KOMPAS.com – Saat berenang atau tengah mandi, beberapa di antara kita pasti pernah merasakan telinga kemasukan air.

Jika ini terjadi, Anda mungkin merasakan sensasi menggelitik di telinga. Sensasi ini dapat meluas hingga ke tulang rahang atau tenggorokan.

Saat telinga kemasukan air, Anda juga kemungkinan tidak bisa mendengar dengan baik atau hanya mendengar suara yang teredam.

Meski air bisa keluar dengan sendirinya, ada beberapa cara untuk mengatasinya lebih cepat.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

1. Goyangkan daun telinga
Metode ini mungkin akan segera mengeluarkan air dari telinga, seperti dikutip dari Healthline.

Tarik atau goyangkan daun telinga secara lembut lembut sambil memiringkan kepala dengan gerakan ke bawah ke arah bahu.

Anda juga dapat menggelengkan kepala dari sisi ke sisi saat dalam posisi ini.

2. Manfaatkan gravitasi
Caranya, berbaring selama beberapa menit dengan kepala di atas handuk (dengan telinga yang kemasukan air berada di bawah).

Dengan teknik ini, gravitasi akan membantu air mengalir keluar dari telinga Anda.

3. Buat ruang hampa
Metode ini akan menciptakan ruang hampa yang dapat menarik air keluar.

Miringkan kepala ke samping dan sandarkan telinga ke telapak tangan yang ditangkupkan untuk menciptakan segel yang rapat.

Dorong perlahan tangan ke depan dan belakang telinga dengan gerakan cepat. Miringkan kepala ke bawah untuk membiarkan air mengalir.

4. Gunakan pengering rambut
Panas dari pengering rambut dapat membantu menguapkan air di dalam saluran telinga.

Nyalakan pengering rambut ke pengaturan terendah. Letakkan sekitar 30 cm dari telinga dan gerakkan maju mundur.

Sambil menarik daun telinga, biarkan udara hangat berhembus ke telinga Anda.

5. Obat tetes telinga alkohol dan cuka
Alkohol dapat membantu menguapkan air di telinga. Ini juga berfungsi untuk menghilangkan pertumbuhan bakteri yang dapat mencegah infeksi.

Jika air yang terperangkap terjadi karena penumpukan kotoran telinga, cuka dapat membantu menghilangkannya.

Caranya, campurkan alkohol dan cuka dengan perbandingan yang sama untuk membuat obat tetes telinga.

Gunakan penetes steril dan tuangkan 3-4 tetes campuran ini ke telinga. Gosok bagian luar telinga dengan lembut.

Tunggu 30 detik dan miringkan kepala Anda ke samping untuk membiarkan larutan keluar.

Perlu diingat, jangan gunakan metode ini jika Anda memiliki salah satu kondisi berikut: infeksi telinga tengah, gendang telinga berlubang, dan tabung tympanostomy.

6. Coba lebih banyak air
Teknik ini mungkin terdengar tidak logis, tetapi sebenarnya membantu mengeluarkan air dari telinga.

Caranya, berbaring miring dan isi telinga dengan air menggunakan pipet bersih. Tunggu 5 detik, lalu balikkan kepala hingga telinga menghadap ke bawah.

7. Menguap atau mengunyah
Ketika air terangkut di saluran eustachius, menggerakkan mulut terkadang dapat membantu membuka tabung. Karena itu, menguap atau mengunyah permen karet dapat meredakan ketegangan di saluran ini.

8. Manuver valsava
Metode ini dapat membantu dalam membuka saluran eustachius yang tertutup. Berhati-hatilah untuk tidak meniup terlalu keras guna menjaga gendang telinga.

Caranya, bernafas dalam-dalam dan tutup mulut Anda. Kemudian remas lubang hidung secara lembut dengan jari-jari.

Perlahan hembuskan udara dari hidung. Jika mendengar suara letupan, itu berarti saluran eustachius telah terbuka.