MEDIA BERKELAS – Dalam dunia investasi saham, sangat penting sekali untuk kalian tahu berapa presentase kepemilikan saham. Dengan mengetahui berapa jumlah presentase saham yang dimiliki kalian akan tahu keuntungan apa saja yang bisa kalian dapatkan. Media Berkelas kali ini akan membahas mengenai cara menghitung persentase kepemilikan saham.
Caranya cukup mudah dan tidak rumit menghitung persentase tersebut. Bahkan metode ini sudah ada sejak jaman dahulu yaitu dengan menggunakan fraksi kelipatan dari 1/100 untuk mencari nilai persentasenya.
Untuk mengetahui berapa jumlah pesentasenya, kalian memerlukan sebuah rumus dimana hal tersebut akan sangat memudahkan kalian dalam menghitung.
Rumus untuk menghitung persentase saham, nilai persentase yang akan dicari dikalikan dengan nilai pecahan. Jika hasil sudah kalian dapatkan, maka jumlah dari hasil tersebut kalian bagi dengan 100. Agar kalian tidak terlalu sulit memahaminya, kalian bisa mengikuti intruksi-intruksi berikut ini:
1. Kalian cek total jumlah pendapatan dari investasi yang telah kalian lakukan.
2. Berikutnya kalian bagi dengan jumlah dana yang telah kalian investasikan.
3. Untuk mengkalkulasikan keuntungan, kalian gunakan harga jual investasi.
4. Setelah kalian mendapatkan hasilnya kemudian kalian kurangi hasil tersebut dengan harga beli saham.
5. Lalu bagi hasil keuntungan yang kalian dapatkan dengan jumlah investasi awal yang telah kalian lakukan.
6. Untuk mengetahui jumlah persentase kalian kalikan hasil dari poin 5 dengan 100.
7. Rumus persentase yang kalian dapatkan juga bisa kalian gunakan untuk mengetahui dua poin dibawah ini:
* Jika hasil dari persentase bernilai positif atau lebih tinggi daripada nilai awal maka kalian mendapatkan keuntungan atau capital gain.
* Jika hasil dari persentase bernilai negatif atau lebih rendah daripada nilai awal maka kalian mendapatkan kerugian atau loss.
Setelah kalian nengetahui intruksi yang harus kalian ikuti, agar tidak bingung berikut ini penulisan rumusnya:
(Harga Terjual – Harga Pembelian) : (Harga Pembelian)
Setelah kalian mendapatkan hasil dari rumus diatas jangan lupa untuk mengalikan 100 untuk mendapatkan nilai persentase. Nah, seperti itu penulisan rumus perhitungan persentase kepemilikan saham secara singkat.
> Baca Juga: Surat Perjanjian Investasi
Contoh Perhitungan Persentase Kepemilikan Saham
Agar kalian lebih mudah lagi dalam memahami rumus diatas, berikut contoh yang bisa kalian coba untuk menghitung persentase kepemilikan saham.
Contoh: Kalian membeli saham perusahaan ABC sebanyak 1000 lembar dengan harga USD20 per lembar saham pada 24 Maret 2021. Jadi total nilai investasi yang telah kalian lakukan adalah 1000 x USD20 = USD 20000.
Lalu satu bulan kemudian tepatnya 23 April 2021 kalian menjual saham tersebut dengan harga USD30 per lembar saham. Maka total nilai jual saham kalian adalah 1000 x USD28 = USD 28000.
Kalkulasi perhitungan riilnya adalah sebagai berikut:
(USD USD 20000) : (USD 20000) = 0,4 agar menjadi nilai persentase kalian kalikan dengan 100 = 0,4 x 100 = 40%
Ada cara alternatif perhitungannya dengan menggunakan harga per lembar sahamnya :
(USD 28 – USD 20) : (USD 20) = 0,4 kalikan dengan 100 dan persentasenya menjadi 40%.
Seperti itu pemisalan perhitungan persentase kepemilikan saham. Untuk kalian yang ingin mengetahui berapa nilai keuntungan atau kerugian tanpa menjual saham kalian penggunaan rumus persentase ini tetap bisa dipakai dengan syarat menggunakan harga pasar saat ini atau terkini untuk substansi harga jualnya.
Tetapi perlu kalian perhatikan, jumlah keuntungan atau kerugian tersebut belum bersifat faktual karena belum berupa nilai yang potensial sehingga jangan terlalu digunakan untuk acuan. Harga pasar saham setiap saat selalu mengalami turun naik, tetapi tidak salah jika kalian hanya mencoba untuk menghitung berapa jumlah nilai persentase saham.
Karena harga saham sering kali mengalami perubahan, maka kalian juga bisa mengjitung persentase perubahan saham pada hari tersebut.
Misalkan: Apabila saham DJIA pada pagi hari buka di harga Rp.18000 kemudian pada sore hari ditutup di harga Rp.20000. Maka perubahan persentasenya dapat dihitung seperti berikut:
(Rp. Rp.18000) : (Rp.18000) = 0.1111 dikali dengan 100 maka persentasenya menjadi 11,11%.
Perhitungan persentase diatas adalah perhitungan tanpa biaya tambahan atau bebas biaya seperti pajak dan komisi. Jadi sebagai investor kalian juga seharusnya tahu bahwa investasi juga memerlukan biaya tambahan lainnya.
Cara perhitungan diatas juga dilakukan secara manual dengan berbekal kalkulator, kertas dan pulpen kalian bisa menghitungnya dalam waktu singkat terlebih jika sudah sering kali menghitung dan menjadi terbiasa.
> Baca Juga: Cara Menentukan Trailing Stop
Ada juga cara yang lebih mudah lagi, yaitu dengan menggunakan kalkulator saham. Dimana aplikasi tersebut bisa kalian dapatkan dengan mengunduh di toko aplikasi Appstore atau Playstore. Aplikasi tersebut tentu lebih praktis dan hanya dengan klik kalian bisa mengetahui persentase yang sedang kalian hitung.
Keuntungan Mengetahui Persentase Kepemilikan Saham
Setelah kalian mengetahui bagaimana mengjitung persentase kepemilikan saham, kalian juga perlu tahu bahwa ada banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan seperti hak-hak berikut ini:
1. Peran di Manajemen Perusahaan
Sebagai pemegang saham, hak pertama adalah memiliki peran menjalankan perusahaan. Hak tersebut berupa hak suara saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dimana pemegang atau pemilik saham dapat mengusulkan pemberhentian komisaris atau direktur perusahaan, mengusulkan kebijakan strategis berkaitan dengan perusahaan atau mengusulkan perubahan dasar pada perusahaan.
1. Mengetahui Rasio Bagi Hasil
Salah satu keuntungan lainnya yang bisa didapatkan dari saham adalah deviden. Pemilik saham memiliki hak untuk mendapatkan deviden sesuai dengan rasio saham yang dimilikinya. Deviden ini merupakan keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan.
Namun jika hasil keuntungan atau deviden tersebut digunakan untuk pembiayaan perusahaan untuk periode berikutnya pembagian deviden bisa juga ditunda. Pembagian deviden ini sering dibahas saat RUPS.
1. Mendapatkan Tinjauan Laporan dari Kinerja Perusahaan
Pemegang saham juga perlu mengetahui tinjauan laporan kinerja perusahaan dengan cara menyelidiki laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan tersebut bisa diselidiki dengan proses audit oleh auditor independent.
1. Mendapatkan Laporan Tanggung Jawab Perusahaan
Para pemegang saham juga memiliki hak untuk berbagi kepentingan, namun mereka tidak bertanggung jawab untuk membayar hutang perusahaan. Mereka hanya perlu laporan tentang pertanggung jawaban perusahaan dalam hal yang berkaitan dengan pemegang saham.
1. Perubahan Sertifikat Perusahaan
Perubahan sertifikat perusahaan bisa berkaitan dengan beberapa hal seperti pergantian direktur perusahaan, perubahan alamat kantor perusahaan, perusahaan menjalankan bisnis baru atau perusahaan mendapatkan tambahan modal. Dalam hal ini pemegang juga memiliki hak untuk terlibat dalam perubahan sertifikat perusahaan.
1. Mendapatkan Hak untuk Memperoleh Aset saat Perusahaan Mengalami Pailit
Pemegang saham memiliki hak untuk memperoleh aset dari perusahaan bahkan ketika perusahaan mengalami pailit. Tetapi dengan peringatan semua beban hutang dari perusahaan telah dilunasi.
1. Mendapatkan Hak untuk Mencegah Penerbitan Saham Baru
Saat perusahaan akan menerbitkan saham baru, pemegang saham juga memiliki hak untik mencegah penerbitan saham baru tersebut. Ketika perusahaan memiliki kebijakam untuk menerbitkan saham baru, pemegang saham berhak juga untuk membeli terlebih dahulu saham baru tersebut sebelum ditawarkan ke pasar modal.
Dari banyaknya hak-hak diatas, rasio saham yang dimiliki pemegang saham adalah penentunya. Pemilik rasio saham terbesar atau mayoritas akan menjadi pemegang saham pengendali. Jadi semakin besar saham yang dimiliki semakin besar juga hak-hak yang dapat diperoleh.
Kalian juga dapat belajar mengenai average down pada saham. Di Media Berkelas sudah menulis dan membaca terkait cara menghitung average down saham.
Itu tadi sekilas informasi yang berkaitan dengan cara menghitung persentase kepemilikan saham semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kalian yang telah membaca. Jika ada pertanyaan tinggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia. Terima kasih sudah membaca dan Jangan lupa share jika ada yang membutuhkan.