Sukabumi.suara.com – Menstruasi atau Haid merupakan keluarnya darah kotor dari tubuh seorang perempuan yang sudah dewasa atau sudah mengalami aqil baligh. Saat seorang perempuan muslim selesai dari masa haidnya diwajibkan untuk mandi besar dengan tujuan menghilangkan hadas besar ataupun najis dari tubuh kita.

Karena darah menstruasi termasuk ke dalam najis yang dapat dibersihkan. Menstruasi sendiri umumnya terjadi setiap bulan pada wanita, darah yang keluar ini disebabkan dari lepasnya telur yang berada di rahim karena tidak mengalami pembuahan.

Bagi wanita muslim diwajibkan untuk mandi besar setelah siklus haid, berikut adalah tata cara dan doa yang dibacakan ketika mandi besar setelah menstruasi.

Tata cara mandi wajib

Baca Juga:Halloween Berujung Tragedi, 140 Orang Meninggal Akibat Berdesak-desakan

Saat akan mensucikan diri dengan mandi besar, ada tata cara yang harus diperhatikan dalam mandi wajib agar niat untuk mensucikan diri dengan mandi wajib menjadi sah. Adapun tata caranya yaitu sebagai berikut:

– Membaca niat

– Membersihkan kedua tangan (3x)

– Membersihkan anggota tubuh yang kotor menggunakan tangan kiri

– Mengulang mencuci tangan

Baca Juga:Mengalami Susah Tidur? Coba Lakukan Hal Ini

– Berwudhu diiringi niat berwudhu

– Membasuh kepala (3x) hingga pangkal rambut

– Memisah-misah rambut menggunakan jari

– Mengguyur seluruh tubuh

– Menggunakan sabun dan shampo.

Niat Mandi Wajib

Sebagai seorang muslim tentunya kita harus melakukan ritual mandi wajib untuk menghilangkan hadas atau najis, seorang muslimah diwajibkan untuk membaca niat, adapun niat dalam melakukan mandi wajib yaitu:

Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.

Itulah tata cara dan niat ketika kita akan mandi wajib. Ketika mandi wajib disarankan untuk menggunakan air yang bersih dan mengalir, kemudian pastikan seluruh tubuh dari kepala sampai kaki terguyur air.