Berciuman menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian pasangan. Tak jarang, ciuman agresif di bibir, pipi, wajah, dan leher terkadang meninggalkan bekas. Bekas ciuman inilah yang biasa disebut bekas cupang. Sehingga Anda juga perlu mengetahui cara menghilangkan bekas cupang agar tidak ada jejak merah di leher.

Ketika terlalu asyik berciuman, Anda dan pasangan mungkin tidak terlalu memikirkan apa saja akibat yang membuat Anda bingung nantinya. Salah satunya adalah kissmark. Hal ini dapat mengganggu penampilan dan membuat Mom merasa tidak percaya diri.

Lalu, mengapa berciuman dapat meninggalkan tanda memar di kulit? Simak penjelasannya berikut.

Kenapa cupang membuat kulit memar?
Kissmark biasanya ditandai dengan memar yang berwarna merah kebiruan di area bekas ciuman. Mengapa kulit bisa memar?

Memar ini disebabkan karena pecahnya pembuluh darah kecil yang ada di bawah permukaan kulit. Saat pasangan menggigit atau mengisap kulit Anda, tekanan yang ada dapat memecah pembuluh darah.

Pembuluh darah yang pecah inilah yang menyebabkan darah berkumpul di bawah permukaan kulit dan akhirnya menimbulkan bercak merah, biru, ungu, atau kehitaman yang biasa disebut dengan memar.

Seiring berjalannya waktu, memar bekas cupang umumnya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu setidaknya 2 minggu. Hal ini karena darah yang terkumpul tadi dapat diserap kembali oleh tubuh.

Selain itu terdapat beberapa kondisi lain yang menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami memar di permukaan kulitnya, seperti: – Kuat atau tidaknya jaringan kulit – Adanya kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan pembekuan darah dan kanker – Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Cara menghilangkan bekas cupang
Melakukan kontak fisik dengan pasangan memang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, usahakan untuk tidak meninggalkan bekas, ya Mom!

Memang terkesan remeh, namun bekas ciuman ini dapat mempengaruhi rasa percaya diri Anda. Bayangkan jika Anda harus menemui atasan di kantor atau dosen saat sedang kuliah, tetapi ada kissmark di leher? Jangan sampai ya, Mom!

Tapi tidak perlu panik, ada banyak cara menghilangkan bekas cupang yang bisa dicoba. Simak tips ampuh cara untuk menghilangkan bekas cupang dengan cepat berikut ini:

1. Kompres dengan air dingin
Cara menghilangkan bekas cupang yang pertama yaitu mengompres dengan air dingin atau es batu.

Caranya, cukup masukkan es batu kedalam plastik lalu bungkus dengan kain atau handuk. Kemudian, tempelkan handuk ke area bekas cupang yang memar sekitar 15 menit. Sebaiknya hindari menempelkan es batu langsung ke permukaan kulit.

Tips serupa yang bisa dicoba yaitu dengan menggunakan sendok logam yang didinginkan di freezer. Letakkan sendok ke bagian kulit yang mengalami memar dengan menekannya secara lembut.

Lakukan cara tersebut setiap beberapa jam sekali. Bekas cupang memang tidak bisa langsung dihilangkan, jadi lakukan dengan sabar dan telaten, ya!

2. Kompres dengan air hangat
Selain mengompres dengan air dingin, ternyata menghilangkan bekas cupang juga bisa dilakukan dengan mengompres air hangat. Cara ini bisa Anda lakukan 2 hari setelah mengompres dengan air dingin.

Mengompres dengan air hangat bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah adanya pembengkakan di area memar. Agar lekas pulih, Anda juga bisa mengompresnya beberapa kali dalam sehari.

3. Aloe vera
Aloe vera bisa dijadikan alternatif untuk cara menghilangkan bekas cupang, baik di leher atau bagian tubuh lainnya. Aloe vera dapat mengurangi peradangan serta mempercepat proses penyembuhan luka. Jaringan kulit Mom juga dapat ditingkatkan elastisitasnya dengan tumbuhan lidah buaya ini.

Anda bisa melakukannya dengan mengoleskan gel lidah buaya ke daerah bekas cupang. Lalu, biarkan beberapa saat hingga kering. Cara ini disebut juga cukup ampuh untuk menghilangkan bekas cupang di leher.

4. Minyak lavender
Minyak esensial yang terbuat dari bahan-bahan alami dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satunya minyak lavender ini, yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas cupang yang memar.

5. Minyak peppermint
Selain minyak lavender, minyak peppermint juga bisa digunakan sebagai penghilang bekas cupang. Mentol, kandungan utama dalam minyak peppermint yang dapat menghilangkan bekas cupang akan memberikan sensasi dingin alami.

Minyak peppermint ini dapat melancarkan aliran darah sehingga penumpukan darah pada area cupang dapat kembali lancar dan bekas cupang segera hilang.

6. Pasta gigi
Siapa yang menyangka jika pasta gigi dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas memar akibat ciuman? Cukup oleskan pasta gigi ke area bekas cupang dan diamkan beberapa menit hingga kering.

Namun, sebaiknya pilihnya pasta gigi yang mengandung peppermint karena ampuh untuk menghilangkan bekas memar yang ada. Oleskan secara rutin agar bekas cupang dapat hilang dengan secepatnya.

7. Kulit pisang
Tahukah Mom jika kulit pisang dapat dijadikan penghilang bekas cupang? Pasalnya kulit pisang mengandung beberapa vitamin, nutrisi, dan antioksidan yang memberikan efek rileks pada kulit.

Cukup tempelkan kulit pisang pada bekas cupang agar tanda memar segera hilang. Tempelkan setidaknya 30 menit atau hingga kulit pisang berwarna kecoklatan, kemudian bilas dengan air bersih.

Lakukan 2 atau 3 kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal. Namun, segera hentikan pemakaian jika kulit menjadi kemerahan akibat iritasi.

8. Make up
Menggunakan make up bisa menjadi pilihan terakhir untuk menghilangkan kissmark. Dengan mengaplikasikan make up, bekas cupang yang ada di leher bisa tersamarkan. Gunakan foundation lebih tebal di area bekas cupang agar lebih tertutupi secara maksimal.

Jika muncul kemerahan, iritasi atau bekas cupang tidak segera hilang dalam waktu lebih 4 minggu, segera konsultasikan dengan dokter. Hal tersebut bisa menjadi adanya tanda kondisi yang lebih serius. Jadi, selamat mencoba ya Mom!