Jakarta – Virus Corona varian Omicron disebutkan hanya menimbulkan gejala ringan, terutama bagi individu yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis penuh atau dua dosis. Gejala Omicron yang biasa timbul seperti demam, batuk, pilek, kelelahan, dan nyeri tubuh.

Lalu muncul sebuah pertanyaan, seperti apa gejala Omicron yang muncul dari hari ke hari, terutama sejak awal terpapar?

Konsultan pulmonologist dan bronchoscopist dari Rumah Sakit Masina, dr Sonam Solanki menjelaskan gejala paling umum COVID-19 varian Omicron pada hari-hari yakni nyeri sekujur tubuh, kelelahan dan sakit kepala. Seiring bertambahnya, umumnya muncul gejala-gejala baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gejala-gejala Omicron umumnya dimulai dengan sakit badan, rasa lemas, kelelahan, sakit kepala, dan demam pada hari-hari awal. Kemudian gejala itu mungkin berkembang, kadang disertai pilek seperti hidung berair, bersin, dan lainnya,” ungkap dr Sonam dikutip dari Livemint, Senin (7/3/2022).

Pada beberapa kasus, gejala seperti batuk bisa hilang dalam beberapa hari. Sedangkan demam, umumnya hilang dalam waktu tiga hari.

Namun jika kedua gejala itu tak kunjung hilang, ada kemungkinan pasien mengalami tingkat keparahan sedang hingga berat dan memerlukan pemantaun medis yang ketat.

“Batuk kering biasanya sembuh dalam beberapa hari ke depan. Sebagian besar yakni 80 persen pasien, demam sembuh dalam tiga hari pertama. Jika tidak, itu menjadi tanda infeksi sedang hingga berat yang memerlukan pemantauan ketat,” terang dr Sonam.

Gejala Umum Varian Omicron
Berdasarkan analisis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) terdapat lima gejala yang kerap dilaporkan pasien terinfeksi varian Omicron. Gejala tersebut antara lain:

* Batuk
* Kelelahan
* Hidung tersumbat
* Pilek
* Sakit tubuh/nyeri

Kemudian menurut pemantauan dari aplikasi ZOE COVID Study, menambahkan tiga gejala umum yang kerap dilaporkan. Antara lain:

* Mual
* Kehilangan nafsu makan
* Pegal-pegal
* Berkeringat malam hari

Direktur Penyakit Dalam Rumah Sakit Wockhardt, dr Berhram Pardiwala menambahkan, pada gelombang Omicron, banyak pasien COVID-19 yang mengeluhkan kram perut.

“Pada gelombang ke-3, ada tiga gejala utama. Sakit kepala, nyeri tubuh yang parah dikaitkan dengan sakit punggung yang parah. Pilek parah dengan hidung meler dan sakit tenggorokan. Kemudian gejala yang tak biasa pada gelombang ini adalah diare dan kram perut,” pungkasnya.

Simak Video “Dokter Paru Jelaskan Alasan 89% Gejala Omicron Batuk Kering”
[Gambas:Video 20detik]
(any/fds)