PerbesarSakit kepala berkepanjangan adalah gangguan yang bisa terjadi selama 15 hari atau bahkan sebulan. Foto: Pexels.comSakit kepala berkepanjangan adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya sakit kepala selama 15 hari atau lebih dari sebulan. Ada beberapa kondisi dan gangguan yang bisa menjadi penyebab sakit kepala berkepanjangan.Sakit kepala berkepanjangan umumnya terjadi secara terus-menerus, kadang hilang beberapa saat, tetapi bisa muncul kembali. Kondisi ini bisa berlangsung selama berhari-hari hingga membuat penderitanya terganggu.

Artikel ini akan membahas mengenai penyebab sakit kepala berkepanjangan serta cara mengobatinya. Simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Sakit kepala berkepanjangan bisa disebabkan oleh beberapa kondisi maupun penyakit tertentu. Berikut adalah faktor-faktor penyebab sakit kepala berkepanjangan.Menurut Debashish Chowdhury dalam jurnal Tension Type Headache, Sakit kepala tegang atau tension headache adalah jenis sakit kepala yang bisa berlangsung serta berulang dalam beberapa jam bahkan beberapa minggu.

Sakit kepala tegang merupakan jenis sakit kepala yang paling umum dirasakan oleh orang-orang. Stres, kurang tidur, serta pola makan yang tidak teratur bisa menjadi faktor yang menyebabkan munculnya sakit kepala tegang.

PerbesarMigrain kronis merupakan salah satu penyebab sakit kepala berkepanjangan. Foto: Pexels.comMigrain adalah rasa sakit kepala yang disertai dengan rasa nyeri berdenyut di satu sisi kepala saja. Mengutip dari jurnal Migraine Headache oleh Marco A. Pescador Ruschel dan Orlando De Jesus, migrain bisa berlangsung 4-72 jam. Migrain kronis bisa menyerang seseorang selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Migrain bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, di antaranya adalah stres, perubahan hormon, melewatkan waktu makan, tidur yang tidak teratur, dan lain-lain.

Sakit kepala cluster bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit kepala yang berkepanjangan. Jenis sakit ini cukup langka, bahkan hanya bisa dialami oleh 0,1% orang dari populasi masyarakat.

Sakit kepala cluster menyebabkan timbulnya rasa sakit kepala yang parah. Kondisi ini terjadi secara periodik dengan serangan yang bisa berlangsung berbulan-bulan, bahkan berminggu-minggu.

Menurut Sharon A Kandel dan Pujitha Mandiga dalam jurnal Cluster Headache, sakit kepala cluster dikaitkan dengan gangguan pada hipotalamus, yakni hormon yang ada dalam otak yang berfungsi mengatur fungsi dasar dalam tubuh.

Hemicrania continua adalah jenis sakit kepala kronis dan persisten yang ditandai dengan munculnya rasa sakit kepala terus-menerus. Kondisi ini terjadi di satu sisi kepala yang sama, sehingga banyak disamakan dengan migrain.Hal yang membedakan hemicrania continua dan migrain adalah hemicrania continua terjadi secara konstan dan terus-menerus tanpa henti, sedangkan gejala migrain bisa datang dan pergi setiap saat. Hingga saat ini, penyebab hemicrania continua belum bisa dipastikan. Kondisi ini bisa menyerang seseorang berhari-hari.

5. Sakit Kepala Persisten Harian Baru

New daily persistent headache (NDPH) atau sakit kepala persisten harian baru adalah gangguan sakit kepala yang terjadi secara tiba-tiba setiap hari dan bisa berlanjut hingga 3 bulan lamanya.

Menurut Alok Tyagi dalam jurnal New Daily Persistent Headache, penyebab umum sakit kepala harian kronis adalah migrain kronis, sakit kepala tipe ketegangan kronis dan hemicrania continua yang bisa memicu rasa sakit kepala yang berkelanjutan.

Itulah beberapa gangguan yang bisa menjadi penyebab sakit kepala berkepanjangan. Selain itu, kondisi lain juga bisa menyebabkan gangguan sakit kepala berkepanjangan, di antaranya:

* Aktivasi saraf trigeminal yang bisa menyebabkan berbagai jenis sakit kepala. Saraf trigeminal adalah saraf utama yang ditemukan di kepala dan wajah. Salah satu fungsinya adalah mengirimkan informasi sensorik dari berbagai struktur dan jaringan di area wajah dan kepala ke otak.

* Ketegangan otot dapat membuat otot kepala maupun leher mengencang sehingga menimbulkan rasa sakit kepala.

* Perubahan kadar hormon tertentu, seperti estrogen, dikaitkan dengan timbulnya beberapa jenis sakit kepala. Misalnya, perubahan alami dalam kadar estrogen kemungkinan memainkan peran dalam peningkatan prevalensi migrain pada wanita.

* Genetika. Beberapa jenis sakit kepala sering dikaitkan dengan faktor genetika

Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berkepanjangan

Ada beberapa cara penanganan untuk mengobati sakit kepala berkepanjangan. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala berkepanjangan.

PerbesarTeknik relaksasi adalah salah satu cara menghilangkan sakit berkepanjangan karena dapat menenangkan ketegangan pada bagian-bagian otot yang menyebabkan sakit kepala. Foto: Pexels.comSebagian penyebab sakit kepala berkepanjangan dipicu oleh stres dan kecemasan. Mengelola stres dengan teknik relaksasi dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang dan tidak cemas. Relaksasi juga dilakukan untuk menenangkan ketegangan pada bagian-bagian otot yang menyebabkan sakit kepala.

Biofeedback adalah jenis terapi yang dilakukan dengan cara melakukan teknik tertentu untuk mengendalikan respons tubuh tak terkendali untuk mengobati penyakit tertentu, menangani stres dan kelelahan, serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ada berbagai jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengobati sakit kepala yang berkepanjangan, di antaranya adalah:

* Obat analgesik atau pereda nyeri, seperti asetaminofen, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, naproxen, dan lain-lain.

* Obat triptan yang digunakan untuk mengatasi gejala sakit kepala migrain.

* Antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline dan nortriptyline,yang dapat mencegah sakit kepala dan juga dapat membantu mengelola kecemasan atau depresi yang menyebabkan sakit kepala berkepanjangan.

Selain biofeedback, ada beberapa jenis terapi lainnya yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit kepala berkepanjangan, seperti:

* Stimulasi saraf yang dilakukan untuk merangsang saraf tertentu, seperti saraf oksipital yang dapat menyebabkan migrain dan saraf vagus yang menyebabkan sakit kepala cluster.

* Akupuntur yang bisa meredakan gejala sakit kepala serta menangkan otot-otot yang tegang.

* Pijat relaksasi untuk mengurangi ketegangan pada otot.

Gaya hidup mempengaruhi kesehatan seseorang. Gaya hidup yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab seseorang merasakan sakit kepala yang konstan.

Dokter mungkin akan menyarankan beberapa gaya hidup yang sehat untuk membantu mengelola rasa sakit kepala yang berkepanjangan, seperti:

* Menghindari hal-hal yang dapat memicu sakit kepala

* Mengatur pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi

* Mengelola berat badan jika penderita mengalami obesitas

* Berolahraga secara teratur

* Menghindari konsumsi kafein atau alkohol

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.