Pengertian, Ciri Tanaman dan Manfaat Mencangkok Bagi Manusia
Manfaat Mencangkok Bagi Manusia – Pengetahuan tentang manfaat mencangkok dan segala hal yang berkaitan tentangnya. Tentu saja akan mendorong para pelaku bisnis dan penghobi tanaman untuk melakukan budidaya tanaman dengan menggunakan teknik mencangkok. Mencangkok memiliki beberapa keuntungan, terutama dalam hal efisiensi waktu dan tenaga, serta pewarisan sifat untuk meningkatkan kualitas hasil produksi. Teknik mencangkok secara umum diterapkan pada tanaman buah-buahan dan beberapa tanaman hias.

Namun, tidak semua tanaman dapat dicangkok. Secara umum tanaman yang dapat dicangkok yaitu tanaman dikotil. Dimana tanaman dikotil memiliki bagian-bagian tumbuhan berupa struktur batang yang keras dan berkambium. Dalam artikel berikut akan dipaparkan penjelasan yang lebih detil mengenai Manfaat Mencangkok Bagi Manusia.

A. Pengertian
Mencangkok adalah salah satu cara perkembangbiakan vegetatif buatan. Teknik ini dilakukan bertujuan untuk menghasilkan tanaman yang dapat memproduksi bunga dan buah dalam waktu yang relatif cepat. Selain itu, bunga atau buah yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya, serta pohon dari tanaman hasil cangkokan tidak terlalu tinggi, sehingga memudahkan saat proses pemanenan.

B. Ciri-ciri tanaman yang bisa dicangkok
1. Buahnya berbiji
2. Biji berkeping dua atau berbunga tertutup
3. Berbatang kayu
4. Berkambium
5. Berakar tunggang

Ketika melakukan teknik mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak terbentuk kembali. Apabila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan bisa terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan kambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat kambium yang telah dibersihkan dan pertanaman akar dapat terangsang dengan baik.

C. Manfaat Mencangkok
Ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh, jika menanam pohon hasil cangkokan. Manfaat perkembangbiakan tanaman dari teknik mencangkok di antaranya yaitu :

1. Akar cepat tumbuh
2. Pohon lebih cepat berbuah atau berbunga (-/+ setahun)
3. Menghasilkan buah dengan sifat dan karakteristik baik yang sama dengan induknya
4. Tingkat keberhasilan pohon untuk terus tumbuh dan hidup sangat tinggi, karena sudah memiliki akar sehingga bisa segera menyerap makanan dari dalam tanah.
5. Tanaman hasil cangkokan umumnya tahan terhadap hama dan penyakit pada tumbuhan.
6. Pohon tidak terlalu tinggi

D. Kerugian Mencangkok
Di samping beberapa manfaat yang bisa dirasakan, terdapat juga beberapa kerugian penanaman pohon dengan sistem cangkok, yaitu:

1. Sensitif terhadap perubahan cuaca dan iklim.
2. Pada musim kemarau panjang, tanaman tidak tahan kering.
3. Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang dan hanya berakar serabut sehingga kurang kuat dan dangkal
4. Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.
5. Apabila terlalu sering dilakukan pencangkokan terhadap pohon induk, akan mengganggu produksi buah pada pohon induk.
6. Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja, sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan dengan cepat
7. Cara pengerjaan sedikit lebih rumit dan memerlukan ketelatenan.
8. Kadang kala, penyakit pada tanaman induk menular pada anakan hasil cangkok.

E. Cara Mencangkok
Sebelum mulai melakukan pencangkokan, kita sangat perlu untuk mengetahui prosedur teknik mencangkok yang benar. Hal ini dikarekan agar bisa memperoleh tingkat keberhasilan tinggi. Sebelum melakukannya, pilihlah pohon yang akan kita gunakan untuk mencangkok. Pertama-tama kita pilih cabang yang sehat, kuat, dan sudah berkayu dengan diameter minimal antara 3 cm. Lebih baik warna kulit cabang coklat muda atau hijau kecoklatan tergantung jenis tanamannya. Kemudian persiapkan alat-alat dan bahan yang akan kita gunakan untuk mencangkok, yaitu:

* Serabut kelapa
* Tanah yang mengandung unsur hara
* Pisau
* Air
* Pengikat, berupa tali rafia atau yang sejenisnya

Langkah Langkah Mencangkok
Setelah semua bahan sudah siap, proses mencangkok baru bisa dilaksanakan dengan urutan prosedur sebagaimana berikut :

1. Kupas kulit luar cabang batang pohon yang akan kita cangkok sepanjang 5 – 15 cm dengan menggunakan pisau.
2. Kupas kulit hingga bagian kambium yang seperti lendir tampak jelas. Bersihkan kambium dengan cara dikerik menggunakan mata pisau hingga kering dan tak berlendir atau licin.
3. Setelah selesai dikerik kambiumnya, biarkan cabang batang pohon tersebut sekitar 30 menit sampai tidak bergetah lagi.
4. Untuk merangsang pertanaman akar, olesi keratan bagian atas dengan hormon tumbuh.
5. Tempelkan media cangkok berupa tanah yang mengandung kompos pada bagian yang telah dikerat dan dibersihkan kambiumnya.
6. Media diatur penempatannya agar dapat menutupi luka keratan dengan rata sampai melewati luka keratan bagian atas (1-2 cm).
7. Bungkus menggunakan serabut kelapa atau plastik yang sudah dilubangi.
8. Lakukan pengikatan bagian atas dan bagian tengah plastik jika dibutuhkan.
9. Lakukan perawatan pada media cangkok dengan menyiraminya setiap pagi dan sore hari.
10. Setelah 2-3 bulan akar akan keluar pada bagian yang ditutupi media cangkok. Akar akan nampak memenuhi media. Teknik mencangkok bisa dianggap berhasil, apabila akar memenuhi media dan daun pada cabang terlihat segar.

Dari penjelasan mengenai manfaat dan segala hal tentang proses mencangkok di atas dapat diketahui bahwa tidak semua tanaman bisa dicangkok. Ada beberapa syarat yang harus diketahui dan dilakukan, agar menghasilkan cangkokan yang baik. Manfaat yang paling utama dari mencangkok yaitu tanaman hasil cangkokan cepat besar dan cepat berbuah dengan karakteristik buah yang diinginkan. Sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi tumbuhan, serta bermanfaat bagi manusia yang berujung pada peningkatan kualitas hidup manusia itu sendiri.

Demikianlah ulasan dalam artikel kali ini mengenai Manfaat Mencangkok Bagi Manusia semoga bermanfaat bagi anda. Terima kasih.

Baca juga: