8. Memiliki riwayat penyakit kronis
Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit Celiac ternyata dapat memengaruhi siklus datang bulan.

Gula darah yang tidak stabil erat kaitannya dengan perubahan hormon. Oleh sebab itu, diabetes yang tidak terkendali dengan baik dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Sementara, penyakit Celiac dapat menyebabkan kerusakan pada bagian jonjot usus halus. Kondisi ini menyebabkan menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap berbagai nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.

Terganggunya proses penyerapan nutrisi dapat menyebabkan Anda mengalami terlambat menstruasi.

9. Menopause dini
Umumnya, wanita mulai mengalami menopause di antara usia 45 sampai 55 tahun. Meski begitu, ada juga yang sudah menopause di bawah usia 40 tahun.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan menopause prematur atau menopause dini. Menopause sendiri bisa dikatakan sebagai titik final sistem reproduksi wanita.

Maka dari itu, ketika seorang wanita mengalami menopause dini ini berarti suplai sel telurnya menurun yang menyebabkan periode menstruasi terlewat atau bahkan berhenti sama sekali.

10. Masalah pada tiroid
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif maupun tidak aktif juga dapat menjadi penyebab terlambat datang bulan.

Hal ini karena tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga kadar hormon juga dapat terpengaruh.

Masalah tiroid dapat diatasi dengan pengobatan. Setelah perawatan, siklus haid Anda biasanya tidak terlambat dan akan kembali normal.

Apa pengobatan untuk terlambat menstruasi?

Dilansir dari National Health Service, secara umum, pengobatan untuk telat haid atau terlambat menstruasi akan tergantung pada penyebabnya.

Beberapa cara pengobatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi telat haid di antaranya.

* Menghindari aktivitas fisik dengan intensitas berat.
* Mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi.
* Melakukan relaksasi dengan cara meditasi atau melakukan berbagai hal-hal yang Anda sukai.
* Menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Pada beberapa kasus, pil kontrasepsi atau terapi hormon lain dapat mengulang siklus menstruasi.

Jika penyebab terlambat datang bulan karena gangguan pada tiroid, maka dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan tertentu.

Sementara bila penyebab telat haid karena adanya tumor atau kelainan anatomi sistem reproduksi, maka operasi bisa jadi pilihan terbaik.