Indonesia masuk dalam kategori negara agraris dengan keunggulan pada sektor industri pertanian yang punya potensi besar untuk bersaing pada pasar global, sehingga mempelajari Apa itu pemuliaan tanaman bagi generasi saat ini adalah hal penting. Apalagi Indonesia mempunyai modal penting seperti lahan pertanian luas juga subur.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika ingin mengembangkan bagian industri pertanian, salah satunya yaitu benih unggul. Hasil penelitian pada bidang pembibitan akan mempengaruhi hasil produksi dalam pertanian. Itulah mengapa sangat penting melakukan berbagai macam upaya supaya bisa memperoleh benih unggul termasuk dalam proses pemuliaan tanaman.
Teknik dan Proses Dalam Pemuliaan Tanaman
Proses pemuliaan tanaman membutuhkan metode maupun teknik yang harus kamu terapkan. Ada dua metode yang wajib kamu ketahui yaitu metode konvensional dan inkonvensional dengan penjelasan sebagaimana berikut:
1. Metode Konvensional
Metode konvensional bersifat tradisional dengan beberapa teknik mulai dari teknik introduksi, teknik persilangan, manipulasi genom, dan rekayasa gen. Teknik introduksi yaitu perkembangbiakan tanaman melalui proses vegetatif dengan cara cara menyediakan bahan induk dari berbagai tempat berlainan dan kemudian dikembangbiakkan melalui proses vegetatif.
Sedangkan untuk teknik persilangan yaitu dengan cara melakukan persilangan gamet saling sesuai di mana masing-masing gamet punya perbedaan sifat supaya bisa menghasilkan varietas baru. Teknik tersebut cukup populer di kalangan petani ataupun pegiat tanaman karena dinilai lebih efektif, efisien, dengan biaya lebih terjangkau.
Pada manipulasi genom merupakan teknik melibatkan rekayasa struktur gen tanaman dengan tujuan memperoleh jenis tanaman baru dan unggul. Rekayasa gen merupakan teknik memanfaatkan unsur genetika sel juga mutasi gen untuk melakukan teknik tilling, dan lainnya walaupun teknik tersebut belum ada tindakan komersil dan hanya dilakukan oleh para peneliti saja hasilnya.
2. Cara Inkonvensional
Berbeda dengan metode sebelumnya, apa itu pemuliaan tanaman menggunakan metode inkonvensional menggunakan teknik lebih modern seperti transfer gen dengan cara memasukkan gen dari jenis organisme berbeda dalam DNA tanaman supaya bersifat unggul. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan tanaman transgenik. Selain itu, ada juga teknik lainnya yaitu marka molekuler dan kloning gen
Apa Saja Tahap Pemuliaan Tanaman
Sekarang kamu sudah mengetahui tentang apa itu pemuliaan tanaman. Selanjutnya kamu wajib tahu bagaimana tahap pemuliaan tanaman. Sebelum kamu melakukan kegiatan pemuliaan tanaman, kamu harus tahu proses atau tahap awal yaitu dengan koleksi bahan baku dasar untuk pemuliaan tanaman terlebih dahulu.
Yaitu dengan adanya plasma nutfah untuk menyimpan berbagai macam keanekaragaman sifat pada tiap nomor koleksi. Tanpa adanya ini, maka proses sifat tidak bisa dilakukan. Tahap selanjutnya yaitu melakukan identifikasi dan karakterisasi dan melanjutkan pada proses induksi keragaman.
Kemudian kamu harus melakukan proses seleksi yang berlanjut pada pengujian maupun evaluasi. Bagian terakhir yaitu proses kegiatan pemuliaan untuk melepas, mendistribusikan, dan melakukan komersialisasi varietas. Itulah informasi lengkap tentang apa itu pemuliaan tanaman. Sekarang kamu jadi tahu tentang pemuliaan tanaman dan apa saja manfaat dari kegiatan ini.
Selain untuk meningkatkan produksi panen dalam hal kuantitas, pemuliaan tanaman Membantu memenuhi kebutuhan tanaman berkualitas yang sesuai standar mutu, menciptakan tanaman dengan kemampuan lebih kebal terhadap penyakit dan hama, juga mampu memperbaiki bagaimana sifat tanaman supaya bisa tumbuh secara optimal karena mempunyai kemampuan adaptasi lebih baik pada lingkungan baru.