Weton Jawa hari ini, weton Selasa Pahing, jodoh yang cocok. (freepik)

Intisari-Online.com – Weton Jawa hari ini, tanggal 18 Oktober 2022, jatuh pada weton Selasa Pahing, dengan Mongso Kalima, dan wuku Watugunung.

Menurut perhitungan primbon Jawa, hari Selasa memiliki hitungan nilai neptu 3, sedangkan pasaran Pahing memiliki nilai neptu 9.

Maka, mereka yang lahir pada weton Selasa Pahing memiliki jumlah nilai neptu weton Jawa adalah 12.

Kelahiran weton Selasa Pahing memiliki watak aras kembang, yang berarti sangat mempesona, berwibasa, dan juga angker, diibaratkan mirip dengan rudra.

Apabila mereka sudah marah, maka orang yang terkena semprotannya hatinya langsung menciut, tetapi mereka juga memiliki sifat yang baik, rajin, dan disiplin.

Namun, watak yang paling mencolok dari kelahiran weton Selasa Pahing adalah mudah sekali marah, dan sekalinya marah bisa jadi orang yang sangat menakutkan,maka jangan sekali-kali mencari masalah dengannya.

Diibaratkan Satria Wirang, weton Selasa Pahing juga suka membantah, malu, dan sering mendapat masalah, serta tidak sabar.

Tetapi kelahiran weton Selasa Pahing juga memiliki banyak kelebihan seperti pandai bergaul, cerdas, kreatif, disiplin, rajin, mandiri, suka menolong, dan suka kebersihan.

Mongso Kalima, Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad, untuk mereka yang lahir pada 14 Oktober hingga 9 November.

Kelahiran Mongso Kalima, Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad, untuk mereka yang lahir pada 14 Oktober hingga 9 November.

Mongso Kalima itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti dengan mendung, bahkan sering turun hujan, dengan curah hujan yang serin gpula sangat lebat.

Mangsa Kalima ini dikuasai oleh Batara Asmara, yang lama orbitnya 27 hari, maka sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara.

Batara Asmara adalah dewa kesenangan an keberuntungan, namun sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan yang tidak menyenangkan.

Jika orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu.

Pengaruh Batara Asmara pada orang yang lahir dengan mongso Kalima, adalah kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karena itu, orang yang terlahir dalam mongso Kalima biasanya orang-orang yang pendiam, namun mereka dapat memberikan nasihat bagi orang yang membutuhkan, pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia.

Penampilan mereka penuh misteri, hal itu karena mereka lebih senang bekerja secara diam-diam, perkataannya penuh arti dan kepastian.

Mungkin yang belum mengenal orang kelahiran mongso Kalima, terasa sangat kaku bergaul dengannya, segalanya tampak sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda, bahkan enak diajak untuk berbincang-bincang.

Sesuatu yang luar biasa bagi kelahiran mongso Kalima adalah ketabahan hati, dalam menghadapi kehidupan penuh dengan rasa percaya diri, jarang mengeluh, dan tidak pernah menyerah bila menghadapi kesulitan apa pun bentuknya.

Istimewanya lagi, ketika mereka mengalami suatu kesulitan, maka akan menemukan suatu jalan untuk mengatasi kesulitan itu, dan berhasil!

Bagi orang kelahiran mongso Kalima, tidak ada hal-hal yang dianggapnya sulit dan luar biasa, semua masalah dan kehidupan ini, dihadapinya dengan gembira dan tidak pernah berkeluh kesah.

Berdasarkan jumlah neptu weton Jawa weton Selasa Pahing yang 12, maka jodoh yang cocok untuk mereka adalah orang yang memiliki jumlah neptu 7, 12, dan 17.

Jumlah neptu weton Jawa 7,12, dan 17, adalah mereka yang lahir pada weton: Selasa Wage, Selasa Pahing, Minggu Pon, Senin Kliwon, Rabu Legi, Kamis Pahing, Kamis Wage, dan Sabtu Kliwon.

Sementara, jodoh yang paling cocok untuk kelahiran mongso Kalima, adalah mereka yang lahir pada mongso Kaso (23 Juni – 2 Agustus).

Namun, ada beberapa alternatif karakter kelahiran lain, yang dapat juga diperjodoh yaitu dengan mereka kelahiran mongso Kapitu (23 Desember – 3 Februari), Katelu (26 Agustus – 18 September), dan mongso Kalima sendiri, serta Kasanga (2 Maret – 26 Maret).

Pada akhirnya, lahir, mati, dan jodoh, hanya Tuhanlah yang berhak menentukan, manusia hanya berusaha, berikhtiar, dan berdoa.

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via /MajalahIntisari