Hiperpigmentasi pasca inflamasi (HPI) atau bekas hitam adalah komplikasi umum dari penyakit kulit yang sebelumnya meradang seperti jerawat. Bekas hitam cenderung mengenai pasien berkulit gelap dengan frekuensi dan tingkat keparahan yang lebih besar. Untuk menghilangkan bekas jerawat hitam di wajah, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, dari menggunakan skin care dengan kandungan tertentu hingga menjalani prosedur medis.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat yang Sudah Menghitam
Pengobatan hiperpigmentasi pasca inflamasi harus dimulai sejak dini untuk membantu mempercepat penyembuhan dan dimulai dengan pengelolaan kondisi inflamasi atau peradangan awal. Jika bekas hitamnya terjadi karena jerawat maka peradangan jerawatnya harus teratasi terlebih dahulu. Terapi lini pertama biasanya terdiri dari krim atau obat oles dan juga termasuk sunscreen atau tabir surya di dalamnya.

Ada berbagai obat dan prosedur yang dapat secara aman dan efektif mengobati bekas hitam jerawat. Obat oles, seperti hidrokuinon, asam azelaic, asam kojic, ekstrak licorice, AHA, asam askorbat atau vitamin C, niacinamide dan retinoid, dapat efektif sendiri atau dalam kombinasi dengan kandungan lain, dan prosedur seperti chemical peeling serta terapi laser juga dapat dimasukkan ke dalam strategi manajemen jika diperlukan. Sebagai catatan, obat oles biasanya digunakan untuk mengobati HPI tipe epidermal atau yang dangkal. Bekas hitam atau pigmentasi yang lebih dalam tidak merespon dengan baik terhadap obat oles sehingga membutuhkan tindakan medis oleh dokter.

Berapa Lama Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi
Bekas jerawat hitam cenderung memudar dari waktu ke waktu hingga akhirnya hilang sepenuhnya. Warna hitam atau gelap akan berubah menjadi warna kulit aslinya. Namun proses ini memang bisa makan waktu lama. Jika tanpa perawatan atau pengobatan apa pun, flek hitam bekas jerawat akan hilang dalam waktu 3 bulan hingga sekitar 2 tahun.

Meski demikian, Anda bisa mengambil langkah aktif untuk menghilangkan bekas jerawat lebih cepat tanpa harus menunggu bertahun-tahun. Jika menginginkan hasil lebih cepat, Anda juga bisa mencoba tindakan medis ke dokter spesialis kulit.

Tindakan Medis untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Ada beberapa tindakan medis yang dilakukan di rumah sakit atau klinik kecantikan untuk membantu menghilangkan bekas jerawat hitam. Tindakan medis tersebut termasuk chemical peeling, dermabrasi, laser, dan IPL. Tindakan tersebut sebagai tambahan untuk obat oles. Perawatan ini harus diterapkan dengan hati-hati karena mereka juga dapat memperburuk bekas jerawat hitam, terutama pada pasien berkulit gelap

1. Pengelupasan secara kimia (chemical peeling)
Pengelupasan kimia menggunakan larutan khusus pada wajah. Lapisan luar kulit yang menghitam karena bekas jerawat lalu terkelupas bersama sel kulit yang mati.

2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi dilakukan dengan peralatan khusus yang dapat menyemprotkan butiran kristal mikro untuk mengelupas kulit yang menghitam agar dapat digantikan dengan lapisan baru yang lebih halus.

3. Laser
Meskipun krim pencerah kulit tetap menjadi pengobatan pilihan untuk bekas hitam jerawat, laser dan IPL dapat menjadi tambahan yang efektif untuk terapi atau alternatif untuk kegagalan pengobatan.

Kapan Harus ke Dokter?
Bekas jerawat hitam memang bukan penyakit atau masalah kesehatan serius yang butuh penanganan dokter. Namun kondisi ini bisa sangat mempengaruhi kehidupan sosial dan juga pekerjaan. Jika Anda merasa ingin segera menghilangkan bekas jerawat yang menghitam, sebaiknya temui dokter untuk meminta rekomendasi dan tindakan yang diperlukan.

Reviewed by

dr.Dia Febrina,Sp.KK

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Primaya Hospital Bekasi Timur

Bagikan ke :