Manusia dilahirkan dengan rasa keingintahuan yang mendalam. Setiap peristiwa atau aktivitas kehidupan tidak lepas dari ilmu pengetahuan. Cara mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan adalah observasi. Pengamatan manusia pada obyek terkecil dalam hidup disebut dengan observasi. Anda wajib belajar pengertian observasi sebelum mengkaji peristiwa dan aktivitas tertentu. Berdasarkan pengetahuan atau penemuan dari pengamatan yang Anda lakukan, informasi yang telah didapatkan bisa berguna untuk penelitian lanjutan.

Informasi yang disuguhkan merupakan sebuah kenyataan, objektif dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika pengamatan hanya memberikan data secara subyektif saja, Anda tidak bisa mengambil kesimpulan langsung. Opini seseorang bisa saja berbeda dengan pendapat orang lain. Apabila Anda memiliki opini dengan dasar data yang kuat, sah-sah saja. Penerbitan sebuah jurnal atau data ilmiah harus berdasarkan data akurat di lapangan. Mari memahami pengertian observasi dan seluk beluknya dalam kehidupan harian!

Pengertian observasi

Kata observasi berasal dari bahasa latin yang memiliki arti melihat dan memperhatikan. Dalam dunia nyata, observasi erat berkaitan dengan objek dan fenomena baik faktor penyebab dan dampak secara luas. Orang-orang yang melakukan observasi mendapat sebutan pengamat. Pengertian observasi secara umum adalah kegiatan pengamatan pada sebuah objek secara langsung dan detail untuk mendapatkan informasi yang benar terkait objek tersebut. Pengujian yang diteliti dan diamati bertujuan untuk mengumpulkan data atau penilaian.

Metode pengamatan harus dilakukan secara sistematis guna mendapatkan informasi yang akurat. Kegiatan pengamatan yang dilakukan memiliki karakteristik tersendiri yaitu objektif, faktual dan sistematik. Tak hanya dilakukan sendiri, observasi bisa melibatkan lebih banyak orang. Klasifikasi observasi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu observasi partisipasi, observasi sistematis dan observasi eksperimental. Untuk kategori observasi eksperimental, pengamat sudah memiliki perencanaan matang jauh hari terkait penelitian sebuah objek pengamatan.

Beberapa ahli memiliki pendapat masing-masing terkait pengertian observasi. Anda bisa menjadikan beberapa pendapat ahli sebagai bahan pertimbangan berikut :

1. Margono (2007)
Observasi merupakan teknik melihat dan mengamati perubahan dari fenomena sosial yang tengah berkembang dan tumbuh. Selanjutnya perubahan bisa dilakukan berdasarkan penilaian tersebut.

2. Suharsimi Arikunto
Pengertian observasi menurut Suharsimi adalah pengamatan langsung pada sebuah objek di lingkungan yang masih berlangsung atau dalam tahap kajian menggunakan panca indera. Tindakan observasi dilakukan secara sengaja dengan mematuhi aturan pengamatan yang berlaku.

3. Sutrisno Hadi
Menurut Sutrisno Hadi, pengertian observasi adalah kegiatan kompleks yang mencakup berbagai macam proses baik biologis dan psikologis dengan mementingkan proses ingatan serta pengamatan.

4. Prof. Dr. Bimo Walgito
Pengertian observasi adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis dan disengaja menggunakan panca indera terutama mata saat kejadian berlangsung.

5. Kartini Kartono
Kartini memiliki pemikiran mengenai observasi adalah proses pengujian yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Tujuan khusus observasi untuk mengumpulkan fakta, skor dan nilai, verbalisasi atau kata-kata mengenai hasil pengamatan objek tersebut.

Masih ada pendapat pengertian observasi dari ahli yang bisa Anda jadikan referensi. Observasi wajib dilakukan untuk mengetahui kebenaran suatu penelitian secara nyata. Kegiatan observasi di lapangan dicatat secara sistematis agar laporan data bisa dikendalikan realibilitas dan validitasnya.

Baca Juga : Pengertian Analisis : Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Manfaatnya

Fungsi dan tujuan observasi

Peninjauan secara cermat merupakan pengertian observasi yang menggunakan pedoman pengamatan. Fungsi observasi untuk mendapatkan informasi dari objek yang diamati berupa data, skor atau nilai. Para pengamat atau peneliti memiliki tujuan dari observasi objek atau fenomena yaitu :

1. Menggambarkan objek dan segala hal yang berhubungan melalui pengamatan panca indera.
Para pengamat telah melatih panca indera bisa mengamati segala peristiwa atau objek dengan teliti. Tentu kemampuan panca indera yang telah terlatih bakal berbeda dengan kemampuan orang awam. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda, bukan? Pengamatan dengan panca indera harus didukung dengan teknik pengamatan lain yaitu penggalian data akurat dari lapangan secara langsung.

2. Mendapatkan kesimpulan
Objek yang telah diamati dalam waktu tertentu akan memberikan kesimpulan pengamatan. Kesimpulan disajikan dalam bentuk laporan yang bisa memberikan informasi atau bahan pembelajaran bagi pembaca.

3. Mendapatkan data atau informasi
Tujuan melakukan pengamatan untuk mendapatkan data atau informasi dari objek yang diamati. Data atau informasi bisa dibagikan kepada pihak lain dalam bentuk karya ilmiah atau non ilmiah. Karya yang sudah ditampilkan ke publik akan mendapatkan pujian atau kritik. Jadi, peneliti membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam membuat sebuah karya. Dalam pengertian observasi, pengamat memiliki tujuan umum dan khusus tergantung objek yang tengah diamati.

Baca Juga : Struktur Organisasi : Pengertian, Fungsi, dan Komponennya dalam Bisnis

Manfaat observasi
Sesuai dengan tujuan observasi yang dijabarkan sebelumnya, Anda wajib tahu beberapa manfaat observasi antara lain :

1. Hasil observasi bisa dikonfirmasikan dengan hasil penelitian untuk data akurat.
2. Deskripsi pada observasi bisa menjelaskan dunia nyata.
3. Pembaca akan menafsirkan hasil penemuan dan interprestasinya.
4. Bisa menjelaskan suatu peristiwa yang bisa teruji kualitas dan spekulasi berdasarkan aturan dunia nyata yang valid.
5. Mampu mencatat indikasi yang tidak nyata berlangsung dan keadaan yang tidak bisa direplikasikan dengan eksperimen.
6. Mencatat suatu peristiwa secara runut atau kronologis.
7. Bisa dikombinasikan dengan sistem lain dalam menghasilkan laporan.

Baca Juga : Apa itu Ikhtisar : Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Membuatnya

Kelebihan dan kekurangan observasi
Pengamat melakukan observasi dengan berbagai cara seperti tes, kuisioner, rekaman gambar, dan suara. Lengkapi pengamatan dengan blangko yang berisi tentang kejadian atau tingkah laku objek yang diamati. Nantinya pengamat hanya perlu memberikan tanda cek pada isian kolom tersebut sesuai hasil observasi.

Melakukan penelitian pada objek dengan metode pengamatan memiliki kelebihan dan kekurangan yang wajib Anda pahami lebih dulu. Yuk, simak rangkuman mengenai kelebihan dan kekurangan observasi berikut ini!

Kelebihan observasi
1. Bisa mencatat perilaku pertumbuhan atau hal-hal terkait fenomena objek tatkala kejadian berlangsung.
2. Bisa memperoleh data dari subjek secara langsung baik komunikasi verbal atau tidak. Pengamatan pada anak-anak kecil lebih mudah dibandingkan dengan orang dewasa.

Pasalnya, anak-anak bisa mengungkapkan perilaku atau jawaban yang jujur sedangkan orang dewasa bisa memberikan jawaban yang tidak valid atau pura-pura.

Kekurangan observasi
Tak hanya memiliki kelebihan, pengamatan juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Perlu waktu lama dalam melakukan pengamatan untuk kejadian atau peristiwa tertentu.
2. Pengamatan fenomena berlangsung lebih lama dan tidak bisa dilakukan secara langsung.
3. Kegiatan pengamatan bisa terganggu untuk kejadian, peristiwa atau hal-hal yang bersifat pribadi. Misalnya pengamatan perilaku anak yang mengalami masalah pertengkaran orangtua atau konflik tertentu. Ranah pribadi merupakan kelemahan dari observasi sehingga kegiatan tidak bisa diamati secara maksimal.

Untuk Anda yang hendak melakukan pengamatan objek, wajib melakukan perencanaan terkait metode pengamatan yang paling optimal. Hasil pengamatan bisa disampaikan dalam bentuk data nyata yang bisa memberikan informasi dan pembelajaran pada pembaca. Pengertian observasi, fungsi, tujuan, dan manfaat bisa Anda jadikan referensi sebelum melakukan penelitian ilmiah atau non ilmiah.