TRIBUNKALTIM.CO – Inilah tata cara berwudhu yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan keutamaan dan manfaat berwudhu

Sebagai umat Islam, berwudhu atau bersuci wajib diketahui. Tata cara berwudhu yang benar menjadi hal penting bagi setiap Muslim.

Dalam Islam, wudhu wajib dilakukan sebelum menjalankan ibadah sholat. Wudhu merupakan bentuk mensucikan diri dari hadas sebelum berhadapan dengan Allah SWT.

Dari Rasulullah SAW bersabda:

“sholat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudhu.” Hadits riwayat Abu Hurairah.

• Bulan Syawal Sampai Tanggal Berapa? Bacaan Niat, Manfaat Puasa Syawal 6 Hari dan Amalan di Bulan Ini

• Telah Dicontohkan Rasulullah SAW, Ini Amalan-amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan di Bulan Syawal

Tata Cara Wudhu yang Benar

Dalam kitab suci Al-Quran surat Al-Maidah ayat 6, Allah berfiman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki”.

Tentu saja harus dipelajari sejak dini supaya terbiasa hingga dewasa kelak mengenai tata cara wudhu yang benar, sesuai dengan syariat Islam. Betapa luar biasa kebaikan Allah memberi hadiah terhadap para hamba-Nya hanya dengan cara yang cukup sederhana, seperti wudhu.

Dalam keterangan yang lain Utsman bin Affan radiyallahu’anhu berkata: “Barang siapa berwudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid dan sholatnya sebagai tambahan pahala baginya.” Hadits riwayat Muslim.

1. Niat Wudhu

Segala hal harus dimulakan dengan niat, layaknya mengerjakan pekerjaan dan beribadah. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Bukhari dalam hadits, “Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya…” Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48.

Bacalah niat dengan tulus dan kesungguhan hati :

“NAWAITUL WUDHUU-A LIRAF’LL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILAAHI TA’AALAA”