Halodoc, Jakarta – Menstruasi terjadi ketika rahim melepaskan lapisannya sebulan sekali. Terkadang periode menstruasi atau haid menimbulkan beberapa rasa sakit, seperti kram dan ketidaknyamanan. Tidak perlu khawatir, ini adalah sesuatu yang normal.

Meski begitu, beberapa orang bisa berisiko lebih tinggi mengalami menstruasi yang menyakitkan. Risikonya antara lain berusia di bawah 20 tahun, memiliki riwayat keluarga yang juga mengalami periode menyakitkan, merokok, mengalami pendarahan hebat dengan menstruasi, mengalami menstruasi yang tidak teratur, belum pernah melahirkan, atau mencapai pubertas sebelum usia 11 tahun.

Meredakan Nyeri Haid Alami
Kamu dapat meredakan nyeri haid secara alami dengan beberapa cara berikut:

1. Menggunakan bantal pemanas di area panggul atau punggung.

2. Memijat perut.

3. Mandi air hangat.

4. Melakukan latihan fisik secara teratur.

5. Makan makanan ringan dan bergizi.

6. Berlatih teknik relaksasi atau yoga.

Baca juga: Kelola Stres untuk Membantu Mengatasi Nyeri Haid

7. Minum obat anti-inflamasi seperti ibuprofen beberapa hari sebelum mendapatkan menstruasi.

8. Mengonsumsi vitamin dan suplemen seperti vitamin B-6, vitamin B-1, vitamin E, asam lemak omega-3, kalsium, dan magnesium.

9. Mengangkat kaki atau berbaring dengan lutut ditekuk.

10. Mengurangi asupan garam, alkohol, kafein, dan gula untuk mencegah kembung.

Jika butuh informasi lebih detail mengenai cara meredakan nyeri haid, tanyakan saja langsung ke dokter di Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Banyak Minum Air dan Pola Makan Tertentu
Nyeri haid dapat menciptakan sensasi tidak nyaman. Minum lebih banyak air dapat membantu meredakan kembung, yang memperburuk gejala. Biasakan minum 6 hingga 8 gelas air setiap hari, terutama selama menstruasi.

Tambahkan sedikit daun mint atau irisan lemon agar rasanya lebih enak. Hindari alkohol, yang meningkatkan dehidrasi. Beberapa wanita mengalami diare atau muntah bersamaan dengan kram menstruasi. Penting untuk mengganti cairan yang hilang dengan minum banyak air.

Baca juga: Telat Menstruasi Tapi Tidak Hamil? Mungkin Ini Penyebabnya

Menyeruput teh chamomile juga dapat membantu mengurangi kram saat haid. Teh chamomile mengandung zat antiinflamasi yang menghambat prostaglandin. Prostaglandin dibuat oleh sel-sel di endometrium rahim. Sel-sel ini melepaskan prostaglandin selama periode haid yang memicu kontraksi otot rahim, nyeri, dan kram.

Prostaglandin dalam aliran darah bertanggung jawab atas mual, muntah, diare, dan sakit kepala selama periode menstruasi. Menyeruput teh chamomile menghambat prostaglandin penyebab nyeri dan meningkatkan aliran menstruasi untuk meredakan gejala menstruasi.

Menaburkan bubuk kayu manis pada makanan atau minuman juga dapat meredakan nyeri haid. Jika kamu tidak suka aroma kayu manis, kamu bisa menggantinya dengan jahe. Kram yang berhubungan dengan dismenore bisa memberikan sakit yang lebih spesifik.

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur Gejala Perimenopause?

Kram yang menyakitkan yang terkait dengan dismenore terjadi karena peningkatan kadar prostaglandin, yang menyebabkan rahim berkontraksi. Kontraksi ini menyebabkan lepasnya lapisan rahim. Vitamin D mengurangi produksi prostaglandin. Dalam sebuah penelitian terhadap wanita muda yang mengidap menderita dismenore primer dan kadar vitamin D rendah, suplemen vitamin D dosis tinggi setiap minggu menurunkan intensitas nyeri secara signifikan 8 minggu setelah pengobatan dan 1 bulan setelah pengobatan berakhir.

Wanita yang mengonsumsi vitamin D juga mengonsumsi lebih sedikit obat nyeri untuk mengobati nyeri haid. Kamu dapat meminta dokter untuk mengukur kadar vitamin D dengan tes darah sederhana untuk memastikan kebutuhanmu seperti apa.

Referensi:
Onhealth.com. Diakses pada 2020. 25 Ways to Relieve Menstrual Cramps.
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Painful Menstrual Periods and How Do I Treat Them?