Selasa, 29 Okt :55 WIB

Cara Bertayamum Menurut Tuntutan Rasulullah . Foto: iStock Jakarta – Salah satu syarat sahnya sholat adalah suci dari hadast besar dan kecil. Bersuci dari hadats kecil bisa dilakukan dengan wudhu atau tayamum jika tak ada air. Tayamum adalah bersuci dari hadast besar maupun hadast kecil dengan mengusap wajah dan tangan mengunakan debu.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat An-Nisa ayat 43 yang artinya: ” Dan jika kamu sakit atau dalam keadaan musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hadist yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Dijadikan bagi kami (umat nabi Muhammad SAW) permukaan bumi sebagai thatur/sesuatu yang digunakan untuk bersuci (tayamum) jika kami tidak menjumpai air.”

Berikut ini cara bertayamum seperti dirangkum detikcom.

1. Siapkan tanah atau debu yang suci, tidak tercampur dengan air atau batu-batuan. Pastikan di sekitar tempat kita bertayamum benar-benar tidak ada air untuk berwudhu.

2. Menghadap kiblat lalu mengucapkan Bismillah, letakan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan lalu meniupnya. Kemudian mengucapkan niat:

“Nawaytu tayamuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala”

Artinya : aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.

3. Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya. Tayamum hanya bisa dipergunakan untuk satu kali sholat fardhu.

4. Usapkan kedua telapak tangan pada wajah, ratakan debu ke seluruh bagian wajah. Tayamum berbeda dengan wudhu, jika wudhu mengharuskan mengenai bagian rambut atau bulu wajah, tayamum hanya meratakan bagian wajah saja.

5. Selanjutnya bagian tangan, letakan tangan kiri di punggung tangan kanan sampai bagian siku, kemudian balikan telapak tangan kiri ke bagian dalam lengan kanan, usapkan hingga bagian pergelangan tangan. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri.

6. Usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian jempol kanan, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.

7. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan pada jari-jari. Bertayamun berbeda dengan berwudhu, jika wudhu memiliki enam rukun, tayamum hanya memiliki empat rukun, yaitu niat, mengusap wajah, mengusap tangan, tertib.

Tayamum hanya menggantikan wudhu, bukan pengganti menghilangkan najis. Karenanya sebelum bertayamum najis dihilangkan terlebih dahulu. Misalnya sepatu menginjak kotoran atau baju yang terkena air liur anjing.

(erd/erd)