Berikut adalah cara transfer BI Fast BRIMO, cara mudah transfer antar bank dengan biaya murah Rp.2.500,- sesama bank peserta Fast Payment (BI-FAST).

Apa itu BI Fast?
Fast Payment atau disingkat BI FAST adalah sistem pembayaran disediakan oleh bank Indonesia, sistem BI Fast bisa diakses oleh nasabah bank atau non bank peserta melalui aplikasi atau alat transaksi lainnya yang sudah terintegrasi, aplikasi-aplikasi yang sudah terintegrasi tersebut adalah diantaranya aplikasi perbankan seperti bank BRI, bank BRI sudah terintegrasi dengan aplikasi BRIMO.

Cara transfer BI Fast BRIMO.
Untuk bisa menggunakan transfer dengan BI Fast melalui aplikasi BRIMO, nasabah BRI tentunya harus memiliki akses atau memiliki akun BRIMO terlebih dahulu.

Gambar (1) * Silahkan login dengan akun milik masing-masing seperti biasa.
* Silahkan pilih menu transfer.

Gambar (2) * Silahkan klik tambah daftar baru.

Gambar (3) * Silahkan pilih bank tujuan, untuk bisa menggunakan sistem BI FAST pastikan bank yang dituju adalah peserta BI FAST, untuk mengeceknya silahkan pilih bank yang dituju terlebih dahulu, apabila bank yang dituju adalah bank peserta maka akan muncul pilihan Transfer Online/BI-Fast, pilih BI-Fast (Lihat gambar (3) diatas).
* Pilih No. Rekening/Alias, silahkan pilih/centang No. Rekening (Lihat gambar (3) diatas).
* Masukan nomor rekening tujuan (Lihat gambar (3) diatas).
* Klik Lanjutkan (Lihat gambar (3) diatas).
* Selanjutnya sama dengan transfer biasa, masukan nominal dan pilih rekening sumber dana kemudian klik Transfer.
* Verifikasi nama, nomor rekening, dan nominal, setelah benar silahkan klik transfer dan masukan PIN BRIMO Anda.

Transaksi transfer antar bank sudah berhasil melalui sistem BI-Fast. Transfer BI-Fast biaya admin yang lebih murah antar peserta BI-Fast, untuk non peserta BI-Fast maka akan dikenakan biaya normal Rp.6.500,- pertransaksi.

> Cara transfer BI Fast BRIMO poin pentingnya adalah pada gambar nomor (3) diatas, untuk yang lainnya sama saja.

Nama bank peserta dan calon peserta BI Fast
Berikut adalah tabel nama-nama bank sebagai peserta BI-Fast, namun bank-bank yang ada pada tabel belum secara keseluruhan masuk dalam sistem BI-Fast.

No.Nama Bank1Bank Tabungan Negara (BTN)2Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS)3Bank DBS Indonesia4Bank Permata5Bank Permata UUS6Bank Mandiri7Bank Danamon8Bank Danamon UUS9Bank CIMB Niaga10Bank CIMB Niaga UUS11Bank Central Asia (BCA)12Bank UOB Indonesia13Bank Mega14Bank Negara Indonesia (BNI)15Bank Syariah Indonesia16Bank Rakyat Indonesia (BRI)17Bank OCBC NISP18Bank Sinarmas19Bank Citibank NA20Bank BCA Syariah21Bank Woori Saudara Indonesia22Bank HSBC Indonesia23Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat & Banten (BJB)24Pan Indonesia Bank (Bank Panin)25Bank Multi Arta Sentosa26Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah27Bank Maspion Indonesia28Bank Pembangunan Daerah Bali29Bank Digital BCA30Bank Sahabat Sampoerna31Allo Bank Indonesia32BPD Jateng33BPD Jateng UUS34Bank Mandiri Taspen35Bank Papua36Bank Nationalnobu37Bank Ganesha38Bank KEB Hana Indonesia39Bank Mestika Dharma40BPD Jawa Timur41BPD Jawa Timur UUS42BPD Nusa Tenggara TimurBank-bank diatas belum semuanya menjadi peserta BI-Fast. Sesuai lampiran siaran Pers no.24/28/DKom tanggal 31 Januari 2022, gelombang satu per 21 Desember 2021 ada 21 bank, dan gelombang dua ada 21 bank berikutnya.

Untuk diaplikasi BRIMO sendiri bisa dicek langsung ketika akan melakukan transfer antar bank. Bank peserta BI Fast sendiri pada saat bank tujuan dipilih akan ada pilihan Transfer Online dan BI-Fast, untuk Transfer Online sendiri nantinya akan dikenakan biaya normal melalui jaringan ATM Bersama, PRIMA atau ALTO sebesar Rp.6.500,-, dan ketika memilih BI-Fast maka transaksi transfer antar bank akan diproses melalui sistem BI-Fast dengan biaya lebih murah, yaitu Rp.2.500,-.

Dengan adanya transfer antar bank dengan sistem BI-Fast tentunya akan meringankan untuk nasabah dalam hal biaya, nasabah tidak lagi dibebani biaya transfer antar bank yang terlalu besar, BI-Fast memangkas biaya sebesar Rp.4.000,-.

Memang belum semua bank resmi menjadi peserta BI-Fast, namun kabar baiknya bahwa bank-bank besar seperti bank BUMN di Indonesia sudah lebih dulu menjadi peserta BI-Fast ini, dan kemungkinan bank-bank lainnya akan menyusul sebagai dukungan terhadap implementasi dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

Harapannya sistem BI-Fast semakin lebih baik kedepannya, pada beberapa pilihan bank peserta BI-Fast, nasabah ada yang masih mengeluhkan memiliki kendala ketika melakukan transaksi dengan sistem BI-Fast ini.