SURYA.CO.ID – Sholat Tasbih adalah salah satu sholat sunnah yang bisa dikerjakan kapan pun.

Keutamaan Sholat Tasbih dijelaskan dalam hadist yaitu mendapat ampunan dosa bagi yang melaksanakannya.

Ampunan dosa yang dimaksud di antaranya meliputi dosa lama dan dosa baru, yang tidak disengaja dan yang disengaja, besar atau kecil, dilakukan sembunyi-sembunyi atau terang-terangan.

Seperti namanya, di dalam pelaksanaan Sholat Tasbih membaca bacaan tasbih yaitu Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah selain Allah dan Allah Maha besar) sebanyak beberapa kali.

Dikutip dari YouTube IREMA Media berjudul ‘Panduan Tata Cara Shalat Sunnah Tasbih – Ustadz Abdul Somad, Lc. MA’, dijelaskan Ustadz Abdul Somad bahwa dalam satu rakaat Sholat Tasbih membaca 75 kali, sehingga empat rakaat sholat tasbih sama dengan membaca 300 kali.

“Bukan 300 tasbih, melainkan 1200. 300 subhanallah, 300 alhamdulillah, 300 allahuakbar, subhanallah wal hamdulillah walaailaha illah wallahu akbar 1200,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Adapun hadist keutamaan Sholat Tasbih sebagai berikut:

“Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kepada Abbas bin Abdul Muththalib, “ Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa).

“Engkau sholat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan satu surat. Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali.

“Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (tasbih) pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat.

“Jika engkau mampu melakukan (sholat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu.” (HR. Abu Dawud 1297)

Tata Cara Shalat Tasbih

Sholat Tasbih bisa dikerjakan pada siang atau malam hari, sepanjang tidak pada waktu larangan sholat.

Namun menurut pendapat Imam Nawawi, terdapat perbedaan pelaksanaan Sholat Tasbih di waktu malam dan siang hari.