Website adalah salah satu media yang paling sering untuk diakses dan digunakan dalam mencari berbagai informasi dan sarana komunikasi. Faktor utamanya terjadi akibat perkembangan internet dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dari sisi pengguna aktifnya.

Akses Internet dalam kehidupan sehari-hari © UnsplashSetiap orang tentu mengakses internet menggunakan berbagai perangkat, mulai dari desktop, mobile, hingga tablet. Contoh yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Google, Twitter, Facebook, Detik, CNN, dan lain sebagainya. Tentu saja dari berbagai website yang tersedia memiliki fungsi dan fitur yang berbeda pula, ada yang bergerak di bidang e-commerce, media sosial, bisnis, media informasi, dan lain-lain.

Artikel kali ini akan membahas setiap hal mengenai apa itu website, sejarah, fungsi, hingga cara membuatnya sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai website hingga cara pembuatannya.

Apa Itu Website?
Situs web © UnsplashWebsite adalah kumpulan halaman dalam suatu domain yang memuat tentang berbagai informasi agar dapat dibaca dan dilihat oleh pengguna internet melalui sebuah mesin pencari. Informasi yang dapat dimuat umumnya berisi mengenai konten gambar, ilustrasi, video, dan teks untuk berbagai macam kepentingan.

Biasanya untuk tampilan awal dapat diakses melalui halaman utama (homepage) menggunakan browser dengan menuliskan URL yang tepat. Di dalam sebuah homepage, juga memuat beberapa halaman web turunan yang saling terhubung satu dengan yang lain.

> Baca juga: Optimasi Landing Page Anda dengan SEO

Sejarah Web
Sejarah web pertama kali dimulai dari seorang ilmuwan yang berasal dari Inggris, bernama Tim Berners-Lee. Orang tua dari Berners juga merupakan ilmuwan komputer pada era awal dunia komputasi.

Tujuan awal dari Tim Berners yaitu untuk memudahkan para peneliti di tempat kerjanya dalam mendapatkan dan bertukar informasi. Kemudian, pada tanggal 30 April 1993, secara resmi CERN yang merupakan laboratorium fisika di Swiss mengumumkan tentang perilisan website secara gratis.

Sebelum itu pada tahun 1990, Tim Berners-Lee juga menuliskan tentang tiga teknologi dasar web, antara lain

1. HTML (HyperText Markup Language)
HTML © UnsplashMerupakan bahasa markup atau format untuk halaman web.

> Baca juga:Mengulas Penggunaan HTML dan Cara Kerjanya pada Web Development

2. URI (Uniform Resource Identifier)
Merupakan sebuah alamat unik untuk membuka halaman situs. Fungsinya adalah mengidentifikasi setiap sumber daya yang ada pada web. Saat ini sering disebut dengan URL (Uniform Resource Locator).

3. HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk mengambil kembali sumber daya yang terkoneksi dengan semua situs web.

Fungsi Website
Terdapat beberapa fungsi web yang memiliki keunggulan dan kualitas yang berbeda sesuai dengan target pemasaran maupun bisnis. Berikut ini merupakan beberapa fungsi yang dikategorikan sesuai dengan tujuan bisnis.

Situs web statis © Unsplash1. Sarana informasi
Informasi yang disebarkan melalui situs web © UnsplashPertama, fungsi website adalah sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terbaru dan menarik untuk dibaca oleh customer atau pelanggan anda. Pada dasarnya, website juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, pembelajaran, tutorial, tips & trik, dan masih banyak lagi.

Contohnya sebagai sarana informasi adalah situs pencarian berita, company profile, dan lainnya. Untuk jenis kontennya, dapat berupa video, teks, dan gambar.

2. Sebagai blog
Publikasi blog © UnsplashApakah anda pernah membaca atau membuka sebuah situs yang menampilkan halaman berisi artikel atau bahan bacaan? Jika pernah, maka itulah yang disebut dengan blog. Orang yang sering membuat blog disebut dengan blogger.

Jadi fungsi yang kedua ini untuk membuat blog sehingga tujuan utamanya untuk mendapatkan trafik pengunjung dan mengoptimalkan blog yang telah terpublikasi. Selain itu, juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan brand perusahaan agar mendatangkan customer lebih banyak lagi.

3. Sarana transaksi jual beli toko online/e-commerce
E-commerce© UnsplashFungsi terakhir yaitu sebagai media untuk menampung proses transaksi jual beli online atau sering disebut dengan e-commerce. Dengan menggunakan website, e-commerce mampu untuk mendatangkan lebih banyak konsumen untuk membeli produk barang atau jasa melalui situs yang telah disediakan.

Jadi pada dasarnya, e-commerce disini hanya sebatas perantara saja. Contoh yang menerapkan fungsi ini adalah Tokopedia, Bukalapak, Amazon, Shopee, dan yang lainnya.

Unsur-unsur
Setelah mengetahui pengertian, sejarah dan fungsi, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai unsur-unsurnya. Berikut merupakan beberapa informasi terkait dengan unsur pembentuk sebuah web.

1. Domain
Komponen pertama adalah domain yang dapat dianalogikan sebagai produk. Maka, situs adalah merk atau brand-nya. Penulisan domain yang menarik dapat membuat seseorang masuk ke dalam situs anda.

Selain itu, anda juga harus membuat domain yang tidak terlalu panjang dan mudah untuk diingat. Domain yang baik juga akan berpengaruh pada peningkatan ranking sistem pada mesin pencarian. Pastikan juga untuk melakukan optimasi SEO dan melakukan pengecekan domain secara berkala.

2. Hosting
Komponen atau unsur yang kedua adalah hosting, yang berperan penting dalam menyimpan semua database (penyimpanan data). Informasi dalam database dapat berupa teks, gambar, ilustrasi, video, dan script). Saat ini, banyak sekali jasa terkait layanan paket hosting sesuai dengan kebutuhan bisnis dan produk anda.

3. Konten
Pentingnya konten dalam sebuah situs web © UnsplashYang terakhir adalah konten dan fungsi dari konten sangatlah krusial. Apabila situs tidak memiliki sebuah konten, maka dapat dikatakan bahwa situs tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas. Contoh yang menerapkan konten adalah media sosial, company profile, situs jual beli online, dan masih banyak lagi yang lain.

Jenis-Jenis Website
Pada pembahasan kali ini, kami akan memberikan beberapa informasi dan penjelasan mengenai jenis – jenis situs web. Berikut merupakan tiga jenis website berdasarkan pengembangannya.

1. Statis
Website statis merupakan website yang memiliki tampilan yang tetap dan tidak banyak mengalami perubahan. Biasanya untuk perubahannya sendiri hanya terletak pada tampilan desain halaman web saja, terkait konten tidak mengalami perubahan yang besar. Contoh dari web statis yaitu yang menampilkan profil perusahaan atau organisasi.

> Baca juga: Cara Membuat Website Pribadi dan Bisnis dengan Mudah

2. Dinamis
Website dinamis adalah website yang mengalami perubahan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan dan relevansi dari bisnis dan perkembangan zaman. Website dinamis memiliki tampilan yang lebih interaktif, dan menyediakan fitur kolom komentar, dan chatting. Contoh dari situs web ini adalah blog, situs berita online, e-commerce, sistem informasi, dan lain sebagainya.

3. Interaktif
Website interaktif adalah website yang dirancang untuk dapat saling berinteraksi antar penggunanya. Jenis situs ini biasanya tergolong ke dalam platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan platform social media yang lain.

Cara Membuat Website
Setelah mengetahui beberapa hal mengenai halaman web, sudah saatnya masuk ke dalam pembahasan mengenai bagaimana cara membuat website yang mudah untuk pemula. Berikut merupakan beberapa penjelasannya.

1. Memilih CMS atau Platform yang Tepat
Banyak cara untuk membuat sebuah website dengan mudah tanpa harus mengenal bahasa pemrograman secara menyeluruh. Anda dapat memanfaatkan fitur CMS atau Content Management System yang dapat membuat website secara cepat dan efektif.

Content Management System © UnsplashCMS yang populer saat ini, diantaranya adalah WordPress, Joomla, dan Drupal. Setiap jenis CMS memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Pastikan anda memilih sesuai dengan kebutuhan proyek anda. Namun, kami merekomendasikan untuk menggunakan WordPress yang lebih simple dan sangat cocok untuk membuat tampilan website dalam bentuk blog atau website company profile.

> Baca Juga: Apa Itu CMS? Kenali Lebih Dalam Mengenai Fungsi, Macam, dan Manfaatnya

2. Menentukan Nama Domain dan Hosting Terpercaya
Setelah memilih CMS, selanjutnya anda dapat menentukan nama domain dan membeli paket hosting sesuai dengan budget dan kebutuhan bisnis anda. Nama hosting yang akan anda buat, pastikan untuk menyesuaikan dengan konten yang akan dikembangkan.

3. Melakukan Proses Instalasi dan Konfigurasi Website
Langkah terakhir setelah membeli paket hosting, selanjutnya melakukan instalasi paket CMS dan mulai untuk membuat tampilan halaman utama web. Jika anda mengalami kesulitan dalam tahap pengembangan situs, anda dapat mencari berbagai tutorial, ataupun mengikuti beberapa forum untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menggunakan CMS dari beberapa expert dan programmer.

Manfaat website
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan ketika mempunyai sebuah website sendiri.

1. Untuk membangun personal branding
Dengan mengelola dan mengoptimalkan halaman situs anda, maka anda juga secara tidak langsung juga membangun personal branding. Yang terpenting, jangan lupa untuk selalu mengupdate konten setiap harinya secara rutin untuk dapat meningkatkan trafik dan ranking website anda.

Dengan membangun branding yang baik, akan berdampak baik pula pada produk bisnis yang dikembangkan. Jadi, apabila personal branding anda mulai terbentuk, maka konsumen dapat lebih mudah untuk mengenali dan menggunakan produk anda.

> Baca juga: Strategi dan Manfaat Digital Marketing untuk Mempromosikan Bisnis

2. Untuk memperkenalkan produk atau jasa
Manfaat website yang kedua adalah untuk memperkenalkan produk atau jasa. Dengan adanya web, maka dapat mengurangi biaya untuk pemasangan iklan dan anda dapat lebih fokus untuk memperbaiki dan mengoptimalkan situs anda. Dengan bantuan SEO, akan lebih mudah untuk menaikkan peringkat situs anda dalam mesin pencari.

3. Sebagai wadah untuk membagikan sumber informasi
Manfaat yang ketiga sebagai media untuk menginformasikan terkait berita, artikel, bacaan, dan lain – lain. Cukup dengan membaca artikel atau berita melalui situs, anda dapat mendapatkan berbagai informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia. Sehingga, saat ini kedudukan dari website sudah dapat menggeser penggunaan media TV maupun radio.

4. Mendapatkan trafik dan menghasilkan uang
Manfaat yang terakhir adalah dengan adanya website mampu untuk mendatangkan trafik pengunjung lebih banyak. Hal tersebut dapat berlaku jika anda telah menerapkan optimasi yang benar. Mulai dari hal yang bersifat teknis, hingga melakukan optimasi On Page dan Off Page dengan SEO. Sehingga dapat meningkatkan keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama.

> Baca juga:20+ Cara Mendapatkan Uang dari Internet dengan Cepat dan Mudah

Selesai! Melalui artikel ini, Anda sudah mengetahui apa itu website, jenis, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai media informasi, website juga dapat digunakan sebagai media promosi transaksi jual beli online. Menarik sekali, bukan? Temukan informasi menarik lainnya di website kami!

> Sekawan Media membuka jasa pembuatan website custom dan profesional di Indonesia. Bagi anda yang tertarik, silakan hubungi tim kami melalui kontak yang telah tersedia.