Penyadapan WA bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus menggunakan aplikasi yang canggih, selama orang tersebut bisa mengakses HP anda, lalu mensinkronkan WA milik anda dengan barcode dua dimensi ( QR ) yang ada di HP/Komputernya.

Secara umum penyadapan WA dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp Web baik yang berupa aplikasi maupun menggunakan browser.

Cara kerjanya sangat simpel, penyadap akan mengaktifkan aplikasi WhatsApp Web di HP/Komputernya.

Barcode / QR Code yang muncul pada aplikasi tersebut lalu discan menggunakan WhatsApp dan HP milik anda sehingga terjadi sinkronisasi akun WA pada HP anda dengan HP/Komputer milik orang tersebut.

Setelah itu dipastikan, semua chat yang anda lakukan akan bisa dilihat secara real time. Bahkan orang tersebut bisa leluasa untuk menggunakan WhatsApp seperti miliknya.

Ngeri ya…!!

Jika anda masih kurang jelas, silahkan lihat video dibawah ini untuk mengetahui bagaimana proses penyadapan berlangsung.

Cara Mengetahui WA disadap

Untuk mengetahui apakah WA yang sedang anda gunakan telah disadap oleh orang lain maka anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut ini.

1. Buka Aplikasi WhatsApp
2. Klik Menu WhatsApp (tiga titik di pojk kanan atas)
3. Pilih WhatsApp Web
4. Jika anda mendapati tampilan seperti dibawah ini, dipastikan WA anda sedang dibuka menggunakan browser atau aplikasi WhatsApp Web dan jika itu bukan anda, sudah barang tentu WA anda sedang disadap.

Dalam keadaan normal ( tidak dibajak ) saat membuka menu WhatsApp Web dari gadget anda, anda akan diberikan perintah untuk scan barcode seperti dibawah ini.

Cara Mengatasi WA Yang Disadap

Setelah mengetahui jika whatsapp anda sedang disadap, anda tak perlu panik, karena hanya dengan sekali klik saja orang tersebut tidak akan bisa membaca whatsapp anda lagi.

Caranya sangat mudah,

1. Buka WhatsApp
2. Tap/klik menu ( titik tiga dipojok kanan atas )
3. Pilih WhatsApp Web
4. Tap/klik Logout from all computers

Agar lebih mudah, perhatikan gambar dibawah ini.

Setelah tautan logout from all computer anda klik, maka WhatsApp web yang sedang dibuka secara remote oleh orang lain akan ter-logout secara otomatis.

Dan orang tersebut tidak akan bisa mengintip isi WhatsApp anda.

Cara Mencegah WA Disadap

Untuk mencegah agar Whatsapp anda tidak disadap lagi oleh orang lain, anda bisa melakukan hal-hal penting berikut ini.

#1. Periksa WhatsApp Web/Dekstop

Jika anda merasa tidak pernah login dimana pun menggunakan WhatsApp Web, tapi tampilan padaWhatsApp Web/Dekstop muncul seperti gambar di bawah ini, segera klik tautan logout from all computer.

Anda juga bisa mengetahu apakah WA milik anda sedang dibuka menggunakan aplikasi lain dengan cara melihat notifkasi pada Android.

Jjika ada seseorang yang login menggunakan akun anda menggunakan WhatsApp Web, akan muncul notifikasi sebagai berikut.

Jika anda merasa tidak pernah membuka WhatsApp menggunakan whatsapp web, segera lakukan langkah-langkah seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Yakni klik Log out from all computers.

Jika sudah begini, sebaiknya hati-hati dan jangan biarkan orang lain membuka HP dan whatsapp anda karena bisa jadi ia akan melakukan scanning ulang WhatsApp kamu untuk membajaknya.

#2. Gunakan App Lock Untuk Mengunci WhatsApp

Jika anda sudah curiga ada pihak lain yang berusaha membajak WhatsApp milik anda, gunakan aplikasi pengunci agar WhatsApp hanya bisa dibuka setelah menginputkan passwords.

Bagi pengguna Xiaomi, pengunci aplikasi (App lock) ini telah ada secara pre-installed pada MIUI dan sepertinya saat ini hampir semua smartphone Android memiliki fitur ini tanpa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Dengan cara ini, maka orang lain tidak akan bisa membuka WhatsApp anda kecuali mengetahui Password atau PIN yang anda gunakan.

Saat ini WhatsApp memberikanupdateterbaru dengan menambahkan fitur keamanan yaitu fiturTwo-Step Verification.

Dengan methode 2 langkah verfikasi ini akan lebih mudah mengontrol keamanan akun WhatsApp anda.

FiturTwo-Step Verificationadalah fitur yang mengaktifkan keamanan pengguna WhatsApp dengan cara memasukkan kata sandi enam digitketika anda ingin mendaftarkan nomor HP atau menginstall ulang WhatsApp kembali.

Fitur ini sangat berguna untuk mencegah data-data atau percakapan pribadi anda diambil atau disadap oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bagaimana cara mengaktifkannya?

Simak ulasan berikut..

Buka aplikasi WhatsApp, kemudian ketuk titik tiga pada ujung kanan aplikasi selanjutnya pilih Settings (Pengaturan).

Jika sudah, pilih Account (Akun) kemudian pilih Two-step verification.

Selanjutnya klik ENABLE, dan anda akan diminta memasukkan 6 digit angka rahasia.

Tentukan keenam digit angka rahasia tersebut, tapi jangan sampai lupa ya…

Kemudian klik Next hingga selesai.

Dengan cara ini, maka setiap ada orang lain yang memasang WhatsApp menggunakan akun yang anda miliki, maka akan selalu meminta verifikasi 6 digit angka rahasia ini.

Jika gagal, maka orang tersebut tidak akan berhasil menyadap WhatsApp milik anda.

Amannnnnn…. 🙂

#4. Ketahui Tanda-Tanda HP Telah Disadap

Penyadapan dengan cara amatiran atau menggunakan aplikasi akan lebih mudah dideteksi daripada penyadapan yang dilakukan secara profesional atau dengan frekuensi telepon.

Jika anda bukan orang penting, sangat mustahil smartphone anda disadap dengan menggunakan frekuensi telepon karena cara ini membutuhkan biaya yang sangat mahal dan sepertinya hanya bisa menyadap percakapan telepon, bukan WhatsApp.

Tanda-tanda umum HP telah disadap dengan software penyadap biasanya HP terasa lebih boros baik kuota ataupun baterainya.

Ini terjadi karena penyadapan HP dengan software membutuhkan koneksi internet yang sangat menguras kuota internet untuk mengirim data hasil sadapan ke server aplikasi penyadap.

Selain itu, jika HP anda sering terasa panas bahkan saat tidak sedang digunakan,anda patut curiga bahwa seseorang telah menyadap smartphone anda.

Faktor utama yang menyebabkan WhatsApp anda bisa disadap adalah keteledoran.

Keteledoran ini bisa berupa meletakkan atau memberikan HP secara sembarangan, sehingga orang lain bisa leluasa mengakses HP anda.

Oleh karena itu sebaiknya anda berhati-hati.

Semoga bermanfaat.

Tidak menemukan solusi yang anda cari? silahkan kirim email kepada redaksi anekacara.com dengan permasalahan serta solusi yang anda inginkan.Kirim kan email ke :