Anda mungkin sulit membedakan apakah gangguan penciuman ini memang termasuk gejala phantosmia atau bukan. Dalam beberapa kasus, bau aneh yang Anda hirup sebetulnya berasal dari benda-benda di sekitar Anda, lho. Hanya saja, bau tersebut tersamarkan.

Bau-bau aneh yang tak berwujud tersebut mungkin saja berasal dari benda-benda berikut ini:

* Ventilasi udara di rumah kotor, sehingga Anda jadi mencium bau pengap yang aneh dan mengganggu.
* Tempat tidur baru.
* AC atau pemanas baru, sering kali menimbulkan bau bahan kimia aneh.
* Deodoran atau alat kosmetik baru.

Cara memastikannya begini. Setiap Anda mencium bau yang tidak biasa alias aneh, coba catat waktunya di jurnal. Misalnya, jika Anda sering mencium bau-bau aneh di tengah malam dan rutin terjadi, hal ini mungkin saja berasal dari kasur atau benda-benda di dalam kamar Anda.

Jadi pada dasarnya, munculnya bau-bau aneh ini pasti ada penyebabnya. Hanya saja, Anda mengalami halusinasi penciuman sehingga Anda merasa bau-bau tersebut tidak ada sumber pastinya.

Apakah masalah halusinasi penciuman ini bisa diobati?

Kabar baiknya, phantosmia atau halusinasi penciuman bukanlah penyakit yang serius. Bahkan, gejala phantosmia biasanya akan hilang sendirinya dalam waktu beberapa minggu atau bulan.

Namun, jika hal ini sangat mengganggu aktivitas Anda, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Sebagai langkah awal, dokter akan menyarankan Anda membilas bagian dalam hidung dengan larutan saline (air garam). Cara ini berfungsi untuk membantu menghilangkan sumbatan di hidung dan meringankan gejala yang mengganggu.

Apabila gejalanya tak kunjung hilang, dokter akan memberikan obat-obatan tertentu untuk meredakan gejalanya. Obat-obatan tersebut meliputi:

* Anestesi untuk mematikan sel-sel saraf di hidung
* Obat-obatan yang dapat menyempitkan pembuluh darah di hidung
* Krim atau obat semprot hidung steroid

Namun kembali lagi, penanganan phantosmia dilakukan berdasarkan penyebabnya. Jika kondisi ini disebabkan oleh gangguan saraf di otak karena epilepsi, maka dokter mungkin saja melakukan pembedahan untuk mengatasinya.