JAKARTA, KOMPAS.com – Harga cabai, termasuk cabai rawit bisa dengan mudah mengalami fluktuasi, sehingga hal ini berdampak pada daya beli masyarakat.

Kenaikan harga cabai rawit yang melambung tinggi tentunya akan memberatkan para konsumen, terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung telah mengakibatkan perekonomian yang sulit.

Karena harganya yang mahal, menanam cabai rawit di rumah menjadi solusi, seuntuk bisa menghemat pengeluaran. Kamu juga bisa mendapatkan cabai yang segar yang bisa kamu petik sendiri sesukamu.

Baca juga: Trik Menanam Cabai Menggunakan Botol Air Bekas

Lantas bagaimana cara menanam tanaman cabai rawit yang bisa dilakukan oleh seorang pemula?

Dikutip dari kanal Youtube Makmur Farm, Jumat (26/2/2021), berikut ini cara menanam cabai rawit bagi pemula.

1. Sediakan tanah
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam menanam cabai rawit adalah menyediakan tanah terlebih dahulu sebagai bahan media tanam.

2. Siapkan cabai rawit
Kemudian, siapkan bahan utamanya, yaitu cabai rawit. Kupas cabai rawit tersebut dan ambil bijinya untuk nanti kamu taburkan ke tanah yang sudah disediakan.

Baca juga: Garam dan Micin Bisa Bikin Tanaman Cabai Tumbuh Lebat, Ini Caranya

3. Siapkan pot
Selanjutnya, siapkan pot tanaman untuk kamu letakkan tanah. Ambil pot kecil dengan lubang drainase bagian bawah, tutup lubang dengan batu kecil dan isi dengan campuran pot.

4. Siapkan tanah atau pupuk organik atau kompos
Siapkan 70 persen pupuk organik dan 30 persen tanah pasir, lalu campurkan.
Dalam campuran pot ini kamu akan memberikan tingkat perkecambahan 90 sampai 95 persen dengan mudah.

Masukkan campuran kompos dan tanah pasir ke dalam pot. Ratakan campuran tanah dengan lembut menggunakan tangan untuk menghilangkan celah udara.

5. Siram menggunakan air dan masukkan biji cabai rawit
Setelah tanah kamu masukkan ke dalam pot secara merata, siram tanah tersebut dengan air agar tanahnya basah.

Selanjutnya taburkan biji cabai rawit secara merata pada permukaan tanah campuran di dalam pot, dan pastikan biji tidak tumpang tindih.

Baca juga: 7 Sayuran yang Cocok Ditanam di Pot, Bayam hingga Cabai

Setelah cabai disebarkan merata ke campuran tanah di pot, tutupi lagi biji cabai rawit dengan lapisan tanah campuran yang sama, tutupi tipis saja.

6. Siram dan simpan
Biji cabai rawit yang telah ditanam di campuran tanah pada pot perlu kamu sirami air secara menyeluruh.

Kemudian simpan pot di tempat teduh sebagian atau di bawah jaring net maupun di bawah sinar matahari tidak langsung selama 8-12 hari. Biji cabai rawit akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.

7. Setelah daun tanaman cabai rawit mulai tumbuh sirami lagi
Saat daun tanaman cabai rawit mulai tumbuh, siramkan air menggunakan botol minum plastik yang tutup botolnya dilubangi.

Baca juga: 5 Jamur yang Sering Menyerang Tanaman Cabai, Bisa Bikin Layu dan Mati

Siramkan air secara perlahan dengan menjaga agar mulut botol penyiram sedekat mungkin dengan permukaan tanah.

8. Pindahkan tanaman cabai rawit setelah 25 hari
Ketika bibit tanaman cabai rawit memiliki 3-4 daun asli (setelah 25 hari) maka kamu dapat memindahkannya ke pot yang lain dengan media tanam baru agar cepat tumbuh.

Keluarkan bibit dengan hati-hati dengan menjaga bola akarnya utuh, menggunakan sekop atau alat berkebun lainnya.

9. Siapkan media tanam baru
Siapkan media tanam baru untuk tanaman cabai rawit, yang terdiri dari 50 persen tanah kebun, 30 persen kompos organik, dan 20 persen sabut kelapa atau gambut kelapa (cocopeat).

Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga

Masukkan campuran media tanam ini ke pot baru yang lebih besar.

10. Masukkan tanaman cabai rawit ke pot baru
Tanam banyak bibit dalam wadah atau pot besar untuk pertumbuhan yang lebih baik. Untuk itu, gali lubang kecil di media tanam baru sedikit lebih panjang dari bola akar bibit dengan tanganmu.

Jaga jarak masing-masing bibit tanaman cabai rawit sekitar 6-7 inci untuk memberikan jarak pertumbuhan pada masing-masing tanaman.

Kemudian berikan lagi air sampai tanahnya basah untuk menghindari kejutan setelah pemindahan tanaman.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tangan Panas Akibat Terkena Cabai

11. Biarkan selama 2-3 hari
Sekarang, selama 2-3 hari simpan pot di bawah sinar matahari tidak langsung dan siram dengan air hanya jika tanah bagian atas terasa kering untuk disentuh.

12. Setelah 3 hari potong daun tanaman cabai rawit
Cukup potong bagian atas daun untuk memaksa tanaman menghasilkan banyak batang samping. Semakin banyak batang samping yang kamu miliki, semakin banyak cabai rawit yang akan dihasilkan oleh tanamanmu.

13. Rawat sampai 20 hari kemudian
Hanya dalam beberapa hari tanaman akan lebih lebat dan lebat. Setiap tanaman memiliki lebih dari batang samping.

14. Lakukan perawatan dengan rutin selama 143 hari lebih sampai tanaman cabai rawit berbuah
Baca juga: Tanaman Cabai Kerdil dan Berdaun Kuning? Hati-hati Kena Virus Gemini

Beri sinar matahari

Cabai adalah tanaman yang menyukai panas dan tumbuh dengan baik di daerah yang menerima banyak sinar matahari.

5-6 jam sinar matahari setiap hari sangat penting untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit yang lebih baik.

Pemupukan

Terus memberi makan tanaman cabai rawit dengan kompos organik (kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun, dll) setelah hari.

Goyangkan tanaman

Cabai dapat diserbuki oleh lebah tetapi gagal melakukan penyerbukan sendiri, jadi, goyangkan bunga dengan lembut akan membantu memastikan buahnya terbentuk, kamu juga dapat menggandakannya dalam pot yang sama untuk itu.

Baca juga: Menyemai, Alternatif Menanam Cabai dengan Mudah

Menyatukan 3-4 tanaman cabai menghasilkan produksi cabai yang lebih baik dan penurunan tunas yang lebih sedikit.

Cabut rumput yang ikut tumbuh di pot tananam

Hapus atau cabut rumput yang tidak diinginkan dari wadah karena cenderung mencuri ruang dan nutrisi penting dari tanah.

Jangan beri air berlebihan

Pengairan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah besar dan mendorong munculnya berbagai hama, infeksi jamur dan penyakit serta masalah lain. Siram tanaman cabai dengan air hanya jika tanah terasa kering untuk disentuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.