PerbesarIlustrasi tata cara mandi wajib bagi laki-laki. sumber foto : Anda melakukan hadas besar, maka sudah seharusnya Anda melakukan mandi wajib untuk membersihkan diri. Selain untuk membersihkan diri, tentunya ini dilakukan agar Anda bisa melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah.Bagi laki-laki ada beberapa hal yang menyebabkan mereka harus mandi bersih. Dikutip dari buku Sudah Mandi Wajib Haruskan Wudhu Lagi?, Saiyid Muhadhir, Lc, MA (2018: 8) ada beberapa hal yang menyebabkan mandi wajib seperti keluarnya mani, berhubungan badan.

Berikut ini penjelasannya.

– Keluarnya mani baik akibat berhubungan badan maupun sengaja dilakukan (onani)

Sebagaimana dijelaskan oleh ulama Syafi’iyah, mani bisa dibedakan dari madzi dan wadi dengan melihat ciri-ciri mani yaitu: [1] baunya khas seperti bau adonan roti ketika basah dan seperti bau telur ketika kering, [2] keluarnya memancar, [3] keluarnya terasa nikmat dan mengakibatkan futur (lemas). Jika salah satu syarat sudah terpenuhi, maka cairan tersebut disebut mani.

– Berhubungan badan walau tidak keluar mani

Imam Asy Syafi’i rahimahullah menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan “junub” dalam bahasa Arab dimutlakkan secara hakikat pada jima’ (hubungan badan) walaupun tidak keluar mani. Jika kita katakan bahwa si suami junub karena berhubungan badan dengan istrinya, maka walaupun itu tidak keluar mani dianggap sebagai junub. Demikian nukilan dari Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari.

Asy Syaukani rahimahullah mengatakan, “Terdapat ijma’ (kesepakatan) ulama mengenai wajibnya mandi ketika ihtilam (mimpi), sedangkan yang menyelisihi hal ini hanyalah An Nakho’i. Akan tetapi yang menyebabkan mandi wajib di sini ialah jika orang yang bermimpi mendapatkan sesuatu yang basah.”

Lalu, bagaimana tata cara mandi wajib bagi laki-laki yang sah? Simak ulasannya berikut ini.

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Laki-laki yang Sah Sesuai Islam

PerbesarIlustrasi tata cara mandi wajib. Sumber foto : Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

2. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.

4. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

5. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.

6. Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.

8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Ajaran Islam telah mengatur dengan sempurna segala tata cara ibadah hingga mandi wajib. Sebagai umat muslim sudah sepatutnya kita tahu dan memberitahu ke anak-anak kelak saat mereka mulai memasuki usia akil balig. Semoga bermanfaat. (RAN)