Suara.com – Saat terjadi fenomena alam gerhana bulan seorang Muslim diperintahkan untuk mendirikan salat sunnah, amalan sunnah tersebut juga kita kenal dengan salat gerhana. Bagaimana tata cara sholat gerhana bulan?

Mari simak, ulasan tentang tata cara sholat gerhana berikut ini. Sebelum anda mulai salat, baca niat sholat gerhana berikut. Membaca niat sebelum mendirikan salat merupakan bentuk ketulusan kita dalam mendirikan ibadah salat karena Allah semata:

Ushalli sunnatal khusuf rak‘ataini imaman/makmuman lillahi ta‘ala

Artinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total, Ini Imbauan Kanwil Kemenag Lampung untuk Salat Gerhana

Tata Cara Sholat Gerhana

Berikut adalah tata cara dalam mendirikan ibadah salat gerhana:

1. Membaca niat dalam hati sebelum melakukan takbiratul ihram
2. Membaca taawudz dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah
3. Membaca surat Al-Baqarah, dibaca dengan suara keras (Jahar)
4. Kemudian dilanjutkan dengan ruku dengan membaca tasbih selama membaca surat Al-Baqarah
5. Ketika melakukan itidal anda tidak membaca doa itidal melainkan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-imran, kemudian baru membaca doa itidal
6. Sujud, selama bersujud membaca tasbih yang bacaannya sama panjang dengan rukuk pertama
7. Duduk diantara dua sujud
8. Pada sujud kedua anda membacakan tasbih yang bacaannya sama panjang dengan rukuk kedua
9. Bangun dari sujud dan memasuki rakaat kedua
10. Pada rakaat kedua dianjurkan untuk membaca surat An-Nisa dan Al-Maidah namun boleh digantikan dengan membaca surat-surat pendek
11. Diakhiri dengan salam seperti salat-salat lainnya

Waktu Sholat Gerhana

Salah gerhana atau yang umumnya kita kenal dengan salat khusuf adalah salat sunnah yang didirikan saat kita sedang mendapati salah satu peristiwa alam yakni gerhana bulan. Misalnya saat terjadi gerhana bulan total atau super blood moon pada 26 Mei 2021.

Untuk mendirikan salat gerhana dapat anda lakukan mulai saat terjadinya gerhana sampai dengan terbitnya bulan atau kembali (Utuh)

Baca Juga: Jadwal Sholat Gerhana Versi Muhammadiyah Pada 26 Mei Doa Sholat Gerhana