Perbesarilustrasi tata cara memandikan jenazah laki-laki, sumber gambar: /Sebelum dikafani, salah satu syarat yang harus dilakukan dalam mengurus jenazah adalah memandikan jenazah. Memandikan jenazah hukumnya fardhu kifayah, baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan. Adapun niat dan tata cara memandikan jenazah laki-laki dapat Anda simak pada penjelasan di bawah ini.Perlu diketahui bahwa memandikan jenazah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal ini karena ada tata cara yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim yang melaksanakannya. Oleh karena itu, bagi muslim yang belum pernah memandikan jenazah, sebaiknya mengetahui tata caranya agar sesuai dengan kaidah Islam.

Mengutip buku Fiqh Lengkap Mengusur Jenazah oleh M.N. al-Albani (2016), beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan jenazah yaitu sebagai berikut:

* Jenazah dimandikan sebanyak tiga kali atau lebih sesuai dengan kebutuhan.
* Air yang digunakan untuk memandikan jenazah dicampur dengan daun bidara, kapur barus dan bahan serupa lainnya.

* Pada akhir proses, campurkan air dengan wewangian.

* Mulailah memandikan jenazah dari anggota tubuh bagian kanan.

* Orang yang memandikan jenazah harus yang sesama jenis.

Doa Memandikan Jenazah Laki-laki

Inilah doa yang perlu dibaca saat memandikan jenazah laki-laki:

Nawaitul gusla adaa-an ‘an haadzal mayyiti lillahi ta’aalaa.

Artinya: Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta’ala.

Perbesarilustrasi tata cara memandikan jenazah laki-laki, sumber gambar: /Berikut adalah tata cara memandikan jenazah laki-laki yang sesuai hukum Islam: * Ambil kain bersih penutup jenazah supaya auratnya tidak terlihat

* Tinggikan kepala jenazah agar air mengalir ke bagian kepala.

* Tekan bagian perutnya dengan lembut untuk mengeluarkan kotoran yang mungkin masih tersisa di dalam perut.

* Mandikan dengan menggunakan air sabun, jenazah diwudhukan.

* Gunakan air yang dicampur dengan wewangian pada bilasan terakhir

* Setelah selesai, keringkan tubuh jenazah menggunakan kain supaya tidak basah ketika dipakaikan kain kafan.

* Sebelum dikafani, berikan wewangian non alkohol.

Niat dan tata cara memandikan jenazah laki-laki hendaknya dapat dipraktikkan dengan sungguh-sungguh bagi keluarga atau orang-orang terdekat dari almarhum. Dengan memperhatikan tata cara memandikan jenazah yang tepat, maka akan membawa kelancaran tersendiri bagi almarhum dalam menghadap kepada Sang Khaliq.