Peta merupakan suatu kenampakan wilayah yang berupa pulau atau daratan yang diperkecil. Gambar daran atau pulau yang diperkesil ini kemudian dituangkan dalam suatu bidang datar, itulah yang dinamakan peta. Beberapa peta yang dikumpulkan menjadi satu dan kemudian disusun dalam sebuah buku dinamakan atlas. Peta merupakan hal yang sangat penting karena dapat menunjukkan kepada kita keberadaan suatu letak daerah, sehingga kita bisa menuju daerah tersebut tanpa harus merasakan tersesat. Itulah pengertian peta secara umum.

Peta memang merupakan alat yang sangat baik sebagai pedoman apabila kita ingin pergi ke suatu tempat. Namun hal ini ternyata tidak semudah dan sesederhana yang kita bayangkan. Ternyata membaca peta tidak terlalu mudah, terlebih apabila kita tidak pernah belajar sama sekali. Ada banyak sekali keterangan dan warna yang semuanya memiliki arti masing- masing. Komponen- komponen peta tersebutlah yang membuat peta menjadi lengkap. Komponen- komponen pita antara lain:

Itulah beberapa komponen dari peta. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu komponen pada peta. Komponen peta yang akan kita bahas yaitu tentang skala peta.

Pengertian Skala Peta

Pengertian skala peta secara umum adalah sebuah simbol baik berupa angka maupun tidak, yang memberikan perbandingan antara ukuran yang ada peta dengan jarak yang sebenarnya. Selain membandingkan jarak peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan, skala peta juga menunjukkan ketelitian geometris dan detail dari unsur dan informasi yang disajikan. Keberadaan skala peta menjadi sangat penting. Hal ini karena kita tidak mungkin menggambarkan suatu keadaan dilapangan dengan ukuran yang sebenarnya, namun digunakanlah skala.

Jenis- jenis Skala

Skala merupakan komponen pada peta yang menunjukkan sebuah perbandingan antara jarak yang ada di peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan. Skala peta ini tidak hanya berupa angka saja, namun ada pula bentuk lain dari skala ini lho. Jenis- jenis skala peta antara lain sebagai berikut:

Merupakan skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak yang ada di peta dengan jarak sebenarnya dengan menggunakan angka.

Adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, setiap ruas ini menunjukkan bagian yang sama.

Jenis skala yang selanjutnya adalah skala verbal. Skala verbal merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau secara verbal.

Nah itulah berbagai bentuk penulisan skala pada peta. Jadi, tidak selamanya skala peta itu harus berbentuk angka. Skala peta juga ada yang berbentuk garis dan ada pula yang berupa kalimat. Kemudian untuk menghitung jarak sebenarnya di lapangan kita harus mengetahui caranya. Hal ini juga membuktikan bahwa menentukan jumlah skala itu tidak sembarangan dan asal saja. Untuk memahami mengenai skala, kita perlu mengetahui bagaimana caranya untuk menghitung skala pada peta.

Rumus Menghitung Skala pada Peta
Untuk menghitung jarak sesungguhnya berdasar pada peta, maka pertama yang harus kita perhatikan adalah skala nya. Apabila skala yang ada pada peta tersebut merupakan skala angka, maka kita memiliki rumus sebagai berikut:

Nah itulah rumus untuk mencari skala pada peta. Dengan perpedoman pada rumus diatas, maka kita juga bisa mencari jarak yang ada di peta apabila data jarak yang sebenarnya juga sudah diketahui. Untuk mencari jarak pada peta kita hanya tinggal membagikan jarak sebenarnya dengan dengan skala yang berlaku.

Contoh Perhitungan Rumus skala peta
Kita sebelumnya telah mengetahui dengan jelas mengenai rumus perhitungan jarak yang sebenarnya seperti yang tertuang di atas. Untuk lebih memahaminya lagi, maka sebaiknya kita ikut menghitung bagaimana caranya.

Contoh soal:

Jarak antara kota C dan kota E adalah pada peta adalah 6 cm. Sedangkan jarak sebneranya adalah 24 km, maka berapa skala yang digunakan?

Jawab:

Skala = 2.400.000 / 6

= 400.000

Jadi, skala yang ditemukan adalah 1: 400.000. artinya, 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya sebesar 400.000 cm. Nah, kita telah bisa menghitung bagaimana cara mencari skala pada suatu peta seperti yang telah kita bahas bersama- sama.

Kita telah menghitung perhitungan skala pada peta dengan melakukan perhitungan dengan rumus di atas. Selanjutnya adalah pengukuran skala dengan menggunakan skala batang. Pada perhitungan skala batang kita menggunakan ukuran pada batang grafis atau garis lurisa yang ada di bawah peta.

Contoh soal:

Desa Kemuning dengan Desa Tambakberas memiliki jarak pada peta sebanyak 6 ruas. Dalam peta tersebut, satu ruas dianggap mewakili 4 km. Maka berapakah jarak yang sebenarya?

Jawab:

Karena setap ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 4 km, maka jarak keduanya adalah 6x 4km = 24 km

Nah itulah dua jenis cara mencari jarak yang sebenarnya melalui skala angka dan skala batang. Demikian pula informasi mengenai skala pada peta beserta rumus dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat.