Jakarta – Saya berumur 21 tahun dan memiliki tinggi badan 178 cm dengan berat badan 59 kg. Walaupun jika dicek dengan perhitungan berat ideal, saya masih memenuhi, namun jika dilihat secara langsung maka dapat disimpulkan secara jelas bahwa saya sangat kurus.

Lingkar pergelangan tangan saya berdiameter 4 cm.
Saya sudah berusaha dengan keras untuk menaikkan berat badan saya dengan berbagai cara seperti:
1. Mengatur pola makan (namun tetap tidak berhasil)
2. Mengkonsumsi lebih dari 3x porsi makan dalam sehari serta makanan tambahan atau cemilan (tetap tidak berhasil)
3. Mengkonsumsi obat penambah nafsu makan dari cina (membuat pipi saya gemuk dan mengakibatkan jerawat yang sangat banyak)
4. Mengkonsumsi susu penambah berat badan (weight gain tidak berhasil, L-men hanya mampu menambah berat yang dulunya 55 kg menjadi 59 kg sekarang)

Mohon bantu saya untuk dapat memberikan solusi bagaimana cara untuk menambah berat badan saya karena kondisi saat ini sudah sangat tidak nyaman bagi saya untuk beraktivitas. Terimakasih banyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wendy Saputra (Pria Lajang, 21 Tahun),
Tinggi Badan 178 Cm dan Berat Badan 59 Kg

Jawaban

Wendy, memang jika dihitung menggunakan Body Mass Index (BMI) berat badan Anda termasuk golongan normal (BMI=18,4). Akan tetapi BMI 18,4 hampir menyentuh angka kurang berat badan, terutama bagi pria, seperti yang sudah Anda amati sendiri. Karena Anda tidak menyebutkan untuk menaikan massa otot secara spesifik, maka saya akan memberikan panduan menaikkan berat badan secara umum.

Mengatur pola makan dan mengonsumsi makanan lebih sering adalah cara yang paling umum dilakukan. Yang saya khawatirkan Anda mengikuti pola makan untuk orang kebanyakan yang biasanya bertujuan menjaga berat badan atau bahkan mengurangi berat badan.

Untuk menaikkan berat badan, Anda perlu:
1. Makan 5-6 kali sehari, setiap hari: 3 makan besar seperti sarapan, makan siang dan makan malam ditambah 2-3 kali cemilan. Usahakan untuk memberi jarak 2-3 jam antar makan untuk memberikan waktu mengolah makanan.

2. Makan makanan yang mempunyai banyak energi seperti susu full krim dan produk olahannya, daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan alpukat. Jangan ragu untuk memasukkan protein (susu,telur, ikan dan daging) ke dalam setiap makanan Anda karena Anda memerlukannya untuk menambah berat badan dan massa otot.

Jika Anda merasa puas dengan produk susu penambah berat badan, Anda bisa mengonsumsinya terus. Jika tidak, alternatif lain yang mungkin lebih murah adalah dengan membuat susu dari susu bubuk biasa dengan jumlah banyak sampai kental.

Saya tidak menganjurkan pemakaian obat-obatan herbal karena kemungkinan besar tidak ada daftar isi obatnya dan tidak ada jaminan dari produsen sehingga kita sebagai konsumen tidak bisa mengetahui efek samping yang mungkin bisa muncul.

Ada baiknya Anda juga rutin berolahraga agar protein yang Anda konsumsi bisa disimpan sebagai otot dan bukan sebagai lemak. Selamat mencoba.

Leona Victoria Djajadi
Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) yang bersekolah di program nutrisi University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets.

(ir/ir)