foto: Instagram/@lilik_indrayani_81Brilio.net – Meski sekilas mirip telur balado, tapi telur bumbu sambal ebi pedas dibuat dengan teknik yang berbeda. Oleh karena itu, sensasi rasa yang didapatkan juga berbeda dari telur balado pada umumnya. Meski begtu, cara membuatnya mudah ditiru. Rasa pedas dan perpaduan ebi yang gurih bikin lauk satu ini auto meningkatkan selera makan. Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @lilik_indrayani_81, berikut resep lengkapnya.

foto: Instagram/@lilik_indrayani_81

Bahan:
– 10 butir telur rebus, kupas kulitnya kemudian goreng sebentar supaya permukaan telurnya agak keras nggak licin
– 1 batang serai geprek (optional)
– 2 lembar daun jeruk segar (optional)
– 1 sachet terasi
– 3 sdm udang kering, cuci dahulu kemudian goreng, udang bisa utuhan atau bisa di blender kering
– 1 buah tomat ukuran besar, potong tipis tipis
– 1 bks Saori merah
– Gula merah secukupnya atau sesuai selera
– Garam secukupnya

Bumbu di blender kasar:
– 1 ons cabai kecil
– 1 ons cabai merah besar, pilih cabai yang udah agak layu dari suhu ruang. Jika cabai terlalu segar, jemur dahulu. Cabai merah besar atau keriting terlalu segar membuat rasa masakan langu dan sedikit berasa pahit
– 10 siung bawang merah
– 4 siung bawang putih
(Semua bahan direbus dahulu kemudian blender kasar)

Cara membuat:
1. Tumis bumbu yang udah direbus dan diblender kasar, beri minyak makan cukup banyak. Masukkan irisan tipis tomat, tumis dan aduk-aduk bumbu sampai agak tanek.
2. Kemudian beri air secukupnya kurang lebih 1 setengah gelas belimbing. Masukkan serai geprek dan daun jeruk segar, gula merah, Saori merah, garam, ebi yang udah di goreng, koreksi rasanya. Saat bumbu sambal udah mengental masukkan telur. aduk masak sebentar kemudian angkat.
3. Bila bumbu sambalnya terlihat sat, bisa ditambahkan air secukupnya supaya sambalnya terlihat kental nyemek.
4. Merebus telur di api kecil saja agar telur tidak berbenturan satu sama lain. Beri garam secukupnya dan sedikit minyak makan. Merebus jangan terlalu lama agar hasil telur saat di kupas tetep mulus.

(brl/mal)