KOMPAS.com – Saat serangan sesak napas terjadi, banyak orang yang cenderung panik dan kebingungan untuk mengatasinya.

Sesak napas bisa muncul selama beraktivitas, meluapkan emosi, terpapar cuaca buruk, atau ketika kita merasa tegang dan perlu bersantai.

Apabila sesak napas disertai rasa nyeri atau tidak nyaman di area dada, kulit memucat, bibir membiru, maka itu merupakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera.

Namun jika apa yang kita rasakan termasuk sesak napas ringan, bisa mempraktikkan beberapa posisi di rumah untuk meredakan gangguan.

Inilah tiga posisi yang bisa dicoba, dilansir laman Cleveland Clinic:

1. Duduk

Posisi pertama untuk mengurangi sesak napas adalah duduk.

Caranya, duduk di kursi dengan telapak kaki berpijak di lantai. Condongkan dada sedikit ke arah depan.

Letakkan siku di bagian lutut atau letakkan dagu di tangan. Usahakan agar otot leher dan bahu rileks.

Kita juga dapat menggunakan kursi dan meja. Duduk di kursi, dan biarkan kedua telapak kaki menempel di lantai.

Condongkan dada sedikit ke arah depan, dan letakkan kedua tangan di atas meja.

Kemudian, baringkan kepala di atas lengan atau bantal yang diletakkan di meja.

2. Berdiri

Ambil posisi berdiri, di mana kaki sejajar dengan bahu. Sandarkan pinggul ke dinding.

Tempatkan tangan di atas paha, kendurkan bahu dan arahkan tubuh sedikit ke depan sehingga lengan sedikit menggantung.

Jika menggunakan perabotan sebagai alat bantu, letakkan siku atau tangan di atas permukaan perabotan.

Cobalah mengendurkan leher dan menyandarkan kepala di lengan bawah. Jangan lupa membuat bahu dalam kondisi rileks.

3. Tidur

Posisi selanjutnya adalah berbaring menyamping. Gunakan bantal di antara kedua kaki dan letakkan kepala di atas bantal. Pertahankan posisi punggung agar tetap lurus.

Atau, kita dapat berbaring telentang menggunakan bantal untuk menyangga kepala. Lalu tambahkan bantal di bawah lutut, sehingga lutut berada dalam posisi ditekuk.