Skip to contentInsomnia atau gangguan susah tidur merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang susah tidur, gangguan tidur tersebut dapat terjadi karena berbagai hal seperti tingkat stress, kebiasaan serta pola hidup yang tidak sehat.Data Gangguan Susah Tidur di Asia Pasifik
Ada apa saja di artikel ini?

Berdasarkan survei di Asia Pasifik yang dilakukan pada responden dewasa di 13 negara Asia Pasifik menyebutkan sekitar 50% responden mengalami gangguan susah tidur.

Kesulitan manusia beristirahat ini seringkali dianggap sepele, namun kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik, terutama menurunnya produktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan data penelitian tersebut 47% responden menyatakan tidak puas dengan kualitas tidurnya, 36% menyebutkan mereka merasa tidak memiliki kontrol untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

Sebanyak 79% responden terbangun di malam hari, setidaknya satu kali. 60% tidak mengetahui penyebab menurunnya kualitas tidur mereka, serta ada sekitar 58% orang yang tidak tahu bagaimana cara mengatasi susah tidur ini.

Dari data di atas, penelitian tersebut menuturkan kondisi yang terjadi pada para responden yaitu

1. 29% manusia mengalami rasa khawatir dan stress
2. 15% mengalami gangguan tidur dari lingkungan, seperti cahaya dan temperatur
3. 13% mengalami gangguan dari smartphone
4. 9% merasakan sakit atau kesulitan bernafas

Dalam jangka panjang kesulitan tidur ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius bagi kesehatan, seperti penurunan daya ingat, konsentrasi, gangguan fungsi seksual maupun gangguan mental.

Agar kita terhindar dari permasalahan semacam itu, kita perlu menerapkan beberapa cara untuk mengatasi masalah susah tidur antara lain

Disiplin dengan Jam Tidur
Tidur yang berkualitas adalah tidur yang dilakukan pada jam-jam tertentu dan bersifat rutin. Dalam artian, seseorang tetap disiplin dengan jam tidur yang telah ia tetapkan sendiri. Proses pembiasaan ini termasuk dengan menghindari tidur lebih lama di waktu akhir pekan, atau menambah dan mengurangi jam tidur.

Berapa jumlah jam tidur manusia dewasa yang optimal? Manusia dewasa membutuhkan waktu tidur antara 7 hingga 9 jam per hari agar terbebas dari gangguan susah tidur. Waktu istirahat dengan durasi tersebut sudah mampu untuk memulihkan energi yang bisa digunakan untuk beraktivitas pada hari berikutnya.

Hindari Kebiasaan Tidur Siang
Kebiasaan tidur siang tidak disarankan untuk mereka yang seringkali bablas durasinya. Waktu tidur siang yang disarankan adalah sekitar menit saja sebelum pukul 15.00. Jika kita tidak bisa menerapkan hal tersebut sebaiknya hindari kebiasaan tidur siang.

Karena dengan tidur siang, kita sudah menggantikan waktu istirahat di malam hari, dimana tubuh seharusnya sudah diistirahatkan tapi masih akan terasa bugar

Hindari Konsumsi Rokok, Alkohol dan Kafein
Rokok, alkohol dan kafein memiliki zat yang dapat menyebabkan susah tidur. Oleh karenanya kita sebaiknya tidak mengkonsumsi zat tersebut di sore dan malam hari. Selain ketiga produk di atas kita juga disarankan menghindari minuman berenergi, soda, dan teh. Ketiga produk ini juga akan menyebabkan kesulitan tidur akibat adanya energi stimulan.

Tidak Makan Besar Sebelum Tidur
Pada saat tidur, organ-organ tubuh seperti lambung beristirahat, usahakan untuk tidak memaksa lambung anda tetap bekerja pada saat anda terlelap. Makanlah 3 jam sebelum tidur agar lambung sudah dapat bekerja lebih santai pada saat anda tertidur pulas. Makan sesaat sebelum tidur juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut yang menyebabkan mata anda sulit terpejam

Minum Susu Sebelum Tidur
Minum susu sesaat sebelum tidur diyakini memiliki hubungan dengan kualitas tidur yang baik. Susu mengandung zat melatonin dan triptofan yang berfungsi mengatur siklus tidur serta meningkatkan relaksasi tubuh. Oleh karenanya usahakan minum segelas susu sebelum tidur.

Rutin Berolahraga
Olahraga selain dapat menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh juga dapat meningkatkan kualitas tidur anda. Usahakan berolahraga selama tiga puluh menit perhari pada pagi ataupun sore hari. Namun demikian, anda tidak disarankan berolahraga pada saat malam hari sebelum tidur. Kebiasaan ini justru menimbulkan efek stimulan yang berujung pada gangguan tidur.

Hindari Stress
Ini adalah saran terbaik untuk orang yang mengalami susah tidur, cara mengatasi susah tidur yang paling disarankan adalah menghindari stress, karena berdasar penelitian di atas, stress dan rasa khawatir inilah yang menjadi problem utama pada sebagian besar orang yang mengalami gangguan susah tidur.

Nah sekarang anda sudah tahu bagaimana cara mengatasi gangguan insomnia bukan? Selamat mencoba

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.