Kecapi adalah alat musik tradisional yang sudah dikenal sejak berabad-abad tahun yang lalu.Awal mulanya kecapi berasal dari negeri China yang memiliki nama lain yaitu Ghuzeng.Dan kecapi biasanya digunakan untuk mengiringi musik dengan alunan yang lembut dan mendayu.Sehingga tak heran banyak pencipta lagu yang menggunakan suara kecapi untuk memperindah kesan lagu pilu.

Cara sekaligus teknik bermain alat musik kecapi dikategorikan menjadi 2 yakni sinteruk-toel dan juga dijambret. Nah untuk penjelasannya simak ulasan berikut dibawah ini

Sinteruk-Toel

Adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan oleh pemain kecapi untuk memetik dawai.Dengan menggunakan 2 jari sekaligus yaitu telunjuk kanan dan juga telunjuk kiri.Posisi dan gerakan jarinya ialah satu telunjuk kanan melipat ke dalam,kemudian ujung kukunya menyentuh senar dengan gerakan menjentik.Lalu kedua telunjuk kiri sedikit lengkung ke bawah,ujung kuku nya menyentuh senar dengan gerakan noel (SENTUHAN DENGAN UJUNG JARI).

Langkah kedua itu membuat gerakan dari kedua jari tersebut menghasilkan komposisi nada atau gending yang diinginkan. Gerakan itu pula ada yang searah dalam nada gembyang(oktaf)atau juga kempyung (akor).Ada pula yang berlawanan dengan nada yang berlainan,dan juga yang seperti saling bersahutan antara telunjuk kanan dan telunjuk kiri.Fungsi dari masing-masing jari diatas ada yang sama-sama sebagai penyaji melodi.

Selain itu ada juga telunjuk kanan yang berfungsi sebagai penyaji melodi serta telunjuk kiri sebagai penyaji bass.Dalam kata lain sesuai dengan kebutuhan musik yang dimainkan.Biasanya teknik ini juga dipakai untuk menghasilkan nada campuran yang dibutuhkan untuk mengiringi sebuah lagu.Teknik ini juga dilakukan untuk memperoleh nada kompleks yang diinginkan.Gerakan ini bisa dilanjutkan dengan nada biasa atau melakukan hal yang sama secara berulang-ulang.

Dijambret

Oke,kita beralih menuju teknik memainkan alat musik kecapi yang kedua.Teknik ini pada umumnya digunakan tergantung kebutuhan pemainnya,dalam menyajikan melodi pada para pendengarnya. Jenis teknik satu ini mengutamakan penggunaan jari bagian kanan yang pada nantinya menghasilkan 3 nada bersamaan saat dipetik satu kali. Jari yang digunakan untuk teknik ini adalah ibu jari atau jempol, telunjuk, dan juga jari tengah.

Pastinya, pemain kecapi haruslah bisa memahami dan memilih nada seperti apa yang ingin disajikan. Namun anda para pemain haruslah hati-hati, berbeda dengan biola yang menggunakan alat untuk memainkan nya. Kecapi hanya menggunakan jari tangan kita untuk membunyikan nya. Maka senar pada kecapi terasa sedikit tajam jika belum terbiasa. Sehingga pastikan anda sudah terbiasa dengan teknik yang satu ini dulu ya sobat pecinta musik tradisional.

Teknik dijambret menghasilkan suara lewat petikan kecapi yang posisi dan gerakan jari-jari tangan kanan, membunyikan tiga buah nada secara serentak.Dengan menggunakan ibu jari,telunjuk,dan juga jari tengah.Sedangkan untuk posisi tangan kiri (ibu jari dan telunjuk) fungsi dari kedua tangan tersebut masing-masing sebagai pelengkap untuk memetik dawai atau senar pada kecapi.

Teknik Dijeungkalan

Selain kedua teknik bermain kecapi tadi,masih ada juga cara bermain kecapi dengan nama dijeungkalan.Dalam posisi teknik ini.pemain kecapi menggunakan jari tangannya hampir sama dengan teknik jambret.Perbedaannya hanyalah posisi badan pemain kecapi dengan teknik ini agak condong ke depan.Jari jemari tangan kanan memainkan tiga senar nada secara serentak atau bersamaan.

Kemudian jari tangan kiri memainkan senar dengan tujuan untuk menghasilkan nada bebas.Teknik ini haruslah dikuasai oleh seorang pemain kecapi.Sebab teknik ini adalah teknik yang paling bervariasi dalam menghasilkan nada yang merdu pastinya.

Bagi kalangan pemain kecapi profesional,ketiga teknik tadi pasti sudah benar-benar dikuasai.Namun bagi anda yang masih sedang dalam tahap belajar tak perlu khawatir. Perlahan anda pasti bisa melakukannya dengan baik dan benar.

itulah teknik bermain kecapi yang dapat anda pealajari dirumah,semoga bermanfaat.salam hangat