PerbesarIlustrasi tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan lompat jauh adalah awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Foto: PixabayTahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan lompat jauh adalah awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Dikutip dari laman HelloSehat, lompat jauh adalah bagian dari cabang olahraga atletik lompat yang dalam pelaksanaannya para atlet perlu melompat mencapai jarak sejauh mungkin. Olahraga jenis ini pertama kali diperkenalkan di Olimpiade pada tahun 1896, tetapi hanya khusus untuk sektor pria.

Secara garis besar, lompat jauh dilakukan dengan gerakan melompat ke depan atas dengan membawa titik berat badan di udara selama mungkin (melayang) untuk mendapatkan jarak sejauh-jauhnya..

Layaknya olahraga pada umumnya, lompat jauh juga memiliki teknik dasarnya sendiri. Nah, teknik ini dibagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap awalan, tahap tolakan, tahap melayang, dan tahap pendaratan, berikut informasinya.

Tahapan-tahapan dalam Lompat Jauh

PerbesarIlustrasi tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan lompat jauh adalah awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Foto: PixabayDikutip dari laman Gramedia, terdapat beberapa aspek yang perlu dikuasai dalam melakukan lompat jauh. Aspek ini meliputi kecepatan, kekuatan otot kaki, dan juga fleksibilitas tubuh. Nah, segala aspek tersebut akan dipadukan dalam empat tahap/teknik berikut ini:Tahap awalan atau run up dilakukan dengan cara atlet berlari (sprint) menuju papan lepas landas. Atlet akan berlari di lintasan dengan panjang meter yang harus dimaksimalkan untuk menciptakan kecepatan dan momentum sebelum melakukan lompatan.

Ketika Anda melakukan tahap ini, Anda perlu menjaga konsistensi kecepatan horizontal. Secara umum, profesional akan mengambil 20-an langkah saat melakukan awalan. Nah, untuk pemula, Anda disarankan untuk mengambil setidaknya delapan langkah.

Tahap selanjutnya adalah tahap tolakan, sebuah tahapan yang memiliki peranan penting dalam hasil lompatan nantinya. Pada tahapan ini, Anda perlu melakukan tolakan pada papan atau balok tumpu menggunakan kaki terkuat (tergantung pribadi) dengan cara mengubah kecepatan horizontal menjadi vertikal.

Saat melakukan tolakan ini, pastikan posisi badan tidak terlalu condong ke depan dan tumpuan harus kuat, cepat, dan juga seimbang. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan jarak lompatan.

Selain itu, pastikan kaki menapak rata pada permukaan agar meraih tolakan yang maksimal. Sebab melompat dengan tumit dapat mengurangi momentum, sedangkan melompat dengan jari kaki membuat tubuh tidak stabil sehingga mengurangi jarak pelompat.

Ketika sudah melakukan tolakan, maka Anda perlu mengetahui tahapan melayang di udara. Terdapat setidaknya tiga gaya dalam tahap melayang yang bisa Anda lakukan guna menstabilkan kecepatan dan juga fleksibilitas tubuh, berikut informasinya:

* Gaya Jongkok (Float Style): Gaya ini merupakan gaya yang cukup umum digunakan. Caranya adalah dengan mengangkat kaki ke posisi menyentuh tangan kaki setelah melakukan tolakan.

* Gaya Menggantung (Hang Style): Gaya yang satu ini dapat dilakukan dengan merentangkan kedua lengan dan kaki layaknya menggantungkan tubuh. Anda bisa mempertahankan posisi ini pada waktu tertentu, lalu menggeser kaki ke depan untuk melakukan pendaratan.

* Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air Style): Gaya ini bisa Anda lakukan dengan memutar lengan dan kaki selama melayang layaknya berjalan di udara untuk menyeimbangkan tubuh.

Pada olahraga lompat jauh, setiap inci pada jarak mendarat sangat penting. Meskipun gaya lompatannya berbeda, setiap atlet perlu mendarat menggunakan dua kaki secara bersamaan agar tidak mendapatkan cedera.

Saat melakukan pendaratan menggunakan kedua kaki secara bersamaan, Anda juga bisa memberikan dorongan pada pinggul ke arah ke depan agar memaksimalkan jarak lompatan.

Demikianlah informasi seputar tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan lompat jauh. Sebelum melakukan keempat tahapan di atas, pastikan Anda sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu. Selamat mencoba.