Memiliki tubuh tinggi tegap merupakan idaman banyak orang. Tubuh yang tinggi akan menambah rasa percaya diri seseorang sekaligus mudah dalam melakukan banyak hal. Sebenarnya ada gerakan peregangan untuk menambah tinggi badan yang bisa dilakukan. Namun, benarkah peregangan bisa menambah tinggi badan secara drastis?
Hal yang memengaruhi tinggi badan
Faktor genetika masih jadi penentu tinggi badan setiap orang. Selain itu, tubuh manusia pun akan berhenti bertambah tinggi setelah usia tahun. Hal ini disebabkan oleh berhentinya pertumbuhan pada tulang belakang.
Pertambahan tinggi badan bisa terjadi berkat tulang belakang yang memanjang. Saat masuk masa pubertas, perubahan hormon membuat lempeng epifisis mengeras sehingga menyebabkan pertumbuhan berhenti.
Namun, tetap ada variasi tinggi badan yang terjadi pada setiap individu. Hal ini bisa disebabkan oleh kompresi pada cakram tulang belakang yang minim. Beragam aktivitas juga memengaruhi perubahan ini yang berdampak langsung pada tinggi badan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa peningkatan pertumbuhan tulang belakang masih bisa terjadi setelah memasuki usia dewasa muda. Namun, penambahannya sangat minim dan mungkin tidak berpengaruh pada tinggi badan secara keseluruhan.
Cara menambah tinggi badan
Melakukan olahraga tertentu mungkin bisa menambah sedikit tinggi badan. Sayangnya, tidak ada bukti medis yang mendukung hal tersebut. Mungkin pertambahan yang terjadi hanya sementara.
Namun, Anda bisa memaksimalkan tinggi badan sebelum tubuh benar-benar berhenti bertumbuh dengan cara seperti berikut:
1. Mendapatkan asupan tepat
Selain gen yang didapat dari orang tua, seseorang juga bisa memaksimalkan tinggi badannya dengan nutrisi yang tepat. Anda perlu lebih banyak mengonsumsi buah, sayur, makanan berprotein tinggi, dan susu. Selain itu, kurangi asupan gula, lemak jenuh, dan lemak trans.
2. Tidur yang cukup
Tidur mungkin tidak berpengaruh langsung terhadap tinggi badan. Namun, anak-anak dan remaja perlu tidur cukup untuk bisa tumbuh maksimal. Selama tidur, human growth hormone (HGH) diproduksi lebih banyak. Hormon inilah yang membantu mengatur komposisi tubuh.
3. Aktif bergerak
Selama masa pertumbuhan, Anda disarankan untuk rutin bergerak dan berolahraga. Aktivitas fisik ini bisa membantu memperkuat otot dan tulang. Di samping itu, olahraga bisa menjaga berat badan dan meningkatkan HGH.
Melakukan olahraga teratur juga bisa menurunkan risiko osteoporosis. Jika tidak bisa berolahraga berat, cobalah untuk berjalan selama 30 menit setiap harinya.
4. Mengonsumsi suplemen makanan
Suplemen penambah tinggi mungkin bisa memiliki dampak baik untuk sebagian orang. Asupan ini bisa menurunkan risiko penyusutan tulang pada orang dewasa. Beberapa suplemen juga bisa membantu memenuhi asupan vitamin D dan kalsium yang baik untuk tulang.
Namun, tidak semua suplemen aman untuk Anda. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat dengan kondisi kesehatan Anda.
Peregangan untuk menambah tinggi badan
Berbagai peregangan bisa bantu kaki Anda terlihat lebih panjang. Berikut sejumlah gerakan peregangan yang bisa Anda lakukan:
1. Lunges
* Berdiri tegak
* Langkahkan satu kaki ke depan
* Tekuk lutut kaki yang berada di depan hingga membentuk sudut 90 derajat
* Jaga tubuh untuk tetap tegak
* Tarik kembali kaki ke posisi semula
* Lakukan dengan kaki berbeda
2. Bridges
* Tidur telentang dengan posisi lutut ditekuk ke atas
* Telapak kaki harus menyentuh lantai seluruhnya
* Dorong pinggul ke bagian atas hingga paha dan lutut membentuk garis lurus
* Lakukan selama beberapa kali repetisi
3. Hamstring stretch
* Duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan
* Raih ujung kaki secara perlahan sejauh yang Anda bisa
* Tahan selama beberapa detik
* Kembali ke posisi awal dan lakukan kembali
4. Downward dog
* Berdirilah di atas matras
* Taruh tangan di bagian depan bawah hingga Anda seperti ingin melakukan push up
* Dorong pinggul ke bagian atas hingga punggung dan tangan Anda lurus dan tubuh membentuk huruf V terbalik
* Tahan beberapa detik dan kembali ke posisi awal
5. Squats
* Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu
* Kencangkan bagian core untuk menjaga punggung tetap lurus
* Tekuk lutut dengan mendorong pinggul ke belakang
* Pastikan lutut tidak menekuk maju dan melewati ujung jari
* Pastikan juga berat badan bertumpu pada tumit
* Turunkan tubuh Anda sampai bagian pinggul dan paha belakang terasa tertarik
* Kembali ke posisi semula
Pertambahan tinggi tubuh manusia cenderung akan berhenti setelah masa pubertas berakhir. Meskipun begitu, tetap ada beberapa cara peregangan yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh terlihat lebih tinggi dan tegap. Melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya juga bisa membuat tulang lebih kuat hingga tua.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tinggi badan dan aktivitas yang cocok, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.