KOMPAS.com – Sejumlah pengguna Facebook di Indonesia diresahkan dengan adanya notifikasi tautan video porno yang ditandai di akun mereka.

Tautan video tersebut jika sengaja atau tidak sengaja diklik maka dapat berpotensi meretas akun Facebook dan dimanfaatkan untuk menyebar tagging serupa ke orang-orang lain.

Baca juga: Video Viral Pinjaman Online Diduga Ancam Sebar Data Pribadi, Ini Kata Ahli IT dan OJK

Bagaimana cara menghindari notifikasi dari akun tak dikenal?

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi memberikan panduan menghindari notifikasi Facebook berikut ini:

Cara menghindari tag dari orang lain

Agar akun Facebook kita tidak mudah ditag orang lain yang tidak dikenal cukup mudah. Berikut caranya:

1. Ketuk ikon lonceng atau notifikasi di pojok kanan atas.
2. Kemudian, klik ikon tiga titik di kanan atas lalu pilih pengaturan notifikasi.
3. Klik menu “tanda”, lalu pilih “teman” untuk menghindari orang asing menandai akun Anda di komentar yang berisiko memuat phishing.

Baca juga: Awas, Ada Jebakan Tag di Facebook dengan Umpan Konten Tak Senonoh

Cara menghapus tag di komentar orang tidak dikenal

Sementara itu, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghapus tag dari komentar orang tidak dikenal.

Cara pertama

1. Buka notifikasi, lalu cari notifikasi komentar yang menandai akun Anda.
2. Kemudian klik ikon tiga titik di notifikasi tersebut.
3. Akan muncul beberapa opsi, yakni menghapus notifikasi, hanya menerima notifikasi tentang ditandai dari teman, menon-aktifkan tautan, dan melaporkan masalah ke tim notifikasi Facebook.
4. Pilih opsi “hanya menerima notifikasi ditandai dari teman” untuk menghapus tag.

Cara kedua

1. Cari komentar yang menandai akun Anda lebih dulu.
2. Lalu, ketuk ikon titik tiga yang ada di pojok kanan komentar untuk membuka opsi lain.
3. Pilih opsi “cari dukungan atau laporkan postingan”, lalu pilih “hapus tanda” untuk menghilangkan tautan ke akun Anda dari komentar tersebut.

Baca juga: Ramai Akun Facebook di-Mention Orang Tak Dikenal, Kok Bisa?

Tautan pancingan
Security Digital Trainer, Yerry Niko Borang menjelaskan bahwa konsep yang digunakan dalam phising Facebook, sama dengan phising di email yang dulu marak terjadi.

“Dulu kala, modelnya kirim email dari akun email yang sudah terinfeksi, ke semua kontak dan menyertakan link atau gambar,” kata Yerry, kepada Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Kini, para scammer dan hacker beralih sasarannya ke media sosial, seiring populernya layanan ini.