Kapanlagi Plus – Sebagai manusia tentu tak pernah terlepas dari sifat salah dan lupa. Kondisi ini juga sering terjadi saat menjalankan ibadah wajib seperti sholat. Jika kesalahan tersebut terjadi sebaiknya segera lakukan sujud sahwi sebagai pengganti kesalahan yang dibuat saat mengerjakan sholat.

Sholat wajib merupakan ibadah yang harus dikerjakan setiap umat muslim. Seperti yang diketahui jika sholat wajib terdiri dari 5 waktu yakni subuh, dzuhur, asar, maghrib, dan isya. Diantara waktu tersebut sholat wajib terdiri dari 2 hingga 4 rakaat sholat.

Tak jarang Sebagian umat muslim saat menjalankan ibadah sholat, mungkin pernah mengalami lupa saat menjalankan sholat. Baik lupa rakaat, bacaan, ataupun gerakan dalam sholat.

Namun Allah memberikan keringanan kepada hambanya ketika mengalami kesalahan saat mengerjakan sholat. Keringanan tersebut adalah dengan melakukan sujud sahwi sebagai penganti kesalahan dalam sholat.

Sujud sahwi diartikan sebagai sujud yang dikerjakan karena seorang umat muslim mengalami kelupaan atau kesalahan dalam sholat. Dalam hal ini kata ‘sahwi’ memiliki arti lupa dan secara istilahnya melakukan dua kali sujud sebelum salam.

Ajaran untuk melakukan sujud sahwi juga diperintahkan oleh Rasulullah SAW. Perintah tersebut setidaknya memiliki beberapa keadaan yang disyariatkan untuk melakukan sujud sahwi. Diantara keadaan yang diperintahkan sujud sahwi adalah rakaat sholat yang kurang, rakaat sholat yang kelebihan, dan meninggalkan tasyahud awal.

Lalu bagaimana tata cara sujud sahwi?

Tata cara sujud sahwi sangatlah mudah untuk dikerjakan. Sebab, sujud sahwi sama seperti sujud dalam sholat, hanya saja terdapat bacaan khusus untuk sujud sahwi. Jika kalian mengalami kelupaan saat sholat sebaiknya ketahui tata cara sujud sahwi agar sholat dapat sempurna.

Berikut tata cara sujud sahwi lengkap dengan waktu pelaksanaannya dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tata Cara Sujud Sahwi

(credit: freepik.com)

Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada umatnya mengena tata cara sujud sahwi.”Setelah beliau menyempurnakan sholatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)

Tata cara sujud sahwi sama seperti sujud ketika mengerjakan sholat. Sesuai pendapat para ulama berikut tata cara sujud sahwi yang bisa kalian kerjakan:

– Sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali, dipisah dengan duduk diantara dua sujud.

– Diperintahkan membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud.

– Melakukan salam tanpa tasyahud.

2. Waktu Pelaksanaan Sujud Sahwi

(credit: freepik.com)

Terdapat waktu khusus untuk melakukan sujud sahwi. Setidaknya waktu sujud sahwi terbagi menjadi dua yang disesuaikan dengan kejadian lupa atau kesalahan dalam sholat.Sujud sahwi sebelum salam

– Sujud sahwi sebelum salam dilakukan ketika lupa mengerjakan tasyahud awal.

– Memiliki keraguan jumlah rakaat dalam sholat yang dikerjakan.

Sujud sahwi setelah salam

– Kelebihan jumlah rakaat dalam sholat.

– Penambahan gerakan dalam sholat.

Terlanjur mengucap salam padahal terdapat kesalahan dalam sholat.

Dilansir dari muslim.or.id berdasarkan pendapat para ulama yang duduk di Al Lajnah Ad Daimah,

“Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud setelah tasyahud akhir sebelum salam, dilakukan sebagaimana sujud dalam shalat. Dzikir dan do’a yang dibaca ketika itu adalah seperti ketika dalam shalat. Kecuali jika sujud sahwinya terdapat kekurangan satu rakaat atau lebih, maka ketika itu, sujud sahwinya sesudah salam. Demikian pula jika orang yang shalat memilih keraguan yang ia yakin lebih kuat, maka yang afdhol baginya adalah sujud sahwi sesudah salam. Hal ini berlandaskan berbagai hadits shahih yang membicarakan sujud sahwi. Wabillahit taufiq, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa sallam.”

3. Doa Ketika Sujud Sahwi

(credit: freepik.com)

Terdapat doa saat melakukan sujud sahwi. Berikut bacaan doa saat sujud sahwi:Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw

Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa”

Namun terdapat bacaan tersebut belum diketahui dalil shahihnya. Sehingga dianjurkan untuk membaca bacaan sujud sahwi dengan sujud seperti dalam sholat.

Subhaana robbiyal a’laa

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi”

4. Sujud Sahwi dalam Sholat Berjamaah

(credit: freepik.com)

Kelupaan dalam sholat dapat terjadi saat mengerjakan sholat sendiri ataupun sholat berjamaah. Jika kelupaan terjadi saat sholat berjamaah, setidaknya lakukan tata cara sujud sahwi berikut agar ibadah sholat dapat sempurna:- Mengingatkan imam dengan membaca ‘Subhanallah’ hingga imam mendengar. Namun jika makmum perempuan lakukan dengan menepuk tangan agar imam mendengar.

– Mengikuti sujud sahwi yang dikerjakan imam sebelum salam, termasuk makmum masbuk.

– Jika sujud sahwi yang dikerjakan imam setelah salam, maka ikuti sujud sahwi imam. Namun tidak termasuk makmum masbuk.

– Jika melakukan kesalahan saat sholat berjamaah, baik tertukar membaca bacaan rukuk dan sujud. Maka makmum tidak wajib melakukan sujud sahwi, sebab imam tidak melakukan sujud sahwi.

– Mengingatkan imam melakukan sujud sahwi saat imam lupa melakukan sujud sahwi.

Nah itulah tata cara sujud sahwi lengkap dengan waktu pelaksanaan dan doanya. Kalian dapat mengerjakan sujud sahwi saat mengalami kelupaan dalam mengerjakan sholat. Sehingga sholat dapat lebih sempurna.