Detikers, apakah kalian pernah mendapat tugas membuat kliping saat sekolah? Atau dalam memahami suatu materi pelajaran, kalian harus membuat kliping?
Ternyata kegiatan ini sangat seru lho detikers! Selain menambah pengetahuan, membuat kliping juga mampu melatih kreativitas.
Sebenarnya apa sih kliping itu? Kliping adalah potongan tertentu dari surat kabar atau majalah yang kemudian disusun dengan sistem tertentu. Susunan kliping bisa ditempatkan di selembar kertas, karton, dan buku tulis.
Lantas, bagaimana cara membuat kliping dengan benar? Lalu apa saja struktur dalam membuat kliping? Biar nggak bingung, simak penjelasannya pada artikel ini yuk detikers.
Pengertian Kliping
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping adalah guntingan atau potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya. Lalu, potongan tersebut kemudian disusun dengan menggunakan sistem tertentu.
Dijelaskan dalam buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD oleh Moh. Zulkifli, kliping adalah sebuah aktivitas atau kegiatan menggunting bagian-bagian tertentu dalam sebuah buku, majalah, koran, atau media cetak lainnya untuk ditempel di sebuah buku atau kertas karton.
Mudahnya, kliping merupakan sebuah sumber informasi yang terbuat dari berbagai potongan atau guntingan yang diambil dari sejumlah sumber. Setelah dikumpulkan, nantinya potongan tersebut disusun secara rapi dan sedemikian rupa sesuai tema yang diinginkan.
Tujuan Membuat Kliping
Saat masih duduk di bangku sekolah, mungkin kamu beberapa kali mendapatkan tugas membuat kliping dari guru. Lantas, sebenarnya apa sih tujuan membuat kliping?
Dijelaskan dalam buku Ayo Bermain! Buku Pedoman Game Based Learning Tema 5 “Ekosistem” oleh Ika Febriana Wati, Yuniawatika, dan Sri Murdiyah, tujuan membuat kliping yaitu untuk menggabungkan berbagai informasi mengenai suatu topik tertentu hingga menjadi satu.
Maka dari itu, membuat tugas kliping harus memiliki suatu tema tertentu dan tidak boleh berbeda. Kalau temanya berbeda, maka para pembaca kliping kamu akan kebingungan karena informasi yang diberikan tidak sama.
Struktur Kliping
Membuat kliping juga tidak bisa dilakukan sembarangan detikers, ada beberapa struktur agar kliping terlihat rapi dan informasinya mudah dibaca oleh orang-orang. Lantas seperti apa struktur kipling yang benar? Simak di bawah ini.
1. Buat Sampul Kliping
Jika kamu ingin membuat kliping di dalam buku, sebaiknya buatkan juga sampul kliping di bagian depan. Sehingga kliping yang kamu buat lebih terlihat menarik dilihat oleh orang lain.
2. Sertakan Daftar Isi Kliping
Agar kliping di buku semakin rapi dan mudah dibaca, kamu juga menambahkan daftar isi kliping. Sehingga, orang-orang bisa membaca materi tertentu dengan mudah dan cepat di buku kliping.
3. Isi Kliping dengan Informasi yang Jelas
Yang paling penting dari membuat kliping adalah isinya. Pastikan informasi yang disampaikan tidak berbelit-belit, supaya kliping lebih menarik dan enak dibaca oleh orang-orang.
Cara Membuat Kliping yang Benar
Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari kliping, kini saatnya kamu memahami cara-cara membuat kliping dengan benar. Dijelaskan dalam buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD oleh Moh. Zulkifli, berikut cara membuat kliping.
1. Menentukan Tema
Sebelum membuat suatu kliping, kamu sebaiknya harus menentukan terlebih dahulu tema yang ingin diangkat. Tema ini dapat dipilih sesuai keinginan kamu, misalnya tema kesehatan, lingkungan hidup, pemanasan global, dan lain sebagainya.
2. Mencari Informasi yang Sesuai
Setelah menentukan tema, kini saatnya kamu mencari informasi tersebut dari berbagai sumber. Dalam hal ini, kamu bisa mencari informasi lewat koran, majalah, buku, atau media cetak lainnya.
Tapi sebagai pengingat, jangan sampai informasi yang kamu cari tidak sesuai dengan tema yang diangkat. Misalnya, kamu ingin mengangkat tema soal kesehatan, namun informasi yang kamu cari justru soal bencana alam. Nantinya, orang-orang akan kebingungan saat membaca kliping kamu sebab tidak sesuai dengan tema.
3. Menggunting Artikel atau Gambar
Setelah mendapat informasi yang sesuai, kini kamu bisa mengguntingnya. Jika ada beberapa gambar yang menarik, kamu bisa gunting agar kipling terlihat lebih menarik.
4. Tempel dan Susun
Setelah digunting, saatnya menempelkan potongan-potongan informasi tersebut di dalam buku, kertas, atau karton. Agar kliping nyaman dibaca, kamu harus mengurutkan secara sistematis sesuai dengan tanggal dan tahunnya.
Selain itu, perhatikan juga soal sumber informasi yang didapat. Pastikan informasi tersebut benar adanya dan bukan hoax. Sebaiknya sertakan juga informasi yang ditempel di kliping diambil dari mana.
Contoh Kliping yang Baik
Setelah kamu mengetahui cara membuat kliping, kini simak beberapa contoh kliping yang baik. Contoh di bawah ini bisa dijadikan sebagai referensi, sehingga kamu bisa membuat kliping yang baik dan benar serta berbeda dari orang lain.
1. Contoh Kliping tentang Lingkungan Hidup
Foto: dok. Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo
2. Contoh Kliping tentang Tugas Sekolah
Foto: dok. e-Jurnal Madrasah Aliyah Fatihul Ulum Al-Mahfudz
3. Contoh Kliping Digital
Foto: dok. Pemerintah Kabupaten Batu Bara
4. Contoh Kliping tentang Pemerintahan
Foto: dok. Kliping Tentang Timor Timur Volume 1
5. Contoh Kliping tentang Berita Hari Kemerdekaan Indonesia
Foto: dok. Kliping Jogjakota
6. Contoh Kliping tentang Berita Olahraga
Foto: dok. Kliping Jogjakota
7. Contoh Kliping tentang Kehidupan Sosial di Lingkungan Masyarakat
Foto: dok. Pemerintah Kabupaten Batu Bara
8. Contoh Kliping tentang Kepedulian Kesehatan
Foto: dok. Pemerintah Kabupaten Batu Bara
9. Contoh Kliping tentang Ekonomi
Foto: dok. Kliping Jogjakota
10. Contoh Kliping tentang Informasi Kebakaran
Foto: dok. Kliping Jogjakota
Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai cara membuat kliping yang benar beserta struktur, langkah membuatnya, dan contoh kliping yang benar. Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini dapat membantu detikers yang sedang membuat tugas kliping.
Simak Video “Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan”
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)