Sayangnya, kebiasaan tersebut justru berpotensi membuat Anda semakin banyak pikiran, stres, dan menjadi sulit tidur. Lebih baik, persiapkan waktu tidur Anda dengan membuat tubuh rileks dan menciptakan suasana yang mendukung untuk tidur nyenyak.

Anda bisa mencoba dengan mandi air hangat, meregangkan tubuh, melakukan meditasi, mendengarkan musik, atau membaca buku sambil menyambut rasa kantuk. Tidak perlu memaksakan diri jika tak bisa langsung terlelap. Beberapa menit sekali, cobalah mengganti kegiatan yang bisa Anda lakukan sampai rasa kantuk datang.

4. Membatasi konsumsi zat tertentu sebagai cara mengatasi susah tidur

Berbagai zat yang Anda konsumsi dapat memengaruhi atau justru memicu stres hingga susah tidur. Ya, kafein pada minuman seperti teh, kopi, soda, serta nikotin yang terdapat pada rokok dapat memperparah insomnia yang Anda alami. Oleh sebab itu, jika Anda berusaha mengatasi insomnia, cobalah untuk membatasi konsumsi keduanya.

Anda tentu masih boleh mengonsumsi minuman berkafein, tetapi pastikan untuk mengurangi asupannya, apalagi pada malam hari sebelum tidur. Pasalnya, kafein dapat mengganggu proses tidur, bahkan mencegah Anda untuk tidur terlelap. Alih-alih minum kopi, lebih baik minum susu hangat atau teh herbal.

Selain itu, nikotin yang terdapat pada rokok adalah stimulan yang membuat Anda justru terjaga dan sulit tidur. Bahkan, seorang perokok membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur, sering terbangun tengah malam, hingga tidak bisa tidur nyenyak.

Tak hanya itu saja, National Institute of Alcoholism and Alcohol Abuse menjelaskan bahwa mengonsumsi alkohol juga dapat memengaruhi kerja tubuh dalam menghadapi stres. Oleh sebab itu, lebih baik hindari minuman berkafein, alkohol, dan rokok sebagai cara mengatasi susah tidur.

4. Melakukan olahraga secara rutin

Cara lain yang juga bisa Anda terapkan untuk mengatasi stres akibat susah tidur adalah rutin berolahraga. Ya, olahraga memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya, membantu Anda agar bisa cepat terlelap pada malam hari.

Selain itu, olahraga seperti berenang atau sekadar berjalan kaki dapat melepaskan ketegangan-ketegangan yang Anda rasakan pada saat itu. Dengan begitu, stres yang Anda alami bisa berkurang dan tidur terasa lebih nyenyak. Namun, pastikan untuk tidak melakukan olahraga yang terlalu berat, khususnya mendekati jam tidur, ya.

Pasalnya, olahraga berat tepat sebelum tidur justru membuat Anda terjaga dan semakin sulit tidur. Idealnya, olahraga memang sebaiknya Anda lakukan pada pagi atau sore hari. Namun, jika terpaksa berolahraga pada malam hari, upayakan untuk selesai berolahraga setidaknya 90 menit sebelum tidur.

5. Mencari bantuan profesional sebagai cara mengatasi susah tidur

Jika berbagai cara mengatasi susah tidur yang disebutkan sebelumnya tidak dapat membantu Anda untuk tidur nyenyak pada malam hari, periksakan kondisi kesehatan ke dokter ahli. Tujuannya, untuk mencari tahu ada atau tidaknya masalah kesehatan yang menjadi penyebab insomnia atau susah tidur yang Anda alami. Pasalnya, insomnia atau sulit tidur yang Anda alami bisa saja berasal dari masalah kesehatan mental.

Cobalah mencari bantuan profesional dari seorang psikolog untuk mengatasi stres akibat susah tidur yang selama ini mengganggu Anda. Seorang psikolog dapat menyarankan terapi kognitif dan perilaku untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Terapi ini juga dapat melatih Anda untuk mengatasi masalah melalui perbaikan kebiasaan..

Selain itu, tak ada salahnya untuk menyimpan sebuah jurnal pribadi guna mencatat kebiasaan tidur Anda, termasuk apa saja yang terasa mengganggu. Hal ini akan membantu ahli terapi dalam memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi gangguan tidur yang Anda alami.