mengarahkan pembaca bagaimana cara mengakses buku tersebut, bukan membukanya secara daring, maka tuliskan “tersedia dalam.”

Contoh:

Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.

Apabila buku yang digunakan merupakan buku terjemahan, maka tulis dengan urutan nama pengarang asli, tahun terbit, judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah, tempat terbit, dan nama penerbit terjemahan.

Contoh:

Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.

2. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Skripsi
Cara membuat daftar pustaka dari skripsi memiliki format yang sama dengan penulisan daftar pustaka dari sumber lain.

Perbedaannya terletak pada penambahan jurusan, fakultas, nama universitas, dan lokasi universitas.

Cara menulis daftar pustaka dari skripsi ini juga berlaku juga untuk tesis dan disertasi. Berikut adalah format penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, dan disertasi.

* Nama Penulis
* Tahun Terbit
* Judul (ditulis dalam tanda petik (“))
* Skripsi, Tesis, atau Disertasi
* Nama Fakultas
* Nama Jurusan
* Nama Universitas
* Kota atau Kabupaten Universitas

3. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet
Cara menulis daftar pustaka dari internet juga memiliki format yang tidak jauh berbeda dengan cara menulis daftar pustaka dari buku.

Perbedaannya terletak pada penambahan tautan atau link dari website di mana artikel diambil dan tanggal ketika mengakses artikel tersebut.

Pastikan, Anda menggunakan sumber yang jelas dan dari website yang kredibilitasnya tidak diragukan. Berikut adalah format penulisan sitasi dari internet.

* Nama Penulis atau Organisasi
* Tahun Artikel Dipublikasikan
* Judul Artikel (ditulis dalam huruf miring)
* Tanggal Mengakses Artikel
* Link Artikel

4. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran, dan Majalah
Apabila Anda menggunakan daftar pustaka dari jurnal, koran atau majalah, urutan-urutan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

Urutannya adalah nama belakang penulis dan inisial, tahun terbit, judul artikel jurnal, nama Jurnal ditulis miring, volume jurnal ditulis miring, issue atau nomor, dan halaman.

Urutannya adalah nama belakang penulis dan inisial, tahun publikasi, judul dari yang dipublikasikan ditulis miring, penerbit, halaman.

Baca juga : Cara Membuat Bisnis Plan yang Baik

Contoh Daftar Pustaka
Berikut adalah contoh-contoh daftar pustaka dari berbagai sumber.

1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Berikut adalah beberapa contoh daftar pustaka dari buku.

* Syamsuddin, Hameed. 1997. Penerawangan Alam Bawah Sadar. Jombang: Hipnologi.
* Aisyah, Tina dan Mira Marcela. 2007. Kesalahan Berbahasa. Palembang: Pustaka Surya.
* Tirtakusuma, dkk. 2013. Skema Piramida. Semarang: Cipta Semesta.

2. Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi
Berikut adalah contoh daftar pustaka dari skripsi.

* Cahyakesuma, Abigail. 2000. “Penyebab Invasi Uni Soviet ke Afghanistan”. Skripsi. FISIP, Hubungan Internasional, Universitas Prambanan, Yogyakarta.

3. Contoh Daftar Pustaka dari Internet
Berikut adalah beberapa contoh daftar pustaka dari internet.

* Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari /learning/behaviour_mod.html.
* Behaviour Modification. (2005). Diakses pada 5 Februari 2018, dari /learning/behaviour_mod.html

4. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran, Majalah

* Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
* Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.

Cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber yang telah dipaparkan dapat membantu Anda menyelesaikan tulisan akademis yang pantas dan berkualitas.

Untuk meningkatkan produktivitas menulis, Anda bisa menggunakan software Office 365 dari Microsoft yang tersedia (resmi original) di Qwords.com.

Qwords juga menyediakan layanan hosting Indonesia yang berkualitas dengan garansi selama 30 hari.

Tunggu apalagi miliki website pertamamu sekarang juga.

Terima kasih