Diabetes tidak melulu tentang kelebihan berat badan. Nyatanya, lumayan banyak penyandang diabetes yang mengalami kesulitan untuk menaikkan berat badan. Sebelum masuk ke apa saja cara untuk menaikkan berat badan bagi penyandang diabetes, Anda perlu ketahui dulu asupan apa yang dapat membantu penyandang diabetes untuk melawan masalah gula darahnya. Penjelasan lebih lengkapnya di sini.

Berikut ini adalah 9 cara menaikkan berat badan bagi penyandang diabetes yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.

1. Cari tahu kategori indeks masa tubuh (IMT) Anda
Cari tahu terlebih dahulu kategori indeks masa tubuh anda, apakah normal, kegemukan, kurus atau obesitas. Dengan begitu anda bisa mengetahui berat badan anda termasuk ke dalam kategori yang mana. Indeks masa tubuh bisa dicari menggunakan rumus berikut ini.

IMT Kategori Sangat Kurus Kurus 17.00 – 18.4 Normal 18.5 – 25.00 Gemuk 25.1 – 27.00 Obesitas >27.00 2. Tentukan Berat Badan Ideal (BBI) Anda
Tentukanlah berat badan ideal anda dengan menggunakan perhitungan berikut ini

Untuk Anda yang kelebihan berat badan

Dengan tinggi badan ≤150cm dan atau berusia ≥65 tahun

BBI = Tinggi Badan (cm) Untuk Anda yang kelebihan berat badan

Dengan tinggi badan >150cm dan atau berusia

BBI = Tinggi Badan (cm) (hasil BBI Anda adalah range 10%)
contoh: TB: 167. BBI = = 67 kg
dengan range 10% berarti BBI Anda antara 60.3 s/d 73.3 kg

> Catatan:
Anda bisa mempermudah cara 1 dan 2 dengan menggunakan bantuan apliaksi, yang banyak tersedia untuk telepon genggam maupun online. Aplikasi ini pun dapat anda gunakan secara Cuma-Cuma (GRATIS).

Setelah Anda mengetahui berapa berat badan yang seharusnya Anda capai, disini Anda dapat membuat rencana berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menaikkan berat badan. Kenaikkan berat badan secara normal adalah 1/5 kg sampai dengan 2 kg dalam satu minggu. Jika target Anda adalah menaikkan berat badan sebesar 4 kg, maka lama waktu tercepat untuk mencapainya adalah 2 hingga 8 minggu.

Kembali lagi, jika berat badan Anda belum bisa naik juga sesuai dengan target. Anda tidak perlu risau, tetaplah bersemangat untuk menaikkan berat badan Anda. Karena usaha tidak menghianati hasil.

3. Makan dalam porsi kecil 6 kali sehari, dibandingkan makan besar 3x sehari
Porsi makan sedikit | sumber: mandiriyesMenaikkan total kalori yang Anda konsumsi merupakan jalan menaikkan berat badan Anda. Untuk menaikkan kalori, Anda bisa memulainya dengan membagi waktu makan Anda menjadi 6 kali sehari,yang semula hanya 3 kali dalam sehari. Karena dengan begitu, Anda akan mendapatkan asupan kalori tepat sebelum tubuh kekurangan kalori dan membakar lemak untuk mejadikannya sebagai kalori. Perlu diingat bahwa Anda perlu membagi total porsi makan harian kepada 6x waktu makan. Sebagai contoh, dalam sehari porsi makan Anda 12 centong nasi. Maka, bagi menjadi 6x waktu makan menjadi 2 centong nasi per 1x Anda makan.

Beradaptasi dengan pola makan seperti ini, membutuhkan waktu dan berlatih. Mulailah dari yang paling mudah Anda lakukan terlebih dahulu, misal menjadikannya 4 kali waktu makan, kemudian bertahap menjadi 6 kali waktu makan.

Pastikan dalam satu hari, makanan yang Anda konsumsi haruslah seimbang zat gizi, yaitu terdiri atas:

1. Protein hewani (ayam, ikan, atau daging sapi)
2. Protein nabati (tahu, tempe, dan kacang-kacangan)
3. Sayur
4. Buah
5. Karbohidrat (nasi, kentang, ubi, dan oatmeal)

Hal ini bertujuan, untuk memastikan tubuh Anda tidak kekurangan atau kelebihan salah satu zat gizi, serta untuk memastikan berat badan Anda naik dengan sehat. Berikut adalah contoh susunan menu yang dapat Anda gunakan.

1. Sarapan: Tim ayam jamur
2. Snack Pagi: Makaroni Skotel
3. Makan siang: Nasi, ikan bumbu teriyaki, pepes tahu jamur, ca. sayur, buah jeruk
4. Snack Sore: Puding Buah
5. Makan Malam: Nasi, daging sukiyaki, sapo tahu, apel
6. Snack Malam: Susu

Kemudian minumlah air 1 jam sebelum Anda makan dan setelah Anda makan, hindari minum di saat pertengahan Anda makan, karena hal ini akan memberikan rasa kenyang akibat minum air.

4. Pilihlah Karbohidrat Rendah / Sedang Indeks Glikemik
Memakan karbohidrat rendah / sedang indeks glikemik, penting untuk mempertahankan level gula darah. Berikut ini adalah contoh karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah dan sedang.

Rendah Indeks Glikemik

1. Spageti gandum utuh dan spageti
2. Mie
3. Makaroni
4. Roti Gandum
5. Nasi merah
6. Jagung

Indeks Glikemik Sedang

1. Kentang
2. Roti pita
3. Beras basmati
4. Gandum olahan
5. Ubi
6. Nasi Putih

5. Pilihlah lemak tak jenuh tunggal dan lemak takjenuh ganda (lemak sehat)
Menggunakan lemak sehat dalam diet penambahan berat badan Anda, akan membantu Anda dalam menjaga jantung Anda agar tetap sehat, menjaga tekanan darah dan kolesterol. Berikut ini adalah sumber makanan lemak sehat.

1. Alpukat
2. Minyak zaitun
3. Kacang-kacangan
4. Biji-bijian
5. Ikan

6. Tambahkan Porsi Protein Hewani Anda
Protein diperlukan untuk mempertahankan masa otot, berikut ini adalah sumber protein hewani yang baik untuk Anda konsumsi.

1. Ikan
2. Daging ayam tanpa kulit
3. Kacang-kacangan
4. Telur

Tetapi jika Anda memiliki masalah pada ginjal seperti gagal ginjal dan batu ginjal, berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan sumber protein dan tetap jaga berapa banyak protein yang sebaiknnya Anda konsumsi, sesuai dengan saran dokter atau ahli gizi Anda.

7. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman rendah kalori
Dalam rangka menambah berat badan, Anda harus menambahkan kalori setidaknya 500 kkal sehari. mengonsumsi makanan padat kalori akan membantu Anda dalam mencapai target berat badan Anda. Tapi ingat untuk tetap menghindari makanan dan minuman manis.

8. Kendalikan stress
Stress, memainkan peran penting juga terhadap berat badan dan gula darah. karena dalam kondisi stress, secara alami tubuh akan memecah cadangan kalori (lemak) menjadi kalori. Sehingga berat badan pun sulit untuk naik. Kendalikan stress Anda, jika berat badan atau target pengelolaan diabetes Anda masih belum juga tercapai, tidak usah khawatir, semua hal butuh proses, proses yang lama bukan berarti Anda gagal.

9. Jaga level gula darah Anda
Menjaga level gula darah adalah jalan menaikkan berat badan. Karena kembali lagi, jika gula darah masih belum terkontrol dan cendrung tinggi, berat badan pun akan sulit untuk naik dan dikendalikan juga. Karena tubuh belum dapat mengatur penggunaan kalori dengan efektif dan efisien.

Jadikan #HidupKembaliBerarti dengan terapkan pola hidup sehat di atas. Ikuti terus Eskayvie Indonesia untuk dapatkan info dan tips lengkap seputar diabetes. Temui kami di:

Instagram:@eskayvieindonesia– Facebook Page:Eskayvie Global Indonesia

YouTube:Eskayvie Indonesia– Website: