Ilustrasi perut buncit. Sumber: Pixabay.comLiputan6.com, Jakarta Penyebab perut buncit pria dan wanita yang utama adalah pola hidup, pola makan, dan keturunan. Tak hanya itu, Penyebab Perut Buncit pria dan wanita pun dipengaruhi hormon dan pola pikir seseorang. Hati-hati, perut buncit berisiko memicu masalah kesehatan berbahaya.

Bagi pria dan wanita, memiliki perut buncit tetap sama-sama mengganggu penampilan. Konon katanya, perut buncit bikin susah berpakaian. Selain karena alasan medis, mengetahui penyebab perut buncit pria dan wanita karena kenyamanan juga wajib dijadikan pertimbangannya.

Apabila sudah paham, mulai hindari penyebab perut buncit pria dan wanita sebagai upaya pencegahannya. Konsumsi sayur, buah, dan perbanyak air putih untuk menjaga metabolisme tubuh yang seimbang. Bila perlu, rutinlah berolahraga sebagai salah satu penunjang cara ampuh mengecilkan perut buncit pria dan wanita.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab perut buncit pria dan wanita dan cara ampuh mengecilkannya dari berbagai sumber, Rabu (5/5/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilustrasi Insomnia. Credit: pexels.com/RodolfoKurang Tidur

Kurang tidur adalah penyebab perut buncit pria dan wanita. Menurut peneliti Wake Forest, seseorang yang tidur lima jam atau kurang berpotensi memiliki lemak perut dua setengah kali lebih banyak dibanding yang tidur lebih dari delapan jam. National Sleep Foundation menyarankan tujuh hingga delapan jam tidur untuk sebagian besar orang dewasa.

Saran ini bukan tanpa alasan, tetapi ketika seseorang kurang tidur risiko memiliki perut buncit semakin besar. Penyebab perut buncit pria dan wanita ini pun sangat sulit dihindari. Kondisinya juga bisa menjadi semakin parah ketika seseorang sering menonton tv dan bermain ponsel sebelum tidur.

Sebuah studi oleh Lighting Research Center di Rensselaer Polytechnic Institute menemukan bahwa cahaya yang dipancarkan dari gadget teknologi sebenarnya menekan produksi melatonin di otak. Ini adalah hormon tidur utama bagi tubuh, jadi ketika tubuh tidak cukup memproduksi hormon ini, komplikasi tidur bisa terjadi.

Gangguan Makan

Tak hanya gangguan tidur, tetapi gangguan makan juga bisa menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Seperti makan dengan bermain ponsel atau makan sambil menonton televisi.

Satu studi Cornell menemukan bahwa ketika diberi pilihan, 98.6 persen individu dengan berat badan berlebih akan memilih piring yang lebih besar. Piring besar ini akan memuat lebih banyak makanan, lebih banyak kalori, dan lebih banyak lemak perut.

Selain itu, makan sambil bermain ponsel, nonton tv, atau sambil bekerja hanya akan membuat konsentrasi terganggu. Untuk bisa mengontrolnya, lebih baik pilih piring saji dengan porsi lebih kecil. Usahakan juga menghindari berbagai gangguannya. Seperti ponsel, televisi, dan pekerjaan lainnya.

Makan Tengah Malam

Makan tengah malam adalah penyebab perut buncit pria dan wanita yang kerap diabaikan. Padahal makan tengah malam apalagi sebelum tidur ini kebiasaan yang sangat buruk. Kebiasaan ini hanya akan membuat tubuh tak dapat mencerna kalori dengan maksimal.

Penyebab perut buncit pria dan wanita ini sesuai penelitian yang dipublikasikan di Obesity Society. Makan malam lebih awal dapat membantu menurunkan berat badan karena Anda memiliki lebih banyak waktu untuk membakar kalori.

Konsisten dan jadwalkan waktu makan malam. Jika harus makan tengah malam, pertimbangkan untuk berjalan-jalan. Bisa juga melakukan olahraga kecil sesudahnya untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Ilustrasi perut buncit. Credit: pexels.com/pixabayLemak Visceral

Lemak visceral bisa menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Lemak ini disebut juga lemak intra abdomen, lemak yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital. Lemak ini tentu saja kerap muncul di bagian perut. Lemak ini akan dimetabolisme di hati dan akan diubah menjadi kolesterol darah.

Jika terus dibiarkan, penumpukan lemak viseral bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Jumlahnya yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan hormonal. Seperti saat seseorang kekurangan produksi hormon testosteron. Kondisi inilah yang membuat terjadinya penumpukan lemak di area perut.

Tak hanya penumpukan lemak, tetapi penyebab perut buncit pria dan wanita ini juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Terutama ketika ada produksi zat kimia yang dinamakan sitokin. Dampaknya buruknya lagi akan ada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Penurunan sensitivitas insulin, tekanan darah, dan pembekuan darah.

Bakteri Firmicutes

Penyebab perut buncit pria dan wanita bisa dipengaruhi bakteri. Menurut penelitian di dalam usus manusia terdapat ribuan bakteri. Dari semua bakteri dalam usus, ada yang menguntungkan dan merugikan. Bakteri merugikan inilah yang nantinya bisa menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita.

Salah satunya bakteri firmicutes ini. Beberapa penelitian menunjukkan bakteri firmicutes bisa meningkatkan jumlah kalori yang diserap tubuh. Tentu saja produksi lemak berlebihan di perut bisa terjadi. Hingga menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita.

Menurut sebuah penelitian, orang yang bertubuh gemuk cenderung mempunyai bakteri firmicutes lebih banyak. Jumlahnya sangat berbeda dengan orang yang memiliki berat badan normal. Meski begitu, bukan tak ada kemungkinan orang memiliki berat badan normal atau kurus tak memiliki bakteri firmicutes.

Usia

Usia merupakan penyebab perut buncit pria dan wanita. Terutama ketika pertambahan usia membuat seseorang kehilangan massa ototnya. Begitu juga bagi yang tak pernah melakukan olahraga dan lebih sering melakukan pekerjaan dengan duduk saja.

Penyebab perut buncit pria dan wanita seperti ini pun sangat mungkin membuat massa otot menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori. Hingga kemampuan sel lemak di beberapa organ tubuh mengalami penurunan fungsi. Teruatam fungsi untuk menyimpan lemak.

Wajar saja jika kemudian ketika seseorang kelebihan lemak, maka lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut. Lemak yang terkumpul ini pada akhirnya akan menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Hal inilah yang kemudian membuat olahraga penting dilakukan seiring dengan pertambahan usia.

Menopause

Penyebab perut buncit wanita yang sulit dihindarkan adalah menopause. Kondisi ini berisiko terjadi tepat satu tahun setelah wanita memiliki periode menstruasi terakhirnya. Hal ini dipengaruhi oleh kadar hormon estrogen.

Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis dan menyebabkan lemak disimpan di perut. Lemak ini awalnya disimpan pada pinggul dan paha. Satu studi menemukan wanita yang menopause dini cenderung mendapatkan lemak perut tambahan.

Sama seperti pertambahan usia, menopause pun tidak bisa dihindari. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah rutin berolahraga. Kemudian mengonsumsi buah dan sayuran. Menghindari konsumsi karbohidrat berlebih, lemak, dan kalori.

Ilustrasi sakit perut. Sumber: pexels.comPCOS

PCOS (polycystic ovary syndrome) disebut juga sindrom ovarium polikistik. PCOS bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit wanita. Kondisi ketika terjadi gangguan pada fungsi ovarium wanita yang berada di usia subur. Penyebab perut buncit wanita ini adalah kadar hormon kewanitaan yang tak seimbang.

PCOS membuat wanita memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi. Hingga tak heran pula jika kenaikan berat badan terjadi dan muncul banyak lemak di sekitar perut. Ketidakseimbangan penderita PCOS berupa kadar hormon pria lebih tinggi dari normalnya dalam tubuh wanita.

Hal ini menyebabkan penderita tidak mengalami menstruasi dan sulit untuk hamil atau infertilitas. Penderita PCOS memiliki risiko lebih besar melahirkan bayi prematur, keguguran, hipertensi, dan diabetes kehamilan. Untuk jangka lama, PCOS dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, kanker endometrium, dan Depresi.

Stres

Stres dan mengalami depresi bisa menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Tak terkecuali bagi pria dan wanita, keduanya sangat berisiko mengalaminya. Banyak orang yang mengalami stres dan memiliki nafsu makan lebih tinggi. Hal ini kemudian membuat konsumsi makanan manis dan tinggi lemak lebih diminati.

Selain konsumsi makanan manis dan tinggi lemak, hormon kortisol atau hormon stres pun bisa meningkatkan jumlah lemak. Kondisi inilah yang kemudian membuat ukuran sel lemak lebih lebar. Tak heran bila sangat mungkin menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita.

Kondisinya pun akan semakin parah saat orang mempunyai kebiasaan makan untuk menghilangkan stres. Apalagi jika yang dikonsumsi adalah makanan serba manis. Tentu hal ini akan semakin memberikan peluang besar penimbunan lemak. Terutama di sekitar perut yang bisa membuat perut buncit.

Bungkuk

Memiliki kebiasaan duduk terlalu lama sudah berisiko menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Apalagi jika duduknya disertai dengan bungkuk. Bungkuk ini bisa menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Posisi yang bungkuk akan membuat perut terlihat lebih besar.

Berbeda bagi yang berdiri dengan posisi tegak, maka perut akan terlihat lebih kecil. Hal ini dipengaruhi posisi berdiri maupun duduk dengan posisi tegak membuat otot-otot perut tertarik ke atas. Hingga membuat perut akan nampak lebih kecil.

Kurang Olahraga

Konon, olahraga bisa membuat tubuh memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Tak heran jika kurang melakukan olahraga bisa menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Seseorang yang kurang melakukan pergerakan, akan berisiko memiliki penumpukan lemak.

Penyebab perut buncit pria dan wanita ini dapat disebabkan oleh kurang bergerak tiap harinya. Orang yang kurang olahraga berisiko mengalami obesitas lebih besar. Tak perlu melakukan olahraga berat di pusat kebugaran. Menaiki tangga alih-alih menggunakan lift adalah cara sederhana mengecilkan perut buncit.

Menurut University of New Mexico Health Sciences Center, Seseorang dengan berat 68 kg bisa kehilangan sekitar 3 kg per tahun hanya dengan menaiki dua tangga setiap hari. Menggunakan tangga untuk naik ke lantai 2 atau 3 tiap harinya, artinya Anda sudah cukup banyak mengurangi risiko perut yang membuncit.

Ilustrasi Soda dan Es Batu (Foto: pixabay/pexels.com)Tidak Suka Sayur

Tidak suka sayur adalah penyebab perut buncit pria dan wanita. Penelitian menunjukkan bahwa selain rajin berolahraga dan berdiet, makan berbagai jenis sayuran juga menjadi salah satu cara terbaik untuk menghilangkan lemak di perut. Hal ini dikarenakan sayuran mengandung serat dan tinggi zat gizi.

Sayuran dan buah-buahan dikemas penuh dengan zat gizi, vitamin, mineral dan antioksidan yang mencegah atau mengobati banyak penyakit. Kandungan seratnya yang tinggi juga disebut paling optimal mencegah perut buncit. Jangan hindari konsumsinya karena risiko penyebab perut buncit pria dan wanita semakin meningkat.

Banyak Minum Soda

Minuman bersoda merupakan penyebab perut buncit pria dan wanita. Hal ini karena minuman bersoda memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Oleh karena itu, minuman bersoda erat kaitannya dengan faktor penyebab obesitas.

Semakin tinggi kadar gula dan kalori yang masuk ke dalam tubuh maka semakin tinggi pula tingkat risiko penimbunan lemak di tubuh. Secara tidak disadari, hal ini meningkatkan risiko penyebab perut buncit pria dan wanita.

Makan Cepat

Memiliki kebiasaan makan terlalu lama memang tak baik bagi kesehatan. Meski begitu, makan terlalu cepat juga tak jauh berbeda. Makan cepat justru bisa menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita.

Tubuh manusia paling tidak membutuhkan waktu 20 menit untuk merasa kenyang. Otak akan memberikan respon kenyang pada perut pada durasi waktu itu. Studi dalam Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa makan dengan perlahan dapat mengonsumsi 66 kalori lebih sedikit setiap makan.

Selain itu, makan terlalu cepat akan membuat makanan yang masuk dalam tubuh lebih banyak. Parahnya, penumpukan lemak di perut lebih berisiko terjadi. Solusinya lebih baik makan secara perlahan, porsi pas, dan dengan waktu yang ideal.

Makanlah secara perlahan agar tak menjadi penyebab perut buncit pria dan wanita. Sebuah studi dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa makan secara perlahan seperti mengunyah dengan benar sebelum menelan akan makan 15 persen lebih sedikit dan memperoleh 112 kalori lebih sedikit selama makan.

Cara Mengecilkannya Perut Buncit Pria dan Wanita
Ilustrasi teh hijau. (unsplash.com/Rawpixel).Konsumsi Cukup Serat Larut

Serat larut bisa meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Ini menjadi cara mengecilkan perut dan menurunkan berat badan. Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan. Makanan dengan serat larut di antaranya adalah biji-bijian, alpukat, dan aneka sayuran.

Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Cara mengecilkan perut buncit selanjutnya adalah mengonsumsi makanan tinggi protein. Konsumsi cukup protein bisa meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan. Protein yang baik untuk mengecilkan perut adalah protein tanpa lemak. Ini bisa ditemukan di daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Konsumsi Ikan Berlemak

Ikan berlemak adalah sumber protein sekaligus lemak sehat. Lemak sehat seperti omega-3 dalam ikan dapat membantu mengurangi lemak visceral di perut. Mengonsumsi lemak sehat dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit kronis. Ikan berlemak yang bisa dikonsumsi seperti tongkol, salmon, sarden, teri, atau ikan kembung.

Konsumsi Probiotik

Probiotik dapat membantu menurunkan berat badan, termasuk menghilangkan lemak perut. Bakteri yang terbukti mengurangi lemak perut termasuk anggota keluarga Lactobacillus.

Minum Teh Hijau

Teh hijau dikenal manfaatnya untuk menurunkan berat badan. Teh ini mengandung kafein dan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG) yang bisa meningkatkan metabolisme. EGCG juga termasuk senyawa yang bisa membantu menghilangkan lemak perut.

Kurangi Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan rendah nilai gizi dan berkalori tinggi. Karbohidrat ini ada dalam roti putih, biji-bijian olahan, serta makanan dan minuman manis. Coba ganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks ada di buah-buahan, sayuran, dan makanan biji-bijian.

Hindari Lemak Trans

Lemak trans ditemukan pada minyak goreng, margarin, fast food, dan makanan olahan lainnya. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut. Untuk membantu mengurangi lemak perut dan melindungi kesehatan, hindari konsumsi lemak trans dan ganti dengan lemak sehat.

Hindari Stres

Cara mengecilkan perut buncit yang tak kalah penting adalah menghindari stres. Stres membuat nafsu makan bisa meningkat dan mendorong penyimpanan lemak perut. Pelepasan hormon stres kortisol memengaruhi nafsu makan seseorang dan dapat menyebabkan makan lebih banyak.

Cara Mengecilkannya Perut Buncit Pria dan Wanita
Ilustrasi Berolahraga Credit: pexels.com/MunOlahraga Kardio

Kardio atau olahraga aerobik cara mengecilkan perut yang efektif membakar kalori. Olahraga dapat menyebabkan penurunan berat badan di seluruh tubuh, termasuk di sekitar perut.

Lakukan Latihan Ketahanan

Latihan ketahanan, juga dikenal sebagai angkat beban atau latihan kekuatan, penting untuk menjaga dan menambah massa otot. Latihan ketahanan juga bisa bermanfaat untuk menghilangkan lemak perut.

Terus Bergerak

Cara mengecilkan perut yang perlu dilakukan setiap saat adalah terus bergerak. Bergerak lebih banyak juga dapat memperkuat otot dan meningkatkan mood. Hindari banyak berbaring setiap hari. Pastikan untuk melakukan peregangan secara teratur saat duduk dalam waktu lama. Cobalah untuk berolahraga secara rutin.

Hindari Makanan Manis

Makanan manis dengan gula yang tinggi sangat terkait dengan peningkatan lemak perut. Asupan gula yang berlebihan merupakan penyebab utama kenaikan berat badan pada banyak orang. Batasi asupan permen dan makanan olahan yang tinggi gula tambahan.

Hindari Alkohol

Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan perut buncit. Mengurangi alkohol dapat membantu mengurangi ukuran perut. Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit lever dan peradangan.

Coba Puasa Intermiten

Puasa intermiten adalah pola makan yang berputar antara periode makan dan periode puasa. Puasa intermiten bisa membantu mengurangi lemak tubuh.

Berhenti Merokok

Berhenti merokok dapat menjadi cara mengecilkan perut buncit. Merokok merupakan faktor risiko peningkatan lemak perut, serta banyak masalah kesehatan serius lainnya. Berhenti secara signifikan dapat mengurangi risiko kelebihan lemak perut, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cukup Tidur

Cara mengecilkan perut buncit selanjutnya adalah mendapatkan cukup tidur. Orang yang tidak cukup tidur cenderung berisiko mengalami kenaikan berat badan, termasuk meningkatnya lemak perut. Selain tidur minimal 7 jam per malam, pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup berkualitas.

*
*