Kapanlagi Plus – Sesuai dengan ajaran Islam, seorang muslim wajib mengetahui hal-hal apa saja yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT. Salah satu hal wajib yang harus dilakukan yakni tata cara mandi wajib. Tentunya, hal ini sudah banyak diketahui oleh seluruh umat Islam. Apalagi untuk orang-orang yang telah melakukan hubungan badan, keluar air mani, haid, serta nifas.

Sesuai dengan istilahnya, mandi wajib merupakan proses dimana melakukan pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang muslim. Tak lain dan tak bukan, tujuan mandi wajib sendiri yaitu untuk kembali mensucikan diri dari hadas besar.

Mandi wajib dilakukan dengan menggunakan air suci dan bersih dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Oleh sebab itu, tata cara mandi wajib juga harus di lakukan dengan benar sesuai yang sudah diperintahkan. Berikut ini merupakan tata cara mandi wajib bagi perempuan dan laki-laki yang wajib untuk diketahui.

1. Dasar Hukum Mandi Wajib

(credit: freepik)

Pada dasarnya, tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar. Oleh sebab itu, kalian juga harus mengetahui tata cara mandi besar yang benar sesuai ajaran agama Islam.Allah SWT berfirman,

“Dan jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al Maidah: 6). Kemudian dalam surat lainnya Allah SWT juga menyuruh muslim mandi wajib jika dalam keadaan junub.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisa’: 43)

2. Perbedaan Tata Cara Mandi Wajib laki-laki dan Perempuan
Adapun hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria. Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.Untuk wanita, tata cara mandi wajib sebenarnya sama saja. Namun ada satu keistimewaan lagi bagi perempuan, yaitu saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi.

Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.

3. Cara Mandi Wajib Bagi Laki-laki

(credit: freepik)

Tata cara mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan memiliki beberapa perbedaan. Terutama pada bagian niat. Saat mandi wajib, kalian bisa melafalkan niat dan menghafalkan sederet urutannya sebagai berikut ini.-Niat

“BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA.”

Artinya:”Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”

-Membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali

-Membasuh alat kelamin dari kotoran yang menempel di sekitar menggunakan tangan kiri.

-Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

-Lakukan gerakan wudhu sebagaimana mestinya

-Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali.

-Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

-Pastikan seluruh lipatan tubuh dibersihkan dan terkena air

-Kalian bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa

4. Cara Mandi Wajib Bagi Perempuan
Sesuai yang sudah dijelaskan di atas, tata cara mandi laki-laki dan perempuan sama saja hanya saja berbeda di niat dan perempuan tidak perlu menyeka rambut. Untuk lebih jelasnya, simak urutannya berikut ini.-Niat

“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.”

-Membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali

-Membasuh alat kelamin dari kotoran yang menempel di sekitar menggunakan tangan kiri.

-Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

-Lakukan gerakan wudhu sebagaimana mestinya

-Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali

-Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

-Pastikan seluruh lipatan tubuh dibersihkan dan terkena air

-Kalian bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa

Itulah tata cara mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan lengkap sesuai ajaran agama Islam. Semoga bermanfaat.