Foto: Dok. Primarasa

Dalam perayaan istimewa, nasi kuning kerap menjadi sajian utama. Tumpeng berasal dari bahasa Jawa ‘yen metu kudu mempeng’ yang berarti ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat sehingga sering digunakan sebagai ungkapan rasa syukur. Jika dibuat tumpeng maka nasi kuning dilengkapi dengan tujuh lauk-pauk yang merujuk pada angka tujuh (pitu) yang diambil dari kata ‘pitulungan’ atau pertolongan dalam bahasa Jawa. Berikut resep Nasi Kuning Komplet yang bisa dibuat sendiri.

Tingkat kesulitan: mudah
Waktu masak: 60 menit
Untuk: 20 porsi

Bahan
1½ kg beras, cuci dan tiriskan
1½ sdm kunyit parut
2.250 ml santan dari 1½ butir kelapa
3 batang serai, memarkan
6 lembar daun salam
8 lembar daun jeruk
1 sdm garam
2 sdt air jeruk nipis

Cara masak:
1. Kukus beras sampai setengah matang (15 menit), angkat.

2. Campur kunyit dengan sedikit air, saring dan buang ampas nya. Campurkan air kunyit ini ke dalam santan, bubuhi serai, daun salam, daun jeruk dan garam. Masak sambil aduk sekali-sekali sampai mendidih, angkat. Tambahkan air jeruk nipis, aduk.

3. Masukkan beras yang telah dikukus ke dalam santan, aduk. Jerangkan di atas api kecil sampai santan terserap beras, angkat.

4. Kukus beras aron sampai masak (45 menit), angkat.

Tip:
-Nasi kuning dihidangkan dengan berbagai macam lauk pauk, di antaranya adalah: Hati Ayam Kombinasi, Sambal Goreng Printil, Kering Tempe, Perkedel Udang, atau Sarang Burung Isi Dadar.
-Agar tumpeng tidak mudah pecah, campurkan 200 g beras ketan ke dalam 1.100 g beras. Selanjutnya, masak sesuai resep.
-Siapkan cetakan tumpeng, lapisi bagian dalamnya dengan daun pisang. Panas-panas, masukkan nasi kuning ke dalamnya, tekan-tekan. Agar tumpeng nasi kuning padat, jangan masukkan sekaligus, tapi lakukan bertahap. (P)

Coba juga:
Resep Nasi Kuning
Resep Sambal Goreng Hati