Memiliki momongan merupakan anugerah yang diimpikan oleh setiap pasangan. Untuk mendapatkan momongan dengan cepat, setiap pasangan dapat melihat dan memperhatikan waktu kesuburan. Jika Ibu ingin mengetahui masa subur, maka Ibu harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara menghitung kesuburan wanita agar cepat hamil. Beberapa pasangan ada juga yang ingin menunda kehamilan dengan berbagai alasan seperti alasan finansial atau mental, maka penting juga untuk memahami bagaimana cara menghitung masa subur untuk menunda kehamilan. Biasanya masa subur pada wanita terjadi di setiap bulannya.

Konsekuensi jika melakukan hubungan seksual tidak dalam masa subur, maka kemungkinan untuk kehamilan akan lebih kecil. Utamanya, cara menghitung kesuburan wanita dapat diketahui dengan melihat masa ovulasi. Masa ini terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum periode menstruasi dimulai pada siklus menstruasi yang teratur. Kemudian, lima hari sebelum ovulasi dan satu hari di mana ovulasi terjadi, merupakan masa paling subur wanita.

Baca juga:Pahami Beragam Ciri-Ciri Masa Subur yang Tepat

Namun terkadang masa kesuburan pada wanita tidak dapat ditebak. Hal ini dikarenakan berbagai alasan, faktor, dan situasi. Salah satu faktor sulitnya ditebak masa kesuburan wanita adalah karena terkadang siklus menstruasi dari setiap wanita tidak selalu teratur. Oleh sebab itu, dalam ulasan kali ini akan dibahas mengenai cara menghitung kesuburan wanita beserta ciri-cirinya. Nantinya ibu dapat menentukan dan mempersiapkan rencana memiliki momongan dengan lebih baik. Ulasan ini dapat pula digunakan jika ibu ingin mengetahui bagaimana cara menunda kehamilan dengan cara menghindari hubungan seksual di masa subur. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menghitung kesuburan wanita yang penting untuk ibu ketahui dan dapat dicoba.

1. Menandai Siklus Menstruasi di Setiap Bulan
Terdapat berbagai cara untuk menghitung dan mengetahui masa subur pada wanita. Cara yang pertama ini adalah yang paling mudah. Cara menghitung masa subur untuk haid tidak teratur, adalah dengan tetap menandai dan memperhatikan siklus menstruasi di setiap bulannya. Nantinya akan terlihat bagaimana jarak dan jangka waktu ovulasi. Dengan demikian, akan lebih memudahkan pencatatan dan konsultasi kepada dokter atau bidan.

Ibu juga perlu untuk menandai siklus haid terpendek dan terpanjang dari menstruasi. Misalnya jika siklus menstruasi terpendek ibu adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur ibu akan jatuh pada hari ke 7 setelah hari pertama menstruasi. Selanjutnya, misal hari pertama menstruasi ibu adalah tanggal 6, maka hari pertama masa subur adalah jatuh pada tanggal 12. Sedangkan untuk hari terakhir masa subur ibu, dapat dilihat dari siklus terpanjang menstruasi. Misalnya jika siklus terpanjang adalah 30. Maka, hari terakhir dari masa subur ibu adalah jatuh di hari ke 19 sejak ibu mulai menstruasi.

2. Kalender dan Kalkulator Masa Subur
Jika ibu merasa kebingungan untuk menandai siklus menstruasi yang terkadang berubah-ubah setiap bulannya dengan tidak teratur, ibu dapat mencoba alternatif cara mengetahui masa subur wanita yang kedua berikut ini. Cara menghitung kesuburan wanita yang berikutnya adalah dengan menggunakan bantuan dari alat yang dikenal dengan nama kalender kesuburan.

Kalender ini dapat digunakan untuk menandai hari menstruasi ibu seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Ibu dapat memberi tanda yang berbeda pada kalender sebanyak hari ibu mengalami menstruasi. Dengan mencatat periode secara rinci, ibu akan lebih mudah untuk mengetahui dengan tepat kapan akan memasuki masa subur.

Cara menghitung masa subur wanita dengan kalender atau kalkulator adalah dengan memasukan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir atau HPHT ke dalam kalender tersebut. Selanjutnya, ibu dapat memasukkan lama siklus haid rata-rata yang ibu alami, umumnya berlangsung selama 28 hari. Setelah memasukkan semua data pada kolom yang tersedia di kalkulator, selanjutnya ibu klik tombol “Lihat Hasilnya”. Kalkulator akan bekerja dengan sendirinya dan memberikan hasil perhitungan mengenai kapan masa subur atau hari ovulasi terjadi.

3. Memperhatikan Perubahan pada Tubuh
Selain mencatat siklus menstruasi dengan menggunakan aplikasi menghitung masa subur, ibu juga dapat memperhatikan perubahan pada tubuh ibu sendiri. Ibu dapat mengenali perubahan yang terjadi dengan melihat ciri-ciri masa subur sebagai berikut:

* Terdapat peningkatan jumlah lendir pada vagina Lendir pada vagina dapat menjadi salah satu penanda bahwa ibu telah memasuki masa subur. Biasanya jika masa subur telah tiba, vagina akan lebih lembab dan berlendir. Adapun fungsi dari lendir ini adalah untuk sebagai pelumas pada saat berlangsungnya aktivitas seksual.

* Munculnya rasa nyeri pada payudara Payudara merupakan salah satu organ penting dalam hal kesuburan wanita. Salah satu tanda bahwa ibu memasuki periode subur, adalah munculnya rasa nyeri pada payudara dan biasanya payudara terasa lebih kencang.

* Munculnya rasa nyeri atau kram pada salah satu sisi pinggul Bukan hanya pada payudara, rasa nyeri juga biasanya hadir pada sisi pinggul. Hal ini dikarenakan memang pinggul adalah area dimana indung telur berada. Biasanya ibu akan merasakan kram ketika memasuki masa subur.

* Adanya perubahan pada suhu tubuh Ciri berikutnya adalah adanya perubahan pada suhu tubuh basal. Suhu tubuh akan sedikit lebih hangat dari hari biasanya.

4. Konsultasi ke Dokter
Alternatif berikutnya yang paling ampuh untuk cara menghitung kesuburan wanita adalah dengan mengkonsultasikannya langsung dengan dokter. Ibu dapat mengkonsultasikan kondisi kesehatan ibu terlebih dahulu seperti gaya hidup, makanan yang dikonsumsi, dan intensitas olahraga. Konsultasi ini akan membantu ibu untuk mengetahui masa subur dengan lebih jelas.

Hal berikutnya yang dapat ibu peroleh dari manfaat berkonsultasi langsung dengan dokter adalah mengetahui juga masa subur dari suami. Karena masa subur pria juga sangat berpengaruh dalam hal ovulasi, bukan hanya masa subur wanita saja. Adapun cara menghitung masa subur pria adalah dengan memperhatikan ciri-cirinya. Ciri masa subur pria dapat dilihat dari kondisi kesehatan sperma itu sendiri, seperti kuantitas atau jumlah sperma, kualitas sperma, struktur sperma, hingga pada pergerakan sperma. Di samping itu, kondisi hormon juga sangat mempengaruhi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. Secara umum, masa subur seorang pria dapat meningkat pada pagi hari atau saat musim dingin tiba.

Baca juga:Intip Cara Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil Berikut Ini

Itulah cara menghitung kesuburan wanita dengan mudah yang perlu ibu tahu. Memang ada banyak hal yang mempengaruhi masa subur dan waktu kesuburan pada wanita. Selain itu, banyak faktor juga yang dapat digunakan untuk mengetahui kapan masa subur itu datang. Di samping itu, kesuburan pada pasangan bukan hanya dari sisi wanita saja, namun juga dari sisi kesuburan pria. Jadi pastikan ibu mengetahui dengan tepat mengenai masa subur untuk mendapat kehamilan atau menundanya ya, bu!