Jakarta – Setiap manusia tentu berharap agar doa-doanya dapat segera dikabulkan oleh Allah SWT. Ibadah sholat hajat pun menjadi salah satu cara dilakukan agar keinginan segera terkabul.

Dalam hadits riwayat Al Tirmidzi dan Ibn Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, sholat dua rakaat, kemudian hendak lah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada nabi SAW, kemudian hendak lah berdoa.”

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Yusuf ayat 87 mengenai meminta segala keinginan atau hajat hanya kepada Allah dengan cara tidak berputus asa, “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut Tata Cara Sholat Hajat Rasulullah dikutip dari buku ‘Menjemput Berkah Lewat: Shalat Hajat’ karya Abu Khansa Al-Harits:

1. Niat Sholat Hajat
Niat menjadi pengawal utama dalam pelaksanaan sholat hajat. Maka dari itu, lebih dulu lafazkan niat di dalam hati saat melakukan sholat berikut bacaannya,

Latin: usholli sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’ala

Artinya: Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Taala

2. Tata Cara Sholat Hajat
Setelah melafazkan niat sholat hajat, lakukan urutan sholat seperti biasa seperti baca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan membaca salah satu surat di dalam Al Quran. Dalam hadits yang diriwayatkan Wahib bin Al Ward, doa yang dikabulkan adalah doa dari seorang hamba yang sholat 12 rakaat dengan membaca ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas di tiap rakaatnya. (Abdullah bin Ahmad bin Qudamah Al-Maqdisi Abu Muhammad. 1450 H. Al Mughni fi Fiqhi Al-Imam Ahmad ibn Hanbal Asy-Syaibani. Beitut: Darul Fiqr).

Setelah itu lakukan urutan sholat seperti biasa, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua. Kemudian bangkit dan lakukan rakaat kedua dengan cara sholat yang sama.

3. Doa Sholat Hajat yang Mustajab
Setelah melaksanakan sholat hajat, ada doa yang sebaiknya dibaca sesudah sholat hajat. Duduk dengan khusyuk dan membaca istighfar sebanayk 100 kali atau sekurangnya 33 kali (Kitab Ta’Jul Jamil Ill Ushul).

Kemudian, selesai membaca istighfar sebaiknya dilanjutkan dengan membaca sholat shalawat atas Rasulullah SAW sebanyak 100 kali atau sekurang-kurangnya 33 kali.

Latin: Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu.

Setelah itu, membaca doa seperti yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa yang berbunyi,

Latin: Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa ‘aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.

Yang artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Kemudian, panjatkan doa yang diinginkan sambil bersujud kepada Allah SWT, seperti jodoh hingga rejeki. Doa tersebut sambil diiringi bacaan sebagai berikut masing-masing 10 kali

1. Latin: Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya

2. Latin: Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka

3. Latin: Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illahllah wallahu akbar walaa haula wala quwwata illa billahil aliyil azim

Artinya: Mahasuci Allah dan segela puji bagi Allah, dan tidak ada tuhan melainkan Allah. Dan Allah Mahabesar, dan yang tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung

Terakhir, setelah membaca doa hajat di atas, bangun dari sujud dan membaca doa, “Ya Allah, Sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui rahasiaku dan sesuatu yang aku tampakkan. Maka, terimalah segala uzurku, kabulkanlah yang aku butuhkan, berikanlah kepadaku apa yang aku minta. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam hatiku, agamaku, duniaku dan akhiratku. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

4. Waktu Sholat Hajat
Sholat hajat tidak ditentukan, baik di pagi hari, siang, maupun malam. Namun tidak diperbolehkan mengerjakan sholat hajat pada waktu yang dilarang, seperti setelah sholat Ashar dan sholat Subuh.

Adapun, pelaksanaannya boleh dilakukan di satu malam, tiga malam, sampai tujuh malam. Jumlah rakaat sholat hajat minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan dua rakaat sekali salam.

(pay/erd)