Pernahkah Anda mengalami rasa sakit pada bagian perut sebelah kanan bawah? Gejala sakit perut sebelah kanan bawah dapat dialami baik oleh pria maupun wanita.

Rasa sakit ini kerap muncul karena berbagai penyebab, salah satunya gejala penyakit yang lebih serius pada tubuh. Kenali penyebab sakit perut sebelah kanan bawah dan cara mengatasinya pada artikel ini.

Kemungkinan Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah
Rasa sakit yang timbul di bagian perut sebelah kanan bawah bisa disebabkan berbagai hal, salah satunya penyakit yang cukup serius. Berikut ulasan lengkap 10 kemungkinan penyebab sakit perut sebelah kanan bawah, dikutip dari berbagai sumber.

1. Apendisitis
Apendisitis adalah masalah yang terjadi pada apendiks atau tabung kecil dan tipis yang menempel pada usus besar manusia. Dilansir Healthline, apendisitis merupakan salah satu penyebab umum munculnya rasa sakit di perut sebelah kanan bawah.

Apendisitis terjadi ketika usus buntu meradang. Tidak hanya sakit perut, Anda juga akan kesulitan bergerak dan bernapas jika mengalami apendisitis. Kondisi ini harus segera diperiksakan ke dokter karena usus buntu bisa pecah dan berisiko menimbulkan komplikasi penyakit.

2. Batu Ginjal
Kemungkinan penyebab berikutnya adalah batu ginjal. Batu ginjal adalah kondisi di mana mineral dan garam menumpuk dan mengeras dalam ginjal. Rasa sakit biasanya muncul ketika batu ginjal berukuran lumayan besar.

Bukan hanya perut sebelah kanan bawah, nyeri akibat gejala batu ginjal juga bisa dirasakan pada bagian punggung bawah dan selangkangan. Titik nyeri dan intensitas rasa nyeri bisa menjalar melalui saluran kemih.

3. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan atau dispepsia biasanya terjadi akibat adanya masalah pada makanan atau minuman yang kita konsumsi. Gangguan pencernaan tidak hanya dikenali dari rasa sakit pada perut sebelah kanan bawah, tetapi juga perut bagian atas.

Sensasi yang muncul akibat gangguan pencernaan ini bisa berupa rasa perih, seperti tertusuk benda tajam, hingga seperti terbakar pada perut. Gejala ini bisa ditangani secara mandiri, tapi bila sudah berlangsung selama 2 minggu atau lebih, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

4. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Irritable bowel syndrome atau IBS merupakan kelainan jangka panjang yang mempengaruhi sistem pencernaan. Untuk saat ini, IBS diduga berkaitan dengan interaksi antara usus dan otak yang kurang sempurna.

Selain sakit perut sebelah kanan bawah, IBS juga ditandai dengan gejala sembelit atau diare, kembung, dan ada lendir pada tinja. Sebanyak 12 persen orang di Amerika tercatat memiliki masalah IBS ini.

5. Limfadenitis Mesenterika
Limfadenitis merupakan peradangan kelenjar getah bening. Mengutip situs Mayo Clinic, limfadenitis yang mempengaruhi kelenjar getah bening di selaput antara usus dan dinding perut (mesenterium) dikenal dengan istilah limfadenitis mesenterika.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi usus karena virus. Limfadenitis mesenterika paling banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Nyeri yang dirasakan mirip dengan yang muncul akibat apendisitis.

6. Pielonefritis
Pielonefritis atau infeksi ginjal adalah kondisi di mana bakteri atau virus memasuki saluran kencing dan berkembang di kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi tersebut juga bisa muncul akibat batu ginjal.

Pielonefritis bisa terjadi karena beberapa hal. Antara lain berpindahnya kotoran dari anus ke uretra saat menggunakan tisu setelah buang air besar atau tertular infeksi saluran kencing.

7. Kehamilan Ektopik
Sakit perut sebelah kanan bawah juga bisa disebabkan kehamilan ektopik. Kehamilan ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di luar rahim.

Selain sakit perut, kehamilan ektopik juga menyebabkan gejala seperti pendarahan pada vagina, keputihan, sakit ketika buang air kecil atau buang air besar, hingga sakit pada bahu dan lengan.

8. Hernia
Hernia, atau dikenal juga dengan istilah turun berok, adalah kondisi di mana bagian tubuh mendorong dinding atau jaringan otot dari lokasi seharusnya. Hal ini menyebabkan peradangan atau bengkak. Hernia biasanya terjadi pada perut dan usus.

Hernia ditandai dengan beberapa gejala. Di samping sakit pada perut sebelah kanan bawah, bisa juga ditandai dengan nyeri ketika mengangkat sesuatu, batuk, atau tertawa. Jika tidak ditangani dengan benar, hernia dapat menimbulkan komplikasi.

9. Inflammatory Bowel Disease (IBD)
Istilah ini mirip dengan IBS, tetapi gejala dan efeknya lebih membahayakan. IBD adalah kondisi di mana pencernaan mengalami beberapa gangguan serius yang menyebabkan perubahan pada jaringan usus. Perubahan jaringan ini meningkatkan risiko kanker kolorektal.

IBD dibedakan menjadi 2 jenis, yakni kolotis ulserativa dan Crohn’s disease. Selain sakit perut sebelah kanan bawah, IBD juga ditandai dengan diare parah, sembelit, berat badan menurun, mual dan muntah, hingga terdapat darah pada tinja.

10. Kelebihan Gas pada Usus
Dalam usus, biasanya terdapat gas yang timbul dari makanan yang dikonsumsi. Gas tersebut tidak pecah sepenuhnya di lambung sehingga mencapai usus besar. Nah, saat gas menumpuk di usus besar itulah, perut sebelah kanan bawah cenderung merasakan sakit seperti kembung.

Gas tersebut umumnya keluar secara alami melalui kentut. Namun, terkadang ada kondisi di mana jumlah gas berlebihan bisa menjadi pertanda gangguan lain seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), IBS, dan intoleransi laktosa. Kelebihan gas juga bisa terjadi akibat makan makanan yang mengandung gas secara berlebihan.

Cara mengatasi sakit perut kanan bawah bervariasi, tergantung penyebab timbulnya rasa sakit. Berikut penjelasan selengkapnya:

Faktor Risiko yang Paling Banyak
Sakit perut sebelah kanan bawah bisa diatasi sesuai dengan penyebab yang mungkin menimbulkan rasa sakit tersebut. Konsultan Lambung dan Pencernaan RSCM Kencana dan RS Islam Cempaka Putih Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, menjelaskan penyebab sakit perut sebelah kanan bawah yang paling umum ditemukan adalah usus buntu dan saluran kencing.

Cara Membedakan Sakit Perut Kanan Bawah
Menurut dr Ari, sakit perut kanan bawah bisa dibedakan sebelum diperiksakan ke dokter. Jika nyeri bolak-balik dirasakan, kemungkinan sudah ada penyakit kronis atau kelainan pada tubuh. Misalnya mengidap IBS. Salah satunya ditandai dengan rasa tidak nyaman setiap makan.

Sementara itu, jika disebabkan usus buntu, biasanya nyeri muncul secara tiba-tiba disertai demam, bahkan mual dan muntah. “Secara gambaran nyerinya, kita bisa membedakan kemungkinan penyebab. Tapi untuk kepastiannya, harus dengan pemeriksaan penunjang misalnya USG atau rontgen,” terang dr Ari.

Proses Hingga Muncul Sakit Perut Kanan Bawah
Sakit perut sebelah kanan bawah biasanya muncul karena suatu peradangan. dr Ari mencontohkan pada kasus usus buntu, rasa sakit timbul karena usus buntu yang terinfeksi bakteri hingga radang.

“Peradangan itu akan merangsang dinding sekitarnya sehingga menimbulkan rasa nyeri atau tidak nyaman tersebut,” ungkapnya.

Begitu juga dengan infeksi ginjal. Bakteri atau virus menginfeksi saluran kencing dan kandung kemih lebih dulu, kemudian merambat ke ginjal dan menimbulkan infeksi.

Cara Mengobati Sakit Perut Kanan Bawah
Penanganannya berbeda tergantung penyebab rasa sakit. Dilansir Medical News Today, berikut contoh cara mengatasi sakit perut sebelah kanan bawah.

* Mengubah kebiasaan makan untuk mencegah gangguan pencernaan dan kelebihan gas pada usus.
* Mengkonsumsi antibiotik.
* Mengkonsumsi obat pereda nyeri perut.
* Tindakan operasi untuk penyakit serius yang butuh pembedahan seperti usus buntu.

Senada, dr Ari juga menyarankan orang yang mengalami sakit perut sebelah kanan bawah untuk segera berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan penanganan yang tepat.

“Kalau nyeri karena usus buntu, dia harus segera berobat ke dokter dan kalau memang karena usus buntu, harus dioperasi. Kalau nyeri karena IBS, ini biasanya berhubungan dengan makanan. Jadi mesti diperhatikan apa hal-hal yang menyebabkan perutnya sakit,” jelasnya kepada detikcom.

Demikian penjelasan lengkap tentang sakit perut sebelah kanan bawah. Jika detikers mengalami gejala sakit perut sebelah kanan bawah, segera periksakan diri ke dokter.

Simak Video “Ini Alasan Anindita Hidayat Jadi Influencer”
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)