PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : FreepikTata cara sholat taubat nasuha adalah langkah yang dapat dilakukan untuk mengakui dosa, baik dosa kecil ataupun besar. Tata cara sholat ini juga menjadi bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk mendapat pengampunan.Meski begitu, tata cara sholat taubat tidak bisa dikerjakan dengan sembarangan. Sholat satu ini harus disertai dengan penyesalan dan keinginan untuk kembali ke jalan yang benar. Tata caranya juga harus dikerjakan dengan tepat agar sholat dianggap sah.Lalu, apa itu sholat taubat nasuha? Bagaimana bacaan niat dan cara mengerjakannya? Untuk jawaban lengkapnya, simak ulasan berikut.

PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : FreepikSeperti sholat lainnya, tata cara sholat taubat nasuha juga diawali dengan bacaan niat. Niat ini harus dibacakan dengan sungguh-sungguh. Setelah bacaan niat, umat dapat melanjutkan tata cara sholat taubat.Berikut tata cara sholat taubat untuk mempermudah Anda mengerjakan ibadah sholat:

Ushalli Sunnatat Taubata Rakataini Lillahi Taala

Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah”.

Pada rakaatnya Anda bisa melakukannya 2 rakaat, 4 rakaat, atau 6 rakaat. Pada sujud terakhir dapat dilakukan munajat seperti permohonan ampun dan doa kebaikan lainnya.

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca surat dari Al-Quran

9. Duduk di antara dua sujud

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas

14. Berdoa mohon ampunan.

Bacaan Dzikir dan Doa Sholat Taubat

PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : DepositPhotosSetelah selesai mengerjakan tata cara sholat taubat, umat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, serta berdoa. Semuanya harus dilaksanakan dengan keinginan kuat untuk kembali ke jalan yang benar.

Dari Abu bakar radiyallahu’anhu, bahwasannya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

عَلَيْكُمْبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالاِسْتِغْفَارِفَاكْثِرُوْامِنْهُمَافَإِنَّإِبْلِيْسَقَالَ : أَهْلَكْتُالنَّاسَبِالذُّنُوْبِوَأَهْلَكُوْنِيبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالْاِسْتِغْفَارِفَلَمَّارَأَيْتُذَلِكَأَهْلَكَأَهْلَكْتُهُمْبِالْأَهْوَاءِفَهُمْيِحْسَبُوْنَأَنَّهُمْمُهْتَدُوْنَ

Artinya: “Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata: “Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar, lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu maka akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada diatas kebenaran).” (HR Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya’la)

Sebelum berdoa, umat Muslim hendaknya membaca kalimat istighfar sebanyak 100 kali dengan penuh kerendahan hati, berikut adalah bacaannya:Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi.

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya”.

Selanjutnya, umat dapat melafalkan doa khusus sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan Rasulullah SAW:

Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana Abduka Wa Ana Ala Ahdika Wa Wadika Mastathotu. Audzu Bika Min Syarri Maa Shonatu, Abuu-U Laka Binimatika Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan.

Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku.

sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yang telah aku lakukan.”

Usai membaca doa sholat taubat nasuha, umat Muslim juga dapat menerapkan beberapa amalan sholeh, antara lain adalah:

* Memperbaiki kualitas diri sendiri sebagai hamba secara hablu minannas dan hablu minallah.

* Mengakui kesalahan dan tidak mengulanginya.

* Berusaha bekerja dan beribadah demi mengharapkan ridha Allah.

* Amar makruf nahi mungkar.

Pengertian Sholat Taubat Nasuha

PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : FreepikMengutip buku Bismillah, Kami Menikah tulisan Rizem Aizid (2018), pengertian taubat adalah insyaf atau sadar terhadap perbuatan dosa dan tidak mengulangi kesalahan lagi. Sedangkan taubat nasuha adalah taubat sesungguhnya yang tidak memerlukan taubat lain setelahnya.

Taubat nasuha identik dengan penyesalan dengan hati, beristighfar dengan lisan, menghindar serta menjauhi dosa, dan ketenangan hati untuk tidak mengulang kembali dosa di masa lalu. Dengan kata lain, taubat nasuha melibatkan hati, lisan, dan juga tindakan.

Perintah taubat nasuha dijelaskan oleh Allah SWT:

“Hai orang-orang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Tuhanmu akan menutupi kesalahan- kesalahanmu dan memasukkanmu ke surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,

pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersamanya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka,

sambil mereka mengatakan, ‘Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. at- Tahrim [66]: 8).

Dalam buku Ya Allah, Mohon Selalu Jaga Hatiku karya Dr. H. Abdul Wahid, M. Ag (2018), Syaqiq al-Bakhi menjelaskan bahwa ada tiga tanda untuk mengenali taubat nasuha, di antaranya sedikit makan, sedikit bicara, dan sedikit tidur.

Sementara itu sholat taubat menurut Saiful Hadi El-Sutha (2012) dalam buku Panduan Sholat Lengkap adalah ibadah sunnah bagi setiap Muslim yang hendak bertobat dan membersihkan diri dari segala dosa.

Tata cara sholat taubat nasuha merupakan bentuk pertobatan kepada Allah SWT. Tata cara ini dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus menggapai ketenangan diri.

Pelaksanaan tata cara sholat taubat nasuha sebagai pertobatan dibahas dalam sejumlah dalil, di antaranya:

* “Dan orang-orang yang berbuat kekejian atau menzalami diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah, lalu mereka meminta ampunan untuk dosa-dosanya dan tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Allah, dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran : 135)

* “Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertobat.” (HR. Ibnu Majah; lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulûghul Marâm, [Semarang: Usaha Keluarga], tt., hal. 302)

* “Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk shalat dua rakaat. kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.” (HR. Abu Dawud)

Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat Nasuha

PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : PexelsMereka yang ingin menggapai taubat nasuha dapat mengerjakan tata cara sholat taubat nasuha sebanyak dua hingga enam rakaat. Sholat satu ini bisa dilaksanakan setelah pengerjaan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya.

Berikut waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan tata cara sholat taubat nasuha:

* Ketika matahari terbit hingga naik sepenggalan.

* Waktu antara Sholat Ashar sampai Matahari terbenam.

* Mulai terbit fajar hingga terbit matahari.

* Menjelang matahari terbenam hingga benar-benar terbenam secara sempurna.

* Saat matahari terlihat di tengah-tengah persis hingga condong.

PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : iStockHukum sholat taubah nasuha adalah sunnah atau tidak wajib, sebagaimana dikatakan dalam sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi:

“Setiap orang yang berbuat dosa, lalu ia bergegas melakukan wudhu, kemudian mengerjakan sholat, lalu memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan mampunan kepadanya. Beliau kemudian membaca surat Ali Imran ayat ,

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?

Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya;

dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (H.R. Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Baihaqy)

Syarat Tobat dalam Ajaran Islam

PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : UnsplashMengutip situs NU Online, umat Islam harus memenuhi sejumlah syarat agar tobatnya diterima oleh Allah SWT. Beberapa syarat tersebut adalah:

Umat Muslim yang bertobat harus menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan selama ini. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadist:

“Menyesali kesalahan adalah tobat’. Tanda dari penyesalan adalah lembutnya hati dan berderainya air mata. Sebab itu, Rasulullah mengatakan, ‘Berkumpullah bersama orang yang bertobat, karena hati mereka lembut’.”

2. Meninggalkan Kesalahan

Selain menyesal, umat Muslim juga harus membuktikan pertobatannya dengan meninggalkan segala kesalahan atau perbuatan maksiat. Perbuatan tersebut tidak boleh diulangi lagi, umat harus menjaga diri sendiri agar terhindar dari dosa.

Syarat terakhir adalah memohon pengampunan kepada Allah SWT. Dalam hal ini, mereka harus meminta ampun dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa-dosanya.

PerbesarTata Cara Sholat Taubat Nasuha Foto : PinterestSeorang Muslim yang mengerjakan tata cara sholat taubat nasuha dengan kesungguhan akan mendapat berbagai manfaat, yakni:

Allah SWT akan memberi pengampunan kepada umat Muslim yang melakukan sholat taubat nasuha. Kendati demikian, umat yang sudah tobat harus berjanji pada diri sendiri dan Allah agar tidak mengulangi dosanya.

Allah SWT akan mempermudah urusan mereka yang melaksanakan tata cara sholat taubat nasuha dengan sungguh-sungguh. Hidup pun akan menjadi lebih damai dan tentram.

Ini tertuang dalam Al-Quran surat Nuh Ayat 10-12, yang berbunyi:

“Maka Aku katakan kepada mereka, mohonlah ampun kepada Tuhan mu, karena sesungguhnya Dia maha pengampun. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.

dan memperbanyakkan harga dan anak-anakmu dan mengadakan untuk mu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai.”

Allah SWT akan mengangkat derajat Muslim yang melaksanakan tata cara sholat tunnah taubat nasuha. Hal ini sesuai dengan hadis shahih, yang berbunyi:

“Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah karena tidaklah kamu memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan akan menghapuskan dosanya.”(H.R.Muslim, No. 488).

Kaum Muslimin yang mengerjakan tata cara sholat taubat akan diberikan pahala oleh Allah SWT karena telah menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Sebagaimana tertuang dalam surat Al-Imron ayat 136:

“Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”